Teknik Memasak Kering dan Basah yang Harus Kamu Ketahui

Tak bisa dimungkiri, seorang ibu rumah tangga pasti tidak pernah lepas dari yang namanya urusan dapur, khususnya memasak. Kamu pasti memiliki keinginan untuk menyiapkan menu makanan sehat bagi keluarga tercinta, ‘kan? Nah, saat itulah, urusan masak-memasak menjadi kebutuhan penting bagi seorang ibu.

Memasak sebenarnya tidak sulit. Namun, bagi kamu yang baru mulai memasuki dunia memasak, mungkin akan kebingungan dengan berbagai hal terkait teknik memasak yang sebelumnya jarang atau belum pernah kamu dengar.

Nah, tapi kamu jangan nyerah atau pusing terlebih dahulu. Kamu pun tidak perlu pergi ke tempat kursus memasak untuk mengetahui hal ini karena untuk mempelajari teknik memasak #BisaDiRumah, kok!

Pada dasarnya teknik memasak hanya ada dua. Pertama, teknik memasak kering dan yang satunya lagi teknik memasak basah. Lalu, apa perbedaan keduanya? Nah, pada artikel kali ini Kania akan membahas teknik memasak kering dan basah secara lebih rinci. Yuk, langsung saja simak ulasan di bawah ini sampai habis!

Perbedaan Dasar Teknik Memasak Kering dan Basah

thehoneycombers.com

Pemahaman mengenai teknik memasak kering dan basah memang jarang disampaikan secara umum kepada ibu rumah tangga. Biasanya, teknik memasak yang ada di benak para ibu rumah tangga justru lebih spesifik, seperti menumis, memanggang, atau menggoreng. Nah, sebenarnya, itu semua adalah bagian dari teknik memasak kering dan basah.

Bedanya apa sih dari kedua teknik memasak ini? Jawabannya sangat simpel, yaitu perbedaannya terletak pada media yang digunakan untuk mematangkan bahan makanan yang sedang kamu olah dan masak.

Teknik memasak basah adalah teknik memasak yang menggunakan air atau kaldu untuk mematangkan bahan makanan yang hendak kamu olah. Di luar penggunaan air, proses memasak tersebut bisa disebut sebagai teknik memasak kering.

Kedua teknik memasak tersebut pun memiliki subteknik lagi yang terdiri dari beberapa cara. Apa saja subtekniknya? Yuk, simak lagi di bawah ini!

Teknik Memasak Kering

Teknik memasak kering adalah cara memasak tanpa menggunakan cairan seperti air ataupun kaldu. Identiknya, teknik memasak kering ini selalu dikaitkan dengan kegiatan menggoreng. Padahal, ada banyak cara lainnya dari teknik memasak kering,  seperti di bawah ini:

Shallow Fry

pholder.com

Teknik memasak yang memanfaatkan wajan inilah yang biasanya dilakukan di rumah-rumah, yaitu shallow fry. Cara menggoreng untuk shallow fry biasanya tidak membuat seluruh bahan makanan terendam, melainkan hanya sepertiganya saja. Oleh karena itulah, kamu harus membolak-balik bahan makanan tersebut agar matang secara menyeluruh, tidak hanya pada satu sisi.

Deep Fry

pixabay.com

Teknik memasak ini pada dasarnya masih sama, yaitu menggoreng dengan minyak. Namun, dengan metode deep fry ini, minyak yang digunakan harus mampu merendam seluruh bahan makanan. Teknik ini akan membuat makananmu menjadi sangat renyah di bagian dalam, tapi bagian dalamnya tetap lembut karena waktu memasaknya tidak terlalu lama.

Saute

tasteofhome.com

Teknik memasak kering selanjutnya adalah saute atau nama lainnya adalah menumis. Ini adalah teknik memasak di mana kamu hanya menggunakna sedikit minyak untuk memasak bahan yang sedang kamu olah. Api yang digunakan pun adalah api kecil agar bahan makanan tidak menjadi gosong.

Grilling

google.com

Siapa yang suka sate? Nah, teknik memasak untuk membuat sate itu dikenal dengan istilah grilling. Dengan teknik memasak ini, bahan makanan dipanaskan dari bagian bawah. Untuk melakukan teknik memasak grilling ini, kamu bisa menggunakan kompor ataupun arang, seperti untuk sate. Jangan lupa, jarak makanan dengan api dibuat sedikit dekat agar lebih cepat matang.

Barbecuing

pixabay.com

Pada dasarnya teknik memasak barbecuing sama seperti grilling. Hal yang membedakannya adalah jarak antara bahan makanan dengan api pada teknik memasak barbecuing dibuat lebih jauh sehingga proses matangnya lebih lama.

Smoking

pinterest.com

Teknik memasak smoking ini mengandalkan uap atau asap panas yang berasal dari pembakaran arang. Oleh karena itulah, hasil makanan dari teknik memasak ini akan memiliki wangi yang sangat khas.

Roasting

pixabay.com

Oven biasanya menjadi salah satu peralatan masak untuk melakukan teknik memasak roasting. Untuk melakukan teknik memasak ini, bahan makanan harus dilumuri mentega ataupun madu terlebih dahulu. Baru kemudian dimasukkan ke dalam oven untuk nantinya dibiarkan matang.

Teknik Memasak Basah

Setelah memahami teknik memasak kering, sekarang kita akan berpindah ke teknik memasak basah. Kebanyakan orang memandang teknik memasak basah hanya dengan cara merebus. Padahal, tidak hanya itu saja, lho! Teknik memasak yang dianggap lebih sehat dibandingkan teknik memasak kering ini memiliki enam subteknis yang bisa kamu pelajari.

Merebus / Boiling

eater.com

Teknik memasak basah yang pertama sudah pasti merebus. Teknik memasak ini sebenarnya sangat simpel. Kamu cukup memasukkan bahan makanan yang akan kamu masak ke dalam panci yang sudah berisi cairan mendidih. Kebanyakan proses teknik memasak dengan cara merebus ini menggunakan air atau kaldu, tapi ada juga yang menggunakan susu. Teknik memasak ini sangat cocok untuk membuat sup.

Poaching

thestayathomechef.com

Teknik memasak ini sangat mirip dengan merebus. Hanya saja, cairan yang digunakan lebih sedikit dan api yang dipakai pun lebih kecil. Membuat telur dengan teknik memasak poaching ini sangat cocok untuk jadi menu sarapanmu, lho!

Simmering

google.com

Kalau kamu mau memasak berbagai menu berkuah kental ala Indonesia, seperti rawon atau soto, teknik memasak simmering sangat pas digunakan. Teknik memasak ini membuat makanan terendam pada cairan dalam jangka waktu yang lama sebab api yang digunakan kecil. Dengan demikian, makanan jadi lebih lama matang, tapi kuahnya menjadi pekat.

Blanching

live.staticflickr.com

Sayur-sayuran lalap biasanya dimasak dengan cara blanching, di mana teknik memasak ini dilakukan dengan cara memasukkan bahan makanan ke dalam air yang tidak terlalu mendidih. Untuk nyala apinya sebaiknya kecil saja. Selain itu, bahan makanan yang dimasukkan pun cukup sebentar saja berada di dalam air panas. Biasanya teknik memasak blanching digunakan untuk memasak sayuran dengan tujuan untuk membersihkan kotoran yang mungkin ada di permukaannya.

Stewing

chowhound.com

Cairan yang digunakan untuk teknik memasak ini lebih sedikit dibandingkan untuk merebus ataupun simmering. Namun, api yang digunakan justru termasuk api besar. Umumnya, teknik memasak secara stewing menggunakan cairan kental, seperti susu atau santan. Ini membuat hasil makanan menjadi gurih karena cairan terserap ke dalam bahan makanan.

Steaming

healthyoptions.com.ph

Cara untuk melakukan teknik memasak basah yang terakhir adalah steaming atau bahasa Indonesianya adalah mengukus. Jika yang lain menggunakan air sebagai sumber pematang, teknik memasak ini justru hanya mengandalkan uap air. Cara memasak ini diyakini mampu menghasilkan makanan yang nutrisinya lebih terjaga.

Setelah membaca ulasan di atas, sekarang kamu sudah tahu ‘kan bedanya teknik memasak kering dan basah? Nah, selama untuk mempelajari kedua teknik memasak ini #BisaDiRumah, kenapa tidak langsung coba mempraktikkannya untuk memasak menu makan siang maupun malam di dapur cantik milikmu? Selamat mencoba!

Selain informasi di atas, temukan juga artikel dengan inspirasi dan informasi menarik lainnya dari Dekoruma! Jika kamu sedang mencari peralatan masak, kamu juga bisa menemukannya secara online di Dekoruma, lho! Peralatan masaknya pun tersedia dari beragam merek, seperti dari Fackelmann dan Saint James.

Tak hanya jual perabotan masak saja, Dekoruma juga menyediakan layanan jual beli properti melalui Dekoruma Properti, lho! Ada banyak pilihan rumah baru dan rumah dijual dengan harga terbaik yang bisa kamu pilih dari berbagai wilayah di Jabodetabek. Tunggu apa lagi? Yuk, wujudkan rumah impianmu bersama Dekoruma!