Dalam membuat furnitur, terdapat berbagai pilihan kaca yang dapat digunakan. Oleh karena itu, penting untuk kamu memahami masing-masing kaca tersebut sehingga dapat menentukan pilihan yang terbaik dan berfungsi sesuai yang diharapkan. Kali ini, Kania akan membagikan penjelasannya. Yuk, baca!

 

Cofee Table oleh Aveda

Kaca Polos

Lemari dengan pintu kaca oleh Lunar

Kaca polos (floating glass) atau yang kerap kali disebut juga sebagai kaca biasa merupakan kaca murni. Kaca ini bening dan transparan, tanpa tambahan material lain sebagai pengaman atau peredam cahaya. Kaca jenis ini mudah dibersihkan, karena apabila kotor akan tampak lebih jelas. Selain itu kaca ini lebih mudah digunakan untuk keperluan grafir. Pada umumnya kaca ini lebih murah dan memiliki ukuran yang paling beragam. Kaca ini biasanya digunakan pada jendela dan pintu, serta sesuai digunakan untuk pintu – pintu lemari dan furnitur.

 

Tempered Glass

Meja kaca oleh Aveda

Kaca jenis ini adalah kaca yang dalam proses pembuatannya dipanaskan dengan suhu tinggi (hingga 700°C) kemudian didinginkan seketika. Kaca ini memiliki kelebihan yaitu kekuatan yang tinggi yaitu daya tahan lendutan dan benturan hingga 3-5 kali dibandingkan kaca biasa dengan ketebalan yang sama. Selain itu kaca ini akan pecah berkeping – keping berbentuk partikel yang tumpul sehingga lebih aman terhadap orang – orang di sekitarnya. Kaca ini cocok untuk digunakan di berbagai jenis furnitur, seperti meja, lemari kaca, dan furnitur lain yang berisiko.

Laminated Glass

Foto oleh dwmmag.com

Kaca ini dalam pembuatannya melalui proses laminasi (perekatan) dua lapisan kaca atau lebih dengan lapisan film perekat (polivinil) yang transparan, fleksibel, dan kuat di tengahnya. Lapisan film tersebut berfungsi untuk mengikat lapisan kaca tersebut. Dengan demikian, apabila kaca tersebut pecah tidak akan langsung berhamburan melainkan masih merekat pada lapisan film, sehingga kaca masih terpasang pada rangkanya. Oleh karena itu, kaca ini kerap dipilih karena keamanannya.

Cermin

Lemari dengan cermin oleh Pro Design

Cermin umumnya dibuat dengan meletakan lapisan perak atau alumunium di belakang kaca bening yang tebalnya 4-6mm (baik tempered glass ataupun tidak) sehingga dapat memantulkan bayangan.


Merawat dan Membersihkan Material Kaca

Foto dari mastercleaningsupply.com
  • Untuk menjadi kondisi furnitur kaca kamu tetap prima, jangan biarkan bersentuhan langsung dengan objek – objek tajam. Untuk furnitur seperti meja, gunakan tatakan gelas atau taplak meja sehingga kaca tidak tergores.
  • Hindari menggunakan bahan kimia yang keras dan silet atau benda tajam lain untuk membersihkan noda yang menempel.
  • Untuk kebersihan yang optimal, secara rutin bersihkan kaca dengan kain kering yang lembut. Selanjutnya semprotkan cairan pembersih khusus kaca dan lap dengan kain lembut. Setelah itu keringkan kaca dengan segera.

Foto oleh Dekoruma

Sekian penjelasan tentang kaca dan perawatan yang Kania berikan. Semoga bermanfaat ya!

Selamat berbelanja!