Metal atau logam sangat populer untuk digunakan sebagai bahan utama pembuatan furnitur dan peralatan rumah tangga karena pengolahan oleh pabrik secara massal kini sangatlah lumrah. Metal juga mudah untuk dibawa ke luar ruangan karena ketahanan yang cukup tinggi terhadap panas, cuaca, dan hujan, suatu hal yang sulit untuk dilakukan dengan furnitur berbahan dasar kayu.

Foto dari Houzz.com

Kali ini Kania akan menjelaskan tentang jenis-jenis metal yang sering digunakan sebagai bahan furnitur dan kelebihannya masing-masing, yuk simak!

Alumunium

Foto dari sapagroup.com

Alumunium memiliki tampilan yang serupa dengan stainless steel, namun lebih ringan serta memiliki kekuatan yang lebih rendah. Selain menyerupai, alumunium juga cenderung murah sehingga sering digunakan sebagai pengganti baja dan stainless steel. Alumunium tidak berkarat, namun melalui proses oksidasi, alumunium dapat mengalami korosi.

Material yang ringan ini banyak dimanfaatkan menjadi jenis furnitur berbentuk lipat yang mudah dibawa kemana-mana, kamu pun dapat membawanya di dalam mobil ataupun menggendongnya dengan mudah, tidak butuh banyak usaha dan tidak makan tempat, membuat kamu dapat pergi ke luar melihat pemandangan yang indah ditemani furnitur kesayangan kamu ini. Namun, karena ringan, hati-hati saat menggunakan furnitur berbahan di luar ruangan, karena pada saat cuaca terlalu berangin bahan ini mudah untuk tertiup angin dan terjatuh, sehingga berisiko merusak benda-benda di sekitar.

Meski ringan dan sering memiliki desain lipat yang efisien, aluminium tidaklah sekuat baja. Dengan harga yang jauh lebih murah, aluminium sangat cocok sebagai material pengganti baja. Penggunaan alumunium kerap menunjukan kesan elegan dan modern.
Meja lipat dari Bang Keles menggunakan kaki aluminium yang kuat tapi ringan, mudah dibawa!

Tembaga

Foto dari maxfer.com.br

Tembaga adalah jenis metal yang memiliki warna cokelat kemerahan mirip perunggu. Tembaga dapat ditemukan di segala jenis dekorasi rumah kamu, seperti pada lampu dna penerangan, serta bak cuci. Tembaga sendiri banyak terdapat pada alat-alat masak berkualitas tinggi karena tingkat konduktivitasnya terhadap panas sangat tinggi. Pada furnitur, tembaga sering digunakan sebagai pelapis luar pada baja. Namun, tembaga mudah mengalami oksidasi menjadi berwarna biru kehijauan apabila sering diletakkan di luar ruangan. Untuk menanganinya, furnitur berbahan tembaga dapat dilapisi finishing tertentu, seperti bees wax, carnauba wax, dan lacquer.

Stainless Steel

Foto dari pinterest.com

Stainless steel sering kita temui di rumah kita, dari peralatan makan, bak cuci, dudukan lampu, hingga material furnitur kita. Stainless steel atau secara harfiah baja tanah karat merupakan logam campuran dari karbon, besi, kromium dan logam lainnya. Material ini tahan dari timbulnya karat, oksidasi, dan korosi, sehingga material ini mudah untuk dirawat. Selain itu, stainless steel juga memiliki kekuatan yang lebih tinggi daripada alumunium. Oleh karena itu, material ini kerap menjadi favorit untuk digunakan dalam berbagai peralatan rumah tangga hingga furnitur. Penggunaan material ini dapat menunjukkan kesan mewah, elegan, dan modern.

Set meja dan kursi makan oleh Atria, menggunakan kaki steel yang kuat dan awet

Besi

Umumnya besi dibagi menjadi dua jenis, yaitu besi cor (cast iron) atau besi tempa (wrought iron). Seperti namanya, besi cor dibentuk dengan cara cairan besi dituang ke dalam sebuah cetakan sehingga berbentuk seperti yang diinginkan. Sedangkan besi tempa dalam pembentukannya dipukul – pukul dan dibengkokan setelah dipanaskan untuk mendapatkan bentuk yang diharapkan.

Foto dari mscdirect.com

Material ini sangat cocok untuk digunakan sebagai furnitur. Namun, karena besi cenderung kasar, butuh perlakuan khusus untuk menjadikan besi sebagai bahan dasar furnitur yang baik dan menghilangkannya dari karat, sehingga harga cenderung lebih mahal dibandingkan aluminium.

Besi biasanya digunakan sebagai aksesoris perapian rumah, rak dan pot tanaman, tempat tidur tingkat bergaya rustic alami, dudukan lampu, dan lainnya. Tampilan besi sangat cocok untuk menghasilkan furnitur yang cocok untuk rancangan ruang yang alami, industrial, dan memiliki kesan terbuka. Namun, besi sangat mudah berkarat, sehingga harus dirawat dan diletakkan di tempat yang tidak berdekatan dengan air, suhu tinggi dan rendah, serta lembab.

Kuningan

Foto dari suryalogam.com

Kuningan yang tampak menyerupai emas sebenarnya merupakan logam campuran antara tembaga dan seng. Meskipun kuningan memiliki tampilan yang mewah seperti emas, perawatan yang dibutuhkan cenderung mudah. Kuningan dapat tersedia dalam bentuk solid maupun pelat, tentunya yang berbentuk solid memiliki harga yang lebih mahal daripada pelat. Maka itu, banyak furnitur yang menggunakan kuningan lembaran sebagai finishing akhir untuk menghasilkan furnitur bertampilan mewah dan elegan.


Merawat dan Membersihkan Furnitur dengan Material Metal

Foto dari hgtv.com

Berdasarkan jenis yang telah Kania sebut di atas, sangat terlihat kan bahwa metal memiliki keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan favorit menjadi material furnitur. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merawat furnitur berbahan dasar metal. Berikut tips dan trik dari Kania untuk menjaga furnitur metal kamu tetap awet.

Untuk pembersihan, material metal sebaiknya dibersihkan secara rutin dengan menggunakan kain lap kering. Penggunaan air untuk membersihkan dapat merusak metal, namun apabila ada noda yang sulit untuk dihilangkan, dapat digunakan air untuk membantu. Namun, gunakan air secukupnya dan poles dengan kain lap, setelah itu bekas air tersebut harus segera dikeringkan untuk mencegah karat. Untuk memoles material metal untuk mengembalikan kecemerlangan material dapat menggunakan cairan khusus untuk mengembalikan kilat metal.

Material berbahan dasar metal cenderung memiliki tingkat kekuatan dan keawetan yang tinggi dibanding kayu. Furnitur metal cenderung tahan air dan cuaca, namun ada beberapa batasan, yaitu dengan mengurangi pemakaian luar ruangan akan membuat furnitur metal lebih tahan lama. Sementara itu, sebisa mungkin hindari hujan dan cuaca yang ekstrem untuk memperpanjang rentang hidup furnitur metal. Pelapisan cat khusus untuk metal juga dapat memperkuat dan mengurangi furnitur metal mengalami karat, oksidasi, maupun korosi.

Bagaimana tips dan trik merawat furnitur metal dari kania barusan? Semoga bisa menjadi bahan pertimbangan kamu dalam memilih furnitur metal terbaik yang seusai dengan gaya rumah dan gaya hidup kamu.

Selamat berbelanja!