Laci merupakan salah satu tempat penyimpanan serbaguna yang bisa Anda pilih sebagai solusi untuk menyimpan aneka barang di rumah, mulai dari barang yang kecil hingga yang besar sekalipun. Dengan demikian, rumah Anda akan jadi lebih rapi, bersih, dan jauh dari kata sumpek.

Meskipun fungsi utamanya sebagai storage atau tempat penyimpanan, tapi laci ada banyak jenisnya sehingga Anda harus tahu mana jenis yang paling tepat untuk kebutuhan sehari-hari. Nah, supaya tidak salah pilih, sebaiknya Anda ketahui dulu jenis-jenis laci berikut sebelum membelinya!

Jenis Laci Berdasarkan Fungsi

Secara umum, laci bisa digunakan untuk menyimpan benda apa saja. Oleh karena itu, tidak heran jika kini di pasaran ada banyak jenis dan ukuran laci untuk macam-macam kebutuhan. Berikut ini jenis dan ukuran laci berdasarkan fungsinya:

1. Laci Kecil

Tak selalu besar, laci juga hadir dengan ukuran yang kecil. Sesuai dengan ukurannya, biasanya jenis yang satu ini digunakan untuk menyimpan kosmetik, peralatan tulis, aksesoris, hingga aneka obat-obatan. Dengan demikian, Anda bisa meletakkannya di atas meja kerja, meja rias, atau bahkan di dalam lemari.

Pada umumnya, jenis laci kecil ini terbuat dari material plastik supaya mudah untuk diangkat atau dipindahkan. Selain itu, material ini juga terkenal memiliki daya tahan yang lama, bahkan sampai bertahun-tahun. Untuk jumlah penyimpanannya sendiri sangat beragam, mulai dari yang berjumlah tiga tingkat hingga lima tingkat atau lebih. Anda hanya perlu menyesuaikannya sesuai kebutuhan.

2. Laci Besar

Jenis laci ini tentunya ditujukan untuk menyimpan benda-benda yang juga berukuran lebih besar, seperti mainan anak, pakaian, koleksi buku, dan aneka perabotan rumah tangga. Anda bisa meletakkan jenis laci yang besar ini di dalam ruang tamu, ruang keluarga, lorong rumah, kamar tidur, atau gudang. Selain itu, karena ukurannya yang besar, Anda juga bisa memanfaatkan permukaan atasnya untuk memajang aneka dekorasi kesayangan.

Untuk jenis laci ini, biasanya material yang digunakan lebih bervariasi. Akan tetapi, yang paling sering digunakan adalah material kayu dan juga plastik, keduanya tentu memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, material plastik untuk laci tergolong awet dan kuat, tapi biasanya desain laci dari material ini kurang bervariasi. Sementara, material kayu sifatnya lebih fleksibel sehingga bisa memiliki banyak desain, seperti adanya detail ukiran yang membuatnya terlihat elegan. Namun, yang menjadi kelemahan dari material kayu adalah rentan terhadap serangan rayap. Jadi, Anda juga harus lebih cermat dalam memilih material yang tepat.

3. Laci Arsip

Sesuai dengan namanya, jenis laci ini dirancang khusus untuk menyimpan semua arsip atau dokumen yang penting. Oleh karena itu, jenis laci ini lebih sering ditemui di kantor-kantor, toko, atau ruang kerja pribadi seseorang. Karena dibuat untuk menyimpan aneka dokumen, biasanya jenis laci ini juga dilengkapi dengan kunci supaya lebih aman.

Sementara itu, jenis laci yang satu ini biasanya terbuat dari material besi atau kayu. Ukuran dan jumlah lacinya pun sangat beragam sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Kombinasi Laci dengan Furnitur Lain

Selain laci yang dijual terpisah, ada juga jenis laci yang merupakan satu kesatuan dengan furnitur lainnya. Hal ini tentu bertujuan untuk memberikan tempat penyimpanan tambahan pada furnitur tersebut agar lebih efisien dan hemat tempat. Lalu, furnitur apa saja yang biasanya dikombinasikan dengan laci?

1. Lemari Pakaian

Salah satu furnitur esensial yang kerap dikombinasikan dengan laci adalah lemari pakaian. Letaknya biasa ada di tengah-tengah sekat atau partisi di dalam lemari. Umumnya, laci ini juga dilengkapi dengan kunci sebagai pengaman. Dengan demikian, Anda bisa menggunakannya untuk menyimpan barang-barang berharga, seperti perhiasan atau uang tunai.

2. Meja Kerja

Selain menggunakan laci arsip secara terpisah, Anda juga bisa menggunakan meja kerja yang sudah dilengkapi dengan laci. Posisi lacinya sendiri berbeda-beda, ada yang terletak di bagian samping kiri, kanan, atau di bagian bawah. Namun sebaiknya, pilihlah meja kerja yang letak lacinya mudah diakses sesuai dengan kebutuhan Anda.

3. Tempat Tidur

Bagi Anda yang memerlukan tempat penyimpanan lebih di dalam kamar, bisa menggunakan tempat tidur berlaci. Luasnya sendiri biasa mengikuti ukuran lebar tempat tidur sehingga Anda bisa memanfaatkannya untuk menyimpan lebih banyak benda. Namun, sebaiknya jangan menyimpan barang yang terlalu berat karena bisa membuat tempat tidur jadi rusak atau jebol.

4. Kitchen Set

Setiap 

kitchen set 
hampir pasti dilengkapi dengan laci yang biasanya digunakan untuk menyimpan peralatan makan atau bumbu dapur. Bahkan ada beberapa jenis laci yang sudah bersekat sehingga dapat memudahkan Anda untuk menyimpan sesuai kategori, seperti garpu, sendok, pisau, lada, merica, dan yang lainnya.

5. Tangga

Pada masa modern ini, tidak jarang laci ditemukan pada anak tangga. Hal ini bertujuan untuk memanfaatkan segala ruang di dalam rumah semaksimal mungkin. Tentu ini bisa menjadi solusi untuk menyiasati keterbatasan tempat di hunian atau rumah mungil Anda. Untuk membuat laci pada anak tangga ini, Anda bisa meminta bantuan dari jasa desain interior rumah yang profesional.

Sistem Bukaan Laci

Berdasarkan sistem bukaan atau penarikannya, laci dibagi menjadi dua jenis, yaitu model laci dengan rel dan tanpa rel. Rel ini sendiri tentunya tidak terlepas dari roda. Sampai saat ini, kedua model tersebut masih beredar di pasaran dan memiliki keunggulan masing-masing. Lalu apa saja keunggulannya? Mari simak bersama di bawah ini!

1. Laci dengan Rel dan Roda

Rel pada laci berfungsi untuk meringankan dan memudahkan Anda saat membukanya, terutama apabila di dalamnya berisi benda-benda yang berbobot berat, seperti perkakas. Umumnya, rel ini sudah menggunakan material besi, tapi ada juga yang masih terbuat dari kayu, mengikuti material laci itu sendiri.

Selain itu, model bukaan dengan rel ini biasanya dibuat dalam keadaan yang sudah fix atau permanen sehingga sulit untuk dilepaskan atau dibongkar pasang. Model yang satu ini bisa Anda temukan pada kitchen set, meja kerja, atau meja komputer.

2. Laci Tanpa Rel dan Roda

Laci tanpa rel dan roda merupakan model tradisional yang sudah ada sejak dahulu dan biasanya terbuat dari material plastik. Sistem bukaannya sudah dirancang sedemikian rupa agar antara lubang dengan lacinya bisa masuk secara match atau pas. Dengan begitu, model yang satu ini bisa dilepaskan bagian lacinya sehingga memudahkan Anda saat ingin membersihkan secara keseluruhan.

Demikianlah jenis-jenis laci yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Selain jenisnya, desainnya pun sangat bervariasi, mulai dari desain yang klasik, sederhana, minimalis, hingga modern. Bagaimana, apakah Anda sudah tahu jenis laci seperti apa yang paling cocok untuk Anda? Jika sudah, langsung saja temukan jenis laci pilihan Anda di Dekoruma!