Serba-Serbi Hunian Cluster yang Wajib Kamu Ketahui
Kamu sedang mencari hunian dan tengah mempertimbangkan untuk membeli rumah baru yang berada di dalam cluster? Konsep hunian cluster memang semakin populer belakangan ini. Hal tersebut karena rumah-rumah yang berada di cluster dinilai pas untuk menyediakan hunian yang nyaman, aman, dan tenang.
Cluster sendiri merupakan tipe perumahan yang hanya memiliki maksimal 300 unit rumah di dalam areanya. Kamu akan mudah menentukan apakah sebuah rumah termasuk di dalam cluster atau tidak karena adanya kesamaan model rumah pada area tersebut.
Sama seperti hunian di area lainnya, perumahan cluster pun memiliki kelebihan dan kekurangan bagi penghuninya. Berikut ini, Kania akan membahas ciri khas dari perumahan cluster yang dapat kamu pertimbangkan sebelum membelinya. Yuk, langsung saja simak ulasannya!
Cluster Memiliki Sistem Satu Gerbang
Perumahan cluster memiliki sistem keluar masuk melalui satu pintu gerbang atau one-gate system karena rumah yang berada di areanya juga terbatas. Sistem ini akan membuat kamu merasa lebih aman sebab akses keluar masuk selalu dijaga oleh security selama 24 jam. Hal ini juga membuat perumahan cluster memiliki keamanan yang lebih terjamin. Bahkan, dalam beberapa perumahan cluster, tamu tidak bisa sembarangan masuk tanpa menitipkan kartu identitasnya kepada security.
Sendiri atau Bergabung dengan Kompleks
Perumahan cluster umumnya ada dua konsep. Pertama adalah perumahan cluster yang memang hanya terdiri dari area cluster itu sendiri. Sedangkan yang kedua adalah area cluster yang sebenarnya bergabung dengan komplek perumahan yang lebih besar.
Sosialisasi Lebih Terbuka
Rumah pada hunian cluster umumnya tidak memiliki pagar rumah ataupun pembatas dengan tetangga. Tujuan dari konsep ini sebenarnya untuk membuat hunian terlihat lebih luas di area yang terbatas. Namun, pada praktiknya di lapangan, tidak adanya pagar atau pembatas pun membuat interaksi dengan tetangga menjadi lebih intens. Sosialisasi yang lebih tidak berjarak ini bisa menyenangkan bagi kamu yang mudah beradaptasi, tapi bisa jadi mengganggu buat kamu yang lebih suka menjaga privasi.
Desain Rumah Cluster dari Pengembang
Model-model rumah di dalam cluster sudah ditentukan oleh pengembang dan memiliki bentuk yang seragam. Jika cocok dengan satu model, kamu cukup beruntung karena artinya rumah impianmu bisa terwujud. Namun, bagi kamu yang memang memiliki desain rumah impian, hal ini bisa menjadi pertimbangan penting karena kamu tidak bisa mengubah desain rumah secara signifikan di dalam cluster.
Meski demikian, kamu nggak perlu khawatir karena konsep desain rumah yang dibuat pengembang cluster pasti sudah disesuaikan dengan tren dan keinginan masyarakat saat ini. Begitu juga dengan fungsi rumah yang mampu memenuhi setiap kebutuhan penghuni.
Tambahan Biaya Bulanan
Ketika kamu hendak membeli hunian di dalam perumahan cluster, hitung kembali budget bulananmu. Soalnya, dengan memiliki rumah cluster, artinya kamu harus mengeluarkan anggaran bulanan lebih untuk biaya perawatan area cluster.
Adapun tambahan biaya yang dibebankan ke penghuni rumah cluster, antara lain biaya kebersihan, perawatan, juga keamanan. Namun, biaya yang kamu keluarkan tersebut tentunya akan sebanding dengan kenyamanan juga keamanan yang akan kamu dapatkan. Jadi, dalam hal ini kamu tidak akan rugi.
Fleksibilitas Terbatas
Bagaimana kegiatanmu sehari-hari dapat menjadi penentu cocok atau tidaknya tinggal di area cluster. Sistem satu gerbang yang diusung oleh mayoritas cluster membuat fleksibilitas penghuninya saat keluar masuk area hunian menjadi sedikit terbatas. Bahkan, pada cluster-cluster tertentu, ada penerapan jam malam yang bisa membuat proses keluar masuk lingkungan cluster menjadi terhambat ketika sudah melewati jamnya.
Nilai Rumah Melambung
Kalau kamu membeli hunian cluster dengan tujuan investasi, ini merupakan pilihan yang sangat tepat. Hunian cluster umumnya tidak hanya berisi unit-unit rumah saja di dalamnya, melainkan terdapat juga fasilitas taman bermain, area berkumpul, kolam renang, dan yang lainnya. Ditambah lagi, jarak area cluster yang umumnya tidak jauh dengan fasilitas belanja, pendidikan, dan kesehatan membuat harga rumah di dalam cluster lebih mudah melambung. Harga yang terus naik ini tentu sangat cocok buat kamu yang sedang mencari investasi properti.
Private Cluster adalah Pilihan Terbaik
Kalau kamu mau membeli hunian cluster, carilah private cluster yang bisa mengakomodasi semua kebutuhan kamu dan keluarga, seperti Clover Hill Residence. Pada umumnya, private cluster hanya memiliki unit-unit rumah yang terbatas, sebagaimana Clover Hill Residence yang hanya memiliki 112 unit rumah sehingga hunianmu jadi eksklusif. Fasilitas yang lengkap juga turut menjadi bagian dari private cluster.
Tak hanya itu, di dalam private cluster, sistem keamanannya juga akan lebih ketat sehingga penghuni akan selalu merasa aman. Bahkan, private cluster Clover Hill Residence mengusung konsep lingkungan hijau yang asri. Dengan demikian, kamu sebagai penghuni juga akan merasa nyaman dan tenang senantiasa.
Dalam hal ini, private cluster Clover Hill Residence dikembangkan dan dirancang khusus untuk keluarga urban modern yang mendambakan sebuah hunian berkualitas. Untuk lokasinya sendiri, Clover Hill Residence berada di wilayah yang strategis, yaitu di Jalan Amd, Jakarta Barat. Hanya selangkah dari pintu Tol Joglo JORR W2 dan sangat dekat dengan pusat perbelanjaan dan instansi pendidikan.
Tak ketinggalan, tipe-tipe rumah yang dijual di dalam private cluster premium ini pun sangat beragam, di mana ada lima tipe rumah yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan jumlah anggota keluarga. Adapun kelima tipe rumah tersebut adalah Erios 97m2/85m2, Amoria 127m2/102m2, Bivona 132m2/119m2, Friscana 133m2/165m2, dan Grandia 145m2/199m2.
Selain mengetahui serba-serbi hunian cluster, sekarang kamu juga sudah menemukan pilihan cluster terbaik, ‘kan? Yuk, langsung saja kunjungi laman DekorumaHouse untuk mengetahui spesifikasi hunian cluster Clover Hill Residence lebih detail!