Mengenal Gabion dan Kegunaannya untuk Hunian
Saat melintasi area pegunungan atau pinggir sungai, kamu pasti pernah melihat tumpukan batu yang ditahan oleh kawat, bukan? Benda tersebut adalah gabion yang biasa disebut juga sebagai bronjong. Lalu, sebenarnya apa sih pengertian dan fungsi dari gabion, khususnya untuk rumah? Bahas bersama Kania, yuk!
Pengeritan Gabion
Kata gabion berasal dari bahasa Italia “
Fungsi Utama Gabion
Gabion memiliki fungsi utama sebagai penguat konstruksi dan pencegah longsor. Benda ini mampu melindungi dan memperkuat tanah di area tebing, lereng sungai, dan lereng tanggul. Dengan demikian, area tersebut tidak mudah longsor, meski saat musim hujan sekalipun. Gabion juga dapat menjaga tepian sungai dari erosi yang disebabkan oleh aliran sungai.
Kekuatan konstruksi ini tidak dinilai dari banyaknya batu atau daya tahan batu, melainkan daya tahan dan ikatan kawatnya. Konstruksi ini akan gagal menjalankan fungsinya ketika ada kawat yang putus. Oleh karena itu, kawat berlapis galvanis paling umum dipakai. Kawat ini mampu bertahan selama 60 tahun.
Fungsi Lain Gabion untuk Rumah
Keunggulan Gabion
Dibandingkan dengan terasering atau konsep lain yang berguna untuk mencegah longsor, gabion punya keunggulan tersendiri. Di antaranya adalah fleksibel. Artinya, benda ini dapat mengikuti pergerakan tanah di bawahnya tanpa merusak konstruksi bangunan.
Keunggulan lainnya adalah tembus air sehingga dapat mengurangi tekanan tanah aktif. Air akan mengalir menembus celah bebatuan. Selain itu, gabion bersifat ramah lingkungan. Ukurannya pun dapat disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
Bagi kamu yang ingin menggunakan gabion di rumah, biaya pemasangannya tergolong ekonomis. Faktor ekonomis ini didasari bahan baku pembuatan yang memang murah. Konstruksinya pun sederhana dan tidak membutuhkan mesin atau teknologi canggih. Bobotnya ringan dan mudah dibawa sehingga biaya angkut tetap terjangkau. Tak hanya itu, biaya di kemudian hari juga bisa dipangkas karena gabion tidak butuh perawatan rutin.
Gabion untuk Pagar Rumah
Gabion cocok dijadikan untuk pagar rumah karena sifatnya kokoh dan tahan segala cuaca. Seperti inspirasi di atas, kawat dan bebatuan dipadukan dengan pintu dari kayu. Batu-batunya menggunakan warna kecokelatan supaya tampil serasi dengan pintu. Nah, yang membedakan pagar ini dan gabion biasa adalah ikatan kawatnya karena fungsinya bukan untuk menahan struktur tanah sehingga ikatannya dibuat dengan pola kotak.
Gabion untuk Taman Rumah
Ingin memiliki taman dengan nuansa Dirikan saja gabion sebagai dinding pembatasnya! Pilihlah bebatuan yang warnanya senada dengan material di sekitarnya. Untuk ukuran batunya, sesuaikan dengan selera. Dengan demikian, suasana taman pun akan terasa makin alami.
Berfungsi Sebagai Tempat Duduk
Gabion juga bisa berfungsi sebagai pembatas area semak sekaligus tempat duduk di taman, seperti gambar di atas. Tambahkan papan kayu supaya terasa nyaman saat diduduki. Jika memungkinkan, kamu juga bisa memadukannya dengan alas duduk yang terbuat dari busa empuk.
Demikian sekilas info mengenai gabion, serta fungsinya untuk rumahmu. Apakah kamu tertarik menggunakan gabion untuk estetika sekaligus mencegah longsor? Jangan lupa baca juga artikel bermanfaat lainnya di Dekoruma, ya! Selain artikel, Dekoruma juga jual perabotan dan aneka furnitur untuk hunianmu, lho.
Bahkan, kamu juga bisa mencari aneka properti hunian di berbagai daerah Jabodetabek dan Bandung melalui Dekoruma Properti. Mulai dari rumah baru, rumah dijual atau rumah second, hingga apartemen baru dan dijual, semuanya tersedia. Yuk, langsung saja kepoin laman Dekoruma!