Tips dan Trik Membudidayakan Jamur Merang di Rumah

Dari hobi, jadi cuan? Ini yang sering ditemui oleh para peminat di dunia tanam-menanam. Salah satunya adalah hobi menanam jamur merang yang ternyata bisa dijadikan penghasilan ekstra.

Semakin hari, budidaya jamur merang makin banyak dilirik orang karena ternyata prosesnya tidak sesulit yang dianggap, lho! Apakah kamu salah satu yang berminat membudidayakan jamur merang? Yuk, simak sekilas fakta jamur merang yang sudah Kania rangkum dan ikuti tujuh langkah mudah membudidayakannya di bawah ini!

Mengenal Jamur Merang – Si Kenyal yang Penuh Gizi

jarahizibaie.com

Jamur merang memiliki bentuk bulat seperti telur dengan tudung dan warna coklat gelap keabuan. Mungkin kamu sudah pernah mengonsumsi jamur merang sebelumnya. Dengan nama latin Volvariella volvacea, jamur merang merupakan salah satu jenis jamur yang cukup terkenal di masyarakat Asia. Jamur ini sudah dibudidayakan sejak lama untuk industri pangan, termasuk di Indonesia.

Jamur merang umumnya tumbuh pada media yang kaya sumber makanan, misalnya di sekitar pabrik penggilingan padi atau limbah kelapa sawit, pengolahan aren, serbuk gergaji, hingga tumpukan merang. Namun, untuk budidaya jamur merang yang tertata, tanaman ini juga bisa tumbuh makmur dan produktif. 

Dari segi gizi, jamur merang terkenal kaya akan protein dan karbohidrat, serta mineral berupa kalium dan fosfor yang tinggi. Tingkat kandungan lemaknya juga rendah dan anti-kolesterol. Uniknya lagi, komposisi jamur merang juga ideal untuk penawar racun dalam tubuh dan bisa berguna bagi penderita diabetes, kanker, dan anemia.

7 Langkah Mudah Budidaya Jamur Merang

Nah, sudah tahu kerennya manfaat jamur merang, ‘kan? Sekarang, saatnya kamu mempraktikkan budidaya jamur merang dengan langkah-langkah di bawah ini:

1. Tentukan Lokasi Budidaya Jamur Merang yang Ideal

blogspot.com

Seperti semua usaha budidaya, tentunya jamur merang juga butuh lokasi spesifik yang ideal. Langkah pertama adalah menyiapkan tempat alias rumah untuk jamur atau yang biasa disebut juga kumbung. 

Pembuatan kumbung bisa disesuaikan dengan ketersediaan lahan, tapi idealnya minimal adalah 3 x 3 meter atau 4 x 6 meter. Setelah itu, susunan kumbung harus bertingkat merapat ke dinding atau rak-rak bersusun. Kumbung tersebut bisa dibangun dengan bahan kayu atau besi, asalkan cukup kokoh. 

Terakhir, suhu kumbung harus bisa dipertahankan agar agak lembap dan panas, yaitu sekitar 32-34 derajat Celcius. Umumnya, kumbung jamur merang bisa dilengkapi dengan pemanas ruangan dan electric blower.

2. Mulai Proses Pembibitan Jamur Merang

facebook.com

Selain bisa dibeli secara bebas, bibit jamur merang juga bisa dibuat dengan cara membuat anakan, yaitu mengambil bagian dari jamur merang dewasa dan menumbuhkan akarnya sendiri. Apa pun proses pengadaan bibit jamur merang, yang pasti kamu harus memilih bibit dengan kualitas yang tinggi untuk hasil yang terbaik juga. Ciri-ciri bibit jamur merang yang bagus adalah memiliki miselium atau akar jamur, berasal dari sumber yang jelas alias bukan campuran, bibit masih aktif, dan tidak terkontaminasi. 

3. Siapkan Media Tanam Jamur

medium.com
 

Media yang ideal untuk jenis jamur merang adalah yang bersifat tinggi selulosa, contohnya jerami. Sebarkan jerami secara merata dan siram dengan air secukupnya. Untuk mendukung susunan media tanam, umumnya peternak menyebarkan onggok atau limbah tapioka di atas tumpukan jerami. Lanjutkan dengan menyiram air, lalu tutup dengan plastik selama dua hari. 

Setelah itu, sebarkan campuran pupuk dolomit dan bekatul. Taburkan secara merata ke media tanam yang telah jadi dan siram dengan air secukupnya. 

4. Proses Meratakan Media Tanam

bourneamenity.co.uk

Saat ini, media tanam jamur merang semakin tebal, yaitu terdiri dari jerami, onggok, dan pupuk yang disirami secara rutin. Supaya bagian dalam dari media tanam juga baik, lakukan proses membalik tanaman minimal tiga kali selama seminggu. Media tanam akan berubah warna menjadi lebih gelap karena kadar airnya meresap sempurna dan teksturnya juga melunak.

5. Tebarkan Bibit Jamur Merang

jurnalasia.com

Nah, kalau media tanam sudah siap, barulah kamu bisa menyebarkan bibit jamur merang. Namun, sebelum menyebar bibit jamur di media tanam yang sudah jadi, lapisi dulu dengan kapas tipis. Kalau sudah, sebarkan bibit jamur merang secara merata dan siram menggunakan air secukupnya. 

6. Kontrol Budidaya Jamur Merang

jamurpedia.com

Supaya budidaya jamur merang sukses, pastikan kondisi kumbung selalu tertutup dan suhunya terjaga. Kumbung idealnya hanya boleh dibuka setelah jamur merang berumur empat sampai lima hari. Siramlah jamur merang secara berkala dan jangan sampai kering, yaitu setiap pagi dan siang hari. 

7. Siap Panen

pinterest.com

Di usia 10-11 hari sejak penanaman, maka saat yang paling ditunggu pun tiba! Panen jamur merang harus dilakukan dengan hati- hati, yaitu memilih yang sudah berukuran 3-6 cm dengan bentuk menyerupai kancing. Saat memanennya, jangan ditarik langsung, tetapi putarlah bagian batang jamur dengan perlahan.

Nah, sudah siap budidaya jamur merang? Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Jangan lupa cek juga artikel menarik lainnya di Dekoruma, ya! Selain artikel, kamu juga bisa menemukan aneka furnitur dan perabotan lainnya untuk melengkapi hunianmu, lho. Beberapa di antaranya adalah sofa minimalis, meja komputer, lemari pakaian, dan kursi makan multifungsi.

Tak hanya itu, tersedia juga peralatan dapur esensial untuk menemanimu memasak. Dekoruma jual gunting masak, wajan, spatula, dan panci. Pilihan mereknya pun beragam seperti Weston, Bolde, dan KitchenAid. Daripada penasaran, langsung saja kepoin laman Dekoruma, yuk!