Saat ini, investasi properti semakin digandrungi, bahkan di kalangan anak muda karena dapat memberikan hasil keuntungan yang besar. Investasi properti sendiri tidak pernah padam karena menyangkut kebutuhan tempat tinggal yang diperlukan oleh semua orang tanpa terkecuali. Maka dari itu, memiliki properti sendiri adalah impian semua orang.

Meski menjadi impian, tapi bukan berarti kamu harus mewujudkannya saat ini juga karena pembelian properti membutuhkan beberapa pertimbangan dari berbagai faktor penting. Jadi, prosesnya tidak bisa disepelekan atau disamakan dengan membeli barang biasa. Jangan sampai kamu malah merugi saat membeli properti pertamamu karena tidak memikirkannya secara matang.

Nah, bagi kamu yang tertarik melakukan investasi properti, berikut ini Kania akan memberikan tips supaya prosesnya berjalan lancar dan kamu pun bisa mendapatkan properti impian, entah itu untuk dihuni ataupun disewakan. Namun, sebelum membahas tipsnya, simak dulu pengertian investasi properti di bawah ini supaya kamu lebih paham!

Apa itu Investasi Properti?

optam.com.au

Kania yakin, kamu semua pasti sudah tahu pengertian investasi, ‘kan? Ya, investasi merupakan pembelian atau produksi dari suatu modal barang yang digunakan untuk produksi yang akan datang. Maksud dari barang tersebut adalah sesuatu yang bisa dipakai di kemudian hari saat dibutuhkan.

Di samping itu, ada juga bisnis properti, yaitu suatu aktivitas bisnis yang menyangkut tanah ataupun bangunan. Dalam bisnis properti, hak kepemilikan seseorang atas suatu properti dapat berupa benda nyata seperti rumah atau finansial, seperti obligasi dan saham.

Nah, jika menggabungkan kedua pengertian di atas, maka investasi properti adalah suatu aktivitas pembelian modal, yang dalam hal ini berupa tanah atau bangunan, untuk dikelola dan dikembangkan kembali guna mendapatkan keuntungan.

Alasan Pentingnya Melakukan Investasi Properti

fortunebuilders.com

Melihat semaraknya investasi properti, mungkin kamu sempat kepikiran mengapa banyak orang berminat sekali membeli properti yang harganya terbilang cukup mahal, terutama bagi anak muda yang belum terlalu mapan. Nah, di balik semua itu, tentu ada alasan menarik yang membuat semua orang ingin melakukan investasi properti. Adapun, alasan tersebut di antaranya adalah:

Harga Properti Selalu Naik

Seperti yang kita tahu bahwa pertumbuhan penduduk, terutama di Indonesia selalu meningkat. Sementara itu, ketersediaan lahan ataupun properti untuk tempat tinggal cukup terbatas karena tidak sebanding dengan peningkatan penduduk tersebut. Alhasil, harga properti pun cenderung naik karena permintaan yang tinggi.

Harga Sesuai Inflasi

Tak bisa dipungkiri, sebagian besar orang melihat inflasi adalah suatu hal yang negatif dan merugikan. Namun, hal itu mungkin dapat dipandang berbeda bagi kamu yang melakukan investasi properti karena harga properti akan mengikuti situasi inflasi yang terjadi. Dengan kata lain, saat terjadi inflasi, harga properti juga akan meningkat sehingga kamu tidak akan rugi.

Bisa Memberikan Pendapatan Ekstra

Investasi properti tidak selalu berarti kamu harus menjual properti tersebut untuk mendapatkan keuntungan. Melainkan, kamu juga bisa menyewakan properti tersebut, lho! Sebagai contoh, kamu membeli sebuah rumah yang cukup besar dengan banyak kamar. Nah, kamu bisa membuka kos-kosan di rumah tersebut. Keuntungannya pun bisa berkali-kali lipat.

Kebebasan dalam Menentukan Harga Properti

Berbeda dengan emas ataupun saham yang harganya mengikuti kondisi pasar saat itu, investasi properti justru memberikan peluang bagi kamu untuk menentukan harga jual atau sewa secara bebas. Namun, tentunya masih dalam batas yang wajar agar calon penyewa atau pembeli tetap tertarik.

Tips Melakukan Investasi Properti

Nah, ini pasti bagian yang paling kamu tunggu-tunggu, ‘kan? Tanpa berlama-lama lagi, langsung saja simak tips melakukan investasi properti di bawah ini!

Pilih Properti di Lokasi yang Strategis

Dalam investasi properti, hal pertama yang wajib kamu pertimbangkan adalah lokasi dari properti tersebut. Mengapa? Hal ini karena di mana-mana, calon pembeli akan lebih tertarik dengan properti yang terletak di daerah strategis dengan akses dan akomodasi yang mudah dan terjangkau. Tentunya, faktor lokasi ini pun akan berpengaruh pada harga jual propertimu. Semakin strategis lokasinya, semakin mahal pula harga jualnya.

Menghitung Budget yang Dimiliki

Membeli properti tidak seperti membeli barang-barang pada umumnya. Selain harus membayar biaya properti itu sendiri, ada berbagai biaya lainnya yang tidak terlepas dan harus dibayarkan. Adapun beberapa biaya tersebut, yaitu:

  • Uang tanda jadi yang biasanya ditentukan oleh developer atau penjual properti terkait. Secara singkat, uang tanda jadi ini seperti biaya booking sebagai tanda bahwa kamu sungguh-sungguh berniat membeli properti tersebut.
  • Uang muka. Biaya ini harus kamu bayarkan setelah membayar uang tanda jadi. Untuk jumlahnya, biasa bergantung pada pihak penjual properti tersebut.
  • Biaya angsuran. Sebelum membayar angsuran, pastikan kamu menghitungnya secara terperinci. Pembayaran yang ideal adalah besar angsuran paling maksimal sepertiga dari gaji kamu supaya kamu tetap memiliki dana untuk kebutuhan sehari-hari.

Cek Harga Pasar Properti

Dalam membeli properti, sebaiknya kamu tidak terburu-buru agar proses investasi properti tersebut berjalan lancar. Saran Kania, carilah terlebih dahulu informasi mengenai harga pasaran dari properti yang hendak kamu beli. Jika perlu, lakukan juga riset pasar supaya lebih akurat. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah memilih properti dengan harga dan penawaran terbaik.

Pastikan Semua Dokumen Lengkap

Tak kalah penting dari lokasi dan harga, kelengkapan dokumen properti pun wajib kamu cek sebelum membelinya. Pastikan penjual properti memiliki semua dokumen terkait properti tersebut, mulai dari IMB atau Izin Mendirikan Bangunan, sertifikat properti, hingga akta tanah. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir risiko terjadinya masalah, seperti sengketa di kemudian hari.

Nah, dengan mengikuti tips di atas, kamu pun sudah memulai langkah awal investasi properti dengan cermat. Namun, kalau saat ini memang belum memungkinkan untuk membeli properti karena kendala dana, tidak perlu dipaksakan. Bekali saja dirimu terlebih dahulu dengan informasi-informasi seputar properti supaya kamu sudah siap berinvestasi nantinya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untukmu, ya!