Panduan Menghitung Biaya Bangun Rumah Per Meter Persegi

Membangun rumah adalah salah satu momen yang membutuhkan banyak pertimbangan bagi siapa pun. Salah satunya untuk urusan budget atau biaya. Seperti yang sudah kita ketahui, biaya untuk membangun rumah itu bisa mencapai ratusan juta rupiah. Perhitungan biaya yang kurang tepat akan mengakibatkan pembangunan rumah terhambat.

Oleh karena itu, sebelum mulai membangunnya, sebaiknya kamu ketahui dulu biaya bangun rumah per meter sebagai acuannya. Kalau masih bingung menghitung rincian biaya bangun rumah per meter persegi, simak pembahasan singkat di bawah ini bersama Kania!

Biaya Luas Tanah

pixabay.com

Sebelum membangun rumah, tentu kamu membutuhkan tanahnya. Kali ini kita ambil contoh kasus untuk seluruh pembahasan pada artikel ini, di mana kamu ingin mengetahui biaya bangun rumah per meter untuk ukuran 130/150. Artinya, kamu butuh tanah seluas 150 meter persegi dan anggaplah harga tanah rata-rata di Jakarta sebesar Rp2.000.000 per meter persegi. Dengan demikian, biaya untuk beli tanah adalah 150 x Rp2.000.000 = Rp300.000.000.

Biaya Tenaga Kerja

pixabay.com

Tenaga kerja untuk membangun rumah baru terdiri dari dua sistem, yaitu sistem borongan dan harian. Upah sistem borongan biasanya dihitung berdasarkan biaya bangun rumah per meter, kisarannya ada pada angka Rp3.000.000 hingga Rp5.000.000 per meter persegi. Biaya ini bisa dikonsultasikan dengan kontraktor, apakah sudah termasuk biaya material bangunan atau hanya upah tenaga kerja. Sementara itu, kalau sistem harian, untuk satu orang pada umumnya berkisar Rp100.000 hingga Rp150.000 per hari.

Biaya Konstruksi

pixabay.com

Apabila kamu memilih untuk menggunakan jasa tenaga kerja harian, maka perlu tahu perkiraan biaya bangun rumah per meter untuk konstruksi juga. Secara garis besar untuk rumah 130/150 dengan dua lantai, kamu membutuhkan dana sebesar Rp356.800.000. Biaya ini meliputi pondasi, struktur beton, pasang atap, dan pasang bata. Jadi, rincian biaya bangun rumah per meter persegi untuk bagian konstruksi berkisar pada angka Rp356.800.000 : 130 meter persegi = Rp2.744.615 per meter persegi.

Biaya Material Finishing

pixabay.com

Rumah atau properti apa pun membutuhkan finishing supaya lebih nyaman ditempati. Oleh karena itu, kamu membutuhkan sejumlah material yang berkualitas dan perlu dimasukkan juga ke dalam rincian biaya bangun rumah per meter. Di antaranya adalah keramik, cat, kusen, plafon, sanitary, dan sebagainya. Totalnya bisa mencapai di kirsaran Rp191.500.000. Jadi, biaya bangun rumah per meter persegi untuk finishing berkisar pada angka Rp191.500.000 : 130 meter persegi = Rp1.473.077 per meter persegi.

Biaya Mekanikal dan Elektrikal

pixabay.com

Saat membangun rumah, urusan mekanikal dan elektrikal juga akan dikerjakan. Urusan ini meliputi pemasangan listrik dan air, termasuk sambungan dan pembuangannya. Masih mengambil contoh kasus rumah dua lantai dengan ukuran 130/150, total untuk biaya mekanikal dan elektrikal adalah Rp65.200.000. Jadi, biaya bangun rumah per meter persegi akan ditambah dengan biaya yang satu ini, yaitu Rp65.200.000 : 130 meter persegi = Rp501.538.

Biaya Tidak Terduga

pixabay.com

Proses membangun rumah memakan waktu setidaknya enam bulan. Dalam jangka waktu tersebut, ada saja kejadian-kejadian yang menuntut kita mengeluarkan uang lebih banyak dari anggaran. Dengan demikian, pertimbangkan juga biaya tidak terduga secara khusus. Misalnya, menambah jumlah tenaga kerja, menutup kekurangan material, dan mengantisipasi kenaikan harga material.

Besar biaya tak terduga ini setidaknya 25% dari total keseluruhan. Apabila biaya bangun rumah per meter persegi setelah ditotal adalah Rp9,719,230, maka kamu perlu menyiapkan dana tambahan sebesar Rp2,429,807 per meter perseginya atau setara dengan Rp315,874,910 untuk ukuran rumah 130/150.

Demikianlah rincian biaya bangun rumah per meter persegi, semoga dapat membantumu dalam merencanakan budget, ya! Satu hal yang perlu diingat bahwa rincian biaya bangun rumah per meter persegi di atas hanyalah contoh kasus dan bersifat tidak pasti karena harga material dan ongkos tenaga kerja di masing-masing lokasi memiliki perbedaan.

Nah, kalau kamu tidak mau repot membangun rumah, kamu juga bisa lho langsung membeli rumah baru yang tersedia di Dekoruma Properti! Terdapat banyak pilihan rumah dengan harga terbaik dari berbagai lokasi di Jabodetabek, seperti rumah dijual di Jakarta Selatan, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dalam kondisi baru.

Selain itu, ada pula rumah dijual dari tangan kedua dengan harga yang terjangkau. Beberapa di antaranya, ada rumah dijual di Bekasi, Jakarta Selatan, BSD, dan di kawasan lainnya yang sedang berkembang.

Kamu juga tidak perlu pusing mencari furnitur terbaik yang cocok untuk hunian barumu nantinya karena Dekoruma juga menyediakan aneka furnitur space-saving dan multifungsi dengan harga terjangkau. Dekoruma jual rak & penyimpanan, sofa, meja makan, nakas, lemari pakaian, kasur, bahkan juga jual rak sepatu.

Di samping itu, Dekoruma juga menyediakan jasa pembuatan kitchen set untuk di berbagai daerah, lho! Mulai dari kitchen set Jakarta, kitchen set Depok, kitchen set Bekasikitchen set Tangerang, hingga kitchen set Bandung. Tunggu apa lagi? Yuk, wujudkan rumah impianmu bersama Dekoruma!