Serba-serbi Akta Notais dalam Transaksi Jual Beli Rumah

Jangan asal dalam melakukan jual beli rumah. Banyak dokumen dan akta yang mesti kamu buat supaya transaksi jual beli rumah yang kamu lakukan aman. Salah satu akta penting yang tidak boleh kamu abaikan adalah pembuatan akta notaris.

Bisa dibilang, akta notaris adalah dokumen resmi dan autentik yang bisa menjamin proses jual beli yang kamu lakukan. Sepintas, akta notaris mirip dengan akta yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Namun, sebenarnya ranah akta yang dibuat oleh Notaris bisa dibuat lebih umum dan menyangkut berbagai proses jual beli yang lebih beragam.

Penasaran mengenai fungsi dan pentingnya akta notaris dalam jual beli rumah? Berikut Kania akan memberikan penjelasan singkat yang bisa membuat kamu makin menyadari untuk tidak melewatkan pembuatan akta yang penting satu ini!

Fungsi Akta Notaris

pixabay.com

Mungkin kamu bertanya-tanya, sebenarnya apa sih akta notaris itu dan bagaimana dengan fungsinya? Pada dasarnya, akta notaris merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Notaris terkait suatu proses jual beli, tidak terkecuali dalam jual beli rumah.

Dokumen resmi ini memiliki kekuatan pembuktian yang mutlak dan mengikat sehingga lebih kuat di hadapan hukum. Kekuatan hukum inilah yang membuat akta notaris bisa menghindarkan kamu dari kerugian ketika melakukan jual beli rumah. Jika ada yang tidak dipenuhi dalam proses transaksi, akta notaris bisa digunakan sebagai bukti untuk menggugat pihak yang melakukan jual beli rumah denganmu.

Pembuatan akta notaris sendiri didasarkan pada Pasal 1868 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Dasar yang jelas dan kuat inilah yang membuat akta notaris sangat penting untuk menjadi bukti yang sempurna dan tidak kalah dengan pembuktian lain yang tidak didasarkan hukum KUHP.

Aneka Ragam Kepentingan

moneycrashers.com

Mungkin kamu berpikir bahwa akta untuk bukti jual beli rumah pun bisa menggunakan akta dari Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Hal ini tidak salah. Namun, ingatlah bahwa fungsi PPAT hanya bisa membuat akta tanah. Sementara untuk akta keseluruhan properti, lagi-lagi kamu memerlukan akta notaris.

Akta yang dibuat notaris bisa bersifat lebih umum. Jadi, semua proses jual beli terkait properti atau pembangunan usaha bisa dilakukan.

Beberapa contoh hal yang bisa dibuat akta notarisnya adalah jual beli rumah, jual beli tanah, juga jual beli ruko, ataupun tempat usaha lainnya. Akta notaris juga bisa digunakan untuk proses sewa-menyewa properti agar lebih aman. Selain itu, seorang Notaris juga bisa membuat akta notaris untuk pendirian Perseroan Terbatas (PT), CV, pendirian yayasan, pendirian badan usaha, ataupun akta untuk wasiat.

Macam-macam Akta Notaris

tehrannotary.com

Lebih simpelnya lagi, akta notaris adalah dokumen autentik yang dibuat oleh atau di hadapan Notaris. Dari pengertian tersebut, akta notaris dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu:

  •       Akta yang Dibuat oleh Notaris / Akta Pejabat

Akta notaris yang satu ini disebut juga akta berita acara. Isi dari jenius akta notaris yang satu ini memuat uraian dari Notaris mengenai suatu tindakan yang dilakukan atau suatu keadaan yang dilihat atau disaksikan oleh Notaris.

  •       Akta yang Dibuat di Hadapan Notaris / Akta Pihak

Isi akta notaris yang satu ini tidak langsung dibuat dan disusun oleh seorang Notaris, melainkan dibuat di hadapan Notaris. Isinya berisi uraian mengenai yang diterangkan oleh pihak-pihak yang menghadap ke Notaris tersebut.

Biaya Akta Notaris

squarespace.com

Tentunya ada biaya yang harus kamu siapkan ketika membuat akta notaris. Tarif pembuatannya berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 berbeda-beda tergantung besaran nilai transaksi yang kamu lakukan.

Sebagai contoh, untuk transaksi jual beli di bawah 100 juta, tarif ekonomis yang dipasang adalah 2,5 persen dari nilai transaksi. Sementara itu, untuk jual beli yang nilai transaksinya berkisar Rp100 juta—1 miliar, persentase tarif yang harus dibayarkan untuk pembuatan akta notaris sebesar 1,5 persen dari nilai transaksi.

Kemudian, yang terakhir adalah persentase pembuatan akta notaris untuk jual beli dengan transaksi di atas Rp1 miliar. Persentase pembuatan akta notarisnya sebesar 1 persen dari nilai transaksi. Semua biaya tersebut belum termasuk honor Notaris, di mana untuk tiap objek akta, honor notaris paling besar Rp5 juta.

Kewajiban Notaris

notarypublic.org.nz

Ada sejumlah kewajiban yang harus dilakukan seorang Notaris dalam pembuatan akta notaris. Kewajiban inilah yang membuat kamu lebih aman melakukan proses pembuatan akta. Pertama, Notaris harus bertindak jujur, amanah, mandiri dan tidak berpihak demi menjaga kepentingan pihak yang terkait perbuatan hukum.

Kedua, Notaris harus membuat akta dan menyimpan salinannya sebagai bagian dari protokol Notaris. Ketiga, seorang Notaris harus merahasiakan segala sesuatu mengenai akta. Rahasia ini termasuk menyimpan segala keterangan yang diperoleh ketika proses pembuatan akta notaris berlangsung kepada orang lain, kecuali kepada pihak-pihak yang berkaitan dalam pembuatan akta tersebut. Yang tidak kalah penting, dalam pembacaan hasil akta notaris, harus ada sedikitnya dua saksi.

Jika jual beli rumah sudah aman dengan akta notaris, kamu pun bisa lebih tenang dan percaya dengan proses jual beli yang terjadi, bukan? Lewat adanya akta notaris, kamu pun bisa menghindari penipuan. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!

Jangan lupa baca juga artikel menarik lainnya di Dekoruma! Selain artikel, Dekoruma juga menyediakan layanan jual beli properti melalui Dekoruma Properti, lho. Kamu bisa menemukan aneka jenis properti, seperti rumah dan apartemen dari berbagai daerah di Jabodetabek. Ada rumah dijual di Bekasi, rumah baru di Tangerang, hingga apartemen dijual di Jakarta Barat. Tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan dan domisilimu. Yuk, cari dan temukan hunian impianmu di Dekoruma!