Filosofi, Ciri-ciri, dan Aneka Style Japandi

Ada banyak desain interior yang bisa kamu adopsi sesuai selera. Namun, jika kamu lebih menyukai desain interior yang sederhana, estetik, fungsional, serta space-saving, desain Japandi sangatlah cocok untuk diaplikasikan di hunianmu, termasuk hunian yang berukuran kecil.

Saat ini, Kania akan mengulas desain Japandi secara lengkap, serta berbagai gaya yang masuk ke dalam kategori desain Japandi. Jadi, buat kamu yang masih bingung memilih desain interior terbaik untuk diaplikasikan di rumah, mari simak serba-serbi mengenai desain Japandi berikut ini!

Filosofi Japandi

dekoruma.com

Desain Japandi diadopsi dari dua konsep yang berbeda, yakni wabi-sabi dan lagom. Wabi-sabi merupakan filosofi budaya Jepang yang artinya keindahan di dalam ketidaksempurnaan. Sementara itu, lagom merupakan filosofi dari Skandinavia yang merupakan gaya hidup seimbang dalam berbagai aspek, dalam artian tidak kekurangan dan tidak berlebihan.

Melalui kolaborasi dua filosofi tersebut, Japandi pun hadir dengan konsep gaya hidup esensial serta terfokus pada pemenuhan kebutuhan hidup yang efisien. Dengan konsep gaya yang tampak sederhana, multifungsi, serta estetik, desain Japandi pun dapat mengakomodasi gaya hidup dan cocok diadopsi di berbagai ukuran hunian karena sifatnya space-saving alias sangat memaksimalkan fungsi ruang sehingga jadi lebih hemat tempat.

Ciri-ciri Japandi

dekoruma.com

Dalam penerapannya, Japandi memiliki karakter tersendiri sehingga menjadi pembeda dengan gaya interior lainnya. Pada desain bergaya Japandi, penggunaan material alami seperti kayu ataupun tanah liat sangat mendominasi.

Selain itu, terdapat pula penggunaan bahan bertekstur halus, seperti linen ataupun katun. Nah, material-material tersebut biasanya menggunakan warna-warna soft, seperti putih atau krem sehingga memberikan tampilan clean dan light. Untuk perabotannya, desain Japandi juga identik dengan pemakaian furniture multifungsi yang bersifat space-saving sehingga gaya interior ini sangat cocok diterapkan di hunian yang luasnya minim.

4 Gaya Japandi

dekoruma.com

Tak hanya menawarkan karakter space-saving dan multifungsi, desain Japandi juga bisa dikombinasikan dengan gaya interior lainnya. Untuk tahu lebih detail, Kania akan mengajak kamu melihat empat gaya atau sub-style Japandi yang bisa diadopsi untuk hunian, yaitu:

1. Japandi Natural

dekoruma.com

Sesuai dengan namanya, Japandi Natural menonjolkan look alami di dalam hunian melalui penggunaan perabotan kayu berwarna muda hingga medium. Misalnya, kayu oak, teak, serta light walnut untuk diaplikasikan pada set kursi makan, dapur, ataupun partisi ruangan.

Biasanya, material natural tersebut didukung pula oleh penggunaan warna-warna muda dan netral pada kain dan dinding, seperti beige, krem, hingga abu-abu muda. Selain itu, desain Japandi natural juga kerap diperkaya dengan penempatan pot tanaman indoor untuk menambah kesan asri dan alami.

2. Japandi Modern

dekoruma.com

Selanjutnya, ada gaya Japandi modern yang tak hanya mengutamakan estetika, tapi juga memiliki sentuhan elegan serta mewah. Pada gaya Japandi modern ini, dominasi warna yang digunakan pada dinding ataupun perabotan biasanya cenderung gelap, seperti hitam, abu-abu tua, maupun biru tua.

Selain itu, gaya Japandi modern pun ditandai dengan adanya motif marmer dan aksen warna emas yang diletakkan secara strategis, tapi tampilannya tidak berlebihan. Kemudian, ada pula aksen kayu berwarna medium hingga gelap yang menjadi satu kesatuan.

3. Japandi Klasik

dekoruma.com

Selanjutnya adalah gaya Japandi klasik yang identik dengan aksen yang lebih dinamis, seperti lekukan, profile pada dinding, penggunaan bentuk dan motif dekoratif, serta penggunaan warna pastel yang memberikan kesan lembut, tapi tetap menawan. Pada gaya Japandi klasik, penggunaan warna netral juga kerap diaplikasikan pada perabotan, misalnya penggunaan warna putih yang berpadu dengan kayu berwarna light hingga medium.

4. Japandi Industrial

dekoruma.com

Terakhir adalah gaya Japandi industrial yang mengusung konsep ruang dengan kesan maskulin, berani, tegas, tapi tetap simpel. Pada gaya Japandi ini, terdapat karakter yang berkaitan erat dengan desain interior industrial melalui penggunaan material raw, seperti besi warna hitam yang tebal, kayu, hingga bata ekspos. Selain itu, ada pula penggunaan furnitur multifungsi dengan material kayu berwarna medium – dark yang bentuknya compact agar tetap space-saving.

Melalui artikel di atas, apakah kamu tertarik untuk mengadopsi desain interior Japandi yang simpel nan estetik? Temukan berbagai furnitur multifungsi dan space-saving di Dekoruma untuk menunjang desain interior Japandi milikmu. Selain menyediakan furnitur, tim desain interior Dekoruma juga siap membantu untuk mewujudkan rumah impianmu, lho! Ingat, hunian adalah tempat di mana momen indah berawal. Jadi, ciptakanlah hunian senyaman mungkin agar momen bersama keluarga jadi lebih berkesan!