Tips dan Trik Membudidayakan Pohon Pisang di Rumah
Pohon pisang adalah salah satu jenis tanaman yang sangat mudah untuk tumbuh di iklim tropis, seperti Indonesia sehingga tak heran jika kamu akan menemukan banyak sekali lahan yang dimanfaatkan untuk menanam pohon pisang. Selain itu, pohon pisang pun memiliki buah lezat dan kaya gizi yang sangat disukai oleh banyak orang.
Berkat popularitas buah pisang dan kemudahannya dalam tumbuh subur, maka budidaya pohon pisang sangatlah menjanjikan untuk dilakukan. Namun, sebelum kamu memutuskan untuk budidaya pohon pisang, hal pertama yang wajib kamu ketahui adalah teknik menanam dan merawat pohon pisang.
Untuk budidaya pohon pisang, kamu bisa melakukannya di halaman rumah karena prosesnya tidak memerlukan lahan yang besar. Nah, jika ingin memulainya, kamu bisa melihat cara merawat dan menanam pohon pisang yang akan Kania bahas di bawah ini!
1. Siapkan Lahan untuk Budidaya Pohon Pisang
Hal pertama yang harus kamu lakukan dalam memulai proses budidaya adalah mempersiapkan lahan untuk ditanami pohon pisang. Pada dasarnya, proses penanaman dapat dilakukan di lahan kering maupun basah karena pohon pisang dapat menyimpan banyak cadangan air pada bagian batang. Namun, kamu tetap harus memastikan untuk tidak menanam pohon pisang pada lahan yang sering erosi karena akan mempengaruhi hasil panen.
2. Pilih Bibit Pohon Pisang Terbaik
Proses selanjutnya adalah memilih bibit pohon pisang. Tersedia dua jenis bibit untuk kamu gunakan, yakni bibit anakan muda dan dewasa. Saran Kania, sebaiknya kamu pilih bibit anakan dewasa yang sudah tumbuh bunga dan umbi agar memudahkan proses pertumbuhannya. Selain itu, kamu juga bisa memilih bibit pohon pisang dengan kondisi daun yang masih tergulung karena hasilnya akan lebih baik ketimbang bibit yang daunnya sudah terbuka.
3. Pilih Media Tanam Pohon Pisang
Berikutnya, kamu bisa memilih media tanam. Perlu kamu ketahui, pohon pisang akan tumbuh secara subur pada tanah yang memiliki banyak kandungan kapur ataupun humus. Untuk melanjutkan proses, kamu pun bisa membersihkan media tanam dari berbagai jenis hama agar pengolahannya makin optimal. Dalam proses pengolahan media tanam ini, lakukan penggemburan tanah agar memudahkan pertukaran udara serta membuat saluran irigasi sehingga pohon pisang tak mendapatkan terlalu banyak asupan air.
4. Lakukan Proses Tanam Pohon Pisang
Jika persiapan di atas telah kamu lakukan, sekarang kamu bisa memulai proses penanaman pohon pisang. Sebelum memulainya, masukkan pupuk organik pada media tanam agar mempercepat proses pertumbuhan. Selain itu, kamu bisa mulai menanam pohon pisang dengan pola tumpang sari di setiap pohonnya sehingga menyisakan jarak yang cukup lebar. Sebaiknya, proses ini juga dilakukan saat musim hujan agar dapat menghasilkan buah dengan kualitas baik.
5. Perawatan Pohon Pisang
Dalam proses perkembangan pohon pisang, perlu dilakukan pemotongan tanaman hingga menyisakan sekitar tiga batang saja di dalam satu rumpun. Sementara itu, jika pohon pisang telah memasuki umur 5 tahun, rumpun pada pohon sebaiknya kamu ganti dengan yang baru, termasuk menggemburkan ulang tanah agar tunas yang tumbuh jumlahnya semakin banyak.
Jangan lupa siram pohon pisang secara rutin melalui saluran yang telah kamu buat sebelumnya agar buah yang dihasilkan lebih subur. Kemudian, singkirkan juga daun pohon pisang yang sudah mengering serta bersihkan hama ulat menggunakan insektisida malathion atau pestona agar pohon tetap sehat.
Itulah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk memulai budidaya pohon pisang. Selain tips di atas, kamu juga bisa menemukan tips dan trik serta inspirasi lain yang akan Kania bagikan setiap harinya melalui Dekoruma.
Kamu sedang mencari furnitur multifungsi dan space-saving untuk hunianmu? Kamu juga bisa menemukannya di Dekoruma, lho! Dekoruma menyediakan aneka jenis furnitur dengan harga terjangkau serta model yang beragam. Di antaranya, ada meja TV, kursi makan, lemari dapur, kabinet, dan rak sepatu. Yuk, langsung saja cek di Dekoruma!