Sofa merupakan salah satu furniture penting yang ada di dalam rumah. Nah, kali ada tips asyik, seputar cara membersihkan sofa. Namun sebelumnya, kenali dulu, yuk, berbagai seluk beluk tentang sofa.
Mengenal Jenis-Jenis Sofa
Sofa memiliki banyak jenis, tergantung dari bentuk, fungsi serta bahan pelapisnya. Adapun jika didasari atas bentuk dan fungsinya, sofa bisa dibedakan menjadi:
1. Sofa Ruang Tamu
Ukuran sofa ruang tamu biasanya disesuaikan dengan ukuran ruangan, tetapi tidak akan sampai memenuhi ruangan tersebut. Untuk menyesuaikan dengan desain ruang tamu, Anda bisa memilih beberapa gaya sofa berikut ini:
Sofa bergaya tradisional
Sofa dengan gaya tradisional cocok untuk ditempatkan di ruangan besar. Sofa ini memiliki ciri-ciri seperti memiliki bahan pelapis dengan warna ceria atau terang. Sofa jenis ini lebih sering dibuat dari bahan busa keras atau kayu. Itu sebabnya kursi bergaya tradisional terlihat sangat kokoh.
Adapun, sofa the chesterfield dibuat dengan sandaran penuh rumbai, dan jika diduduki ukurannya lebih kecil dibandingkan dua sofa lain. Sofa the lawson ciri khasnya juga unik, yaitu pegangannya lebih pendek dibandingkan sandaran sofa-nya.
Sofa bergaya modern atau kontemporer
Berbeda dengan sofa tradisional yang lebih memperhatikan detail tampilan, sofa bergaya kontemporer lebih mengedepankan aspek fungsional, agar penggunanya merasa nyaman.Secara fisik, biasanya pinggiran sofa modern dibuat lebih lebar, sehingga terasa lembut saat diduduki. Sangat ideal dipergunakan untuk ruang tamu yang dekorasinya santai atau homey.
Sofa bergaya pedesaan (country)
Sofa jenis ini cocok ditaruh di ruangan yang bergaya country atau pedesaan. Desainnya dibuat sangat kasual, seperti misalnya memakai kain bermotif kotak-kotak. Sofa country cocok diletakkan di ruangan dengan nuansa semi formal, seperti misalnya di ruang tamu vila, penginapan, atau tempat-tempat santai lainnya.
2. Sofa Set Berbentuk Minimalis
Modelnya yang simpel dan praktis, membuat sofa jenis ini memiliki banyak penggemar di kalangan pasangan muda. Desain sederhananya, biasanya dipadukan dengan bahan dan warna yang tidak mencolok mata.
Jika diperhatikan lebih lanjut, sofa ini memiliki ciri khas berupa garis lurus yang tegas tanpa banyak lekuk, sehingga terkesan datar. Untuk menyiasatinya, Anda dapat menambahkan aksesori lain, seperti menyampirkan selendang berwarna cerah, atau bantal-bantal lucu dengan desain menarik. Dengan begitu ruangan Anda bisa terasa nyaman dan lebih ceria.
Sofa set minimalis cocok ditaruh di ruangan yang tidak terlalu besar. Sofa ini dapat dipergunakan oleh satu-tiga orang, paling banyak empat orang.
Sofa Chaise
Sofa jenis ini memiliki bentuk yang unik dan mudah dikenali. Desainnya cukup menonjol, karena ukurannya dibuat tidak sama. Biasanya bagian pinggir kiri dan tengah sofa berukuran lebih pendek, atau bagian paling kanan sofa terlihat lebih panjang.
Jika dilihat sepintas, sofa ini mungkin terlihat asal-asalan. Padahal hal tersebut sengaja didesain agar yang menduduki pinggir kanan sofa dapat berselonjor kaki dengan nyaman.
Sofa Recliner
Nah, sofa jenis ini paling cocok untuk ditempatkan di ruang keluarga—atau jika ada ruangan home theater. Didesain dengan bentuk yang ergonomis, sofa ini sangat nyaman dan bisa diatur ketinggiannya. Tidak hanya itu, Anda juga dapat mengatur sudut sandaran dan ketinggian kaki sofa.
Berbanding lurus dengan kenyamanan yang diperoleh, harga sofa ini cenderung mahal karena memakai bahan pelapis kulit, seperti yang dipakai di kursi mobil mewah.
Sofa Sectional
Jenis sofa lain yang bisa ditempatkan di ruang keluarga adalah sofa sectional. Karena bentuknya dapat diubah dan dipindah-pindah, sofa ini bisa ditempatkan di ruangan berukuran besar maupun kecil.
Desain dasar sofa ini biasanya berbentuk seperti huruf L. Dengan penempatannya yang fleksibel, Anda bisa membaca buku, menonton televisi, atau bercengkerama dengan anggota keluarga di sofa ini.
Sofa Sleeper
Seperti namanya, sofa jenis ini memiliki dua fungsi yaitu untuk duduk dan berbaring telentang. Layaknya tempat tidur, sofa ini pun sangat nyaman untuk digunakan. Anda dapat menempatkan sofa sleeper di ruang keluarga, kamar tidur, atau ruang tamu apartemen untuk menampung tamu, yang barangkali tertarik untuk menginap.
Selain berdasarkan bentuk dan fungsinya, kita juga bisa membedakan sofa berdasarkan bahan pelapis kursinya. Ada beberapa jenis bahan yang kerap digunakan sebagai bahan pelapis sofa, di antaranya, kulit, katun, kain rayon atau viscose, kain aklirik, kain nilon, linen, kain chenille, dan bahan polyester.
Tips Asyik Membersihkan Sofa
Setelah membahas seluk beluk sofa, sekarang saatnya kita membahas tips asyik untuk membersihkan sofa. Sebelum mulai membersihkan sofa, perhatikan lebih dulu bahan pelapis apa yang dipakai oleh sofa tersebut. Hal ini akan berpengaruh pada cara membersihkannya, perawatan pada sofa berbahan kulit berbeda dengan sofa berbahan kain.
Jika Anda memiliki sofa dari bahan kulit, bersihkanlah dengan cara berikut:
1. Pertama-tama, hilangkanlah debu yang menempel di sofa kulit sampai bersih (bisa menggunakan pengisap debu jika ada).
2. Jika dirasa debunya sudah tidak ada, Anda bisa mulai membersihkan bagian yang terlihat lebih kotor menggunakan kain atau lap bersih yang telah dilembapkan dengan air.
3. Hindari membersihkan sofa menggunakan sabun yang mengandung sodium laril sulfat, karena dapat membuat kulit sofa menjadi kering. Gosok dengan lembut dan bilas dengan lap bersih yang tidak terlalu basah.
4. Perhatikan, apakah ada jamur di kulit sofa? Jika ya, ambil sedikit larutan garam dan cuka lalu semprotkan ke bagian yang berjamur tersebut. Gunakan larutan itu secukupnya dan segera gosok dengan tenaga cukup.
5. Jika diperlukan, Anda bisa membersihkan noda yang membandel dengan cairan khusus, yaitu saddle soap (sabun lembut dan lilin lebah) untuk membersihkan sofa kulit. Apabila noda masih terlihat, terutama pada sofa kulit berbahan suede atau nubuck (dari kulit sapi yang lembut, terasa seperti beludru), segera minta bantuan jasa pembersih sofa kulit saja.
6. Ingat, sofa kulit harus dibersihkan segera dengan lap kering agar tidak lembap. Jika perlu, kamu dapat mengeringkannya di luar, tapi sebaiknya tidak terkena sinar matahari langsung, ya.
Jika Anda memiliki sofa berwarna putih, lain lagi cara membersihkannya. Warnanya yang putih, membuat sedikit noda saja terlihat begitu jelas. Untuk itu Anda harus berhati-hati menggunakannya.
Untuk membersihkan sofa berwarna putih yang bahan pelapisnya dari kulit, Anda dapat mengikuti cara membersihkan yang telah diulas di atas. Namun, jika bahan pelapis sofa Anda terbuat dari kain atau bahan lainnya, Anda bisa membersihkannya dengan cara mem-vakum sofa agar bersih dari debu dan kotoran.
Jika ingin mencucinya, gunakan deterjen lembut. Namun ingat, jangan sampai deterjen memengaruhi warna sofa. Setelah selesai dicuci, keringkan langsung agar tidak meninggalkan bau.
Tips terakhir, bersihkanlah sofa Anda secara rutin dan segera bersikan setiap terkena noda agar tidak meninggalkan bekas. Cari cairan pembersih yang paling cocok untuk dipakai membersihkan jenis bahan pelapis sofa Anda.
Itu tadi beberapa informasi ringan mengenai sofa dan cara membersihkannya. Temukan beragam tips dan inspirasi menarik seputar home & living di Dekoruma. Kamu juga bisa menemukan ragam furnitur untuk hunianmu, lho! Dekoruma jual sofa minimalis dengan aneka model dan ukuran seperti yang dijelaskan di artikel atas.
Selain furnitur, ada juga aneka dekorasi kekinian. Dekoruma juga jual Green Leaf, yaitu merek kotak makan ternama dengan kualitas material terbaik. Lengkap banget, ‘kan? Yuk, cari semua keperluan rumahmu di Dekoruma!