Pernikahan seharusnya tidak dilakukan dengan tergesa-gesa. Dibutuhkan persiapan yang matang, apalagi yang berhubungan dengan mental, sebelum melaksanakan sebuah acara pernikahan. Jika tidak, acara pernikahan, bahkan pernikahan itu sendiri bisa jadi tidak akan berjalan lancar. Kamu tentu tidak menginginkan hal tersebut terjadi, bukan?

Namun, karena beberapa alasan, pernikahan yang singkat bisa saja dilakukan. Misalnya, atas permintaan orang tua yang sakit atau kurang sehat. Supaya orang tua masih bisa menyaksikan sang anak menduduki kursi pelaminan, pernikahan pun digelar secepatnya dengan persiapan seadanya. Hal lain misalnya karena harus mengejar target tertentu, seperti sekolah lagi ke luar negeri.

Nah, berikut ini Kania akan mengulas 7 cara singkat mempersiapkan pernikahan untuk kamu yang dikejar waktu.

1. Tentukan jadwal persiapan

Hal pertama yang perlu ditentukan dalam persiapan pernikahan adalah waktu penyelenggaraan acara. Setelah mengetahui tenggat waktu tersebut, hitunglah mundur dan buatlah jadwal yang paling masuk akal yang bisa kamu penuhi.

Misalnya, kamu hanya punya waktu persiapan selama dua bulan sebelum acara pernikahan dilangsungkan. Tandailah kalendermu dan hitung  berapa waktu yang efektif yang bisa kamu pergunakan untuk mempersiapkan segala sesuatu.

Ada baiknya kamu juga memiliki catatan khusus dan lengkap mengenai segala persiapan ini sehingga kamu tahu hal-hal apa saja yang sudah tercapai dan apa yang belum. Jika memang belum tercapai, segeralah evaluasi dan jadwalkan kembali tugas itu pada hari selanjutnya. Supaya tidak keteteran, usahakan jangan terlalu sering meleset dari jadwal tersebut, ya.

2. Rajin berdiskusi dengan Wedding Organizer

Untuk memudahkan persiapan acara, memang ada baiknya kamu menggunakan jasa WO. Pada dasarnya, mereka lebih banyak tahu soal pernikahan dan seluk-beluk yang harus dipersiapkan. Oleh karena itu, menyewa WO yang berpengalaman pasti akan sangat membantu kamu mempersiapkan pernikahan dalam waktu yang singkat.

Namun, jangan lupa untuk bertanya terlebih dahulu mengenai komitmen mereka untuk melakukan yang terbaik meskipun dalam waktu yang singkat. Memang tidak semua WO bisa menyanggupi hal ini karena persiapan yang singkat biasanya menyebabkan beberapa kurang beres.

Oleh karena itu, kamu perlu meminta kesediaan mereka sekaligus komitmen untuk tetap memberikan yang terbaik meskipun terdesak oleh waktu. Pastikan juga apakah waktu yang sedikit itu berpengaruh terhadap harga jasa mereka.

Jika kamu tidak menggunakan jasa WO, memberdayakan teman-teman sendiri adalah salah satu hal yang bisa kamu lakukan. Mintalah mereka menjadi fotografer dadakan, make up artist dadakan, hingga MC dalam acara pernikahanmu kelak.

Sebaiknya, kamu meminta para sahabat dekat kamu saja yang melakukannya mengingat tingginya tekanan yang akan kamu hadapi. Para sahabatmu pastinya lebih mengenalmu dan hal-hal yang sedang kamu alami dan bersedia sekuat tenaga untuk mewujudkan pernikahan impianmu meskipun waktu persiapannya terbatas.

3. Selesaikan semua urusan yang berhubungan dengan berkas

Kadangkala, yang membuat persiapan pernikahan menjadi lama adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengurus berkas-berkas pernikahan resmi. Seperti kita ketahui, di Indonesia saat ini dibutuhkan beberapa syarat tertentu supaya calon suami istri bisa melangsungkan pernikahan. Bukan hanya berhubungan dengan urusan pemerintahan, berkas-berkas juga biasanya dibutuhkan untuk syarat menikah secara agama.

Nah, jika kamu ingin menghemat waktu, fokuskanlah hari-hari persiapan pertamamu dengan menyelesaikan hal ini. Siapkan segala bahan yang dibutuhkan sehingga kamu bisa merasa lebih tenang. Perlu kamu sadari bahwa untuk mengurus hal ini biasanya tidak bisa diwakilkan.

4. Jangan terlalu banyak pertimbangan

Pertimbangan memang perlu, apalagi jika hal itu berkaitan dengan anggaran yang tersedia. Namun, terlalu lama mempertimbangkan akan berdampak pada lambatnya proses persiapan pernikahan yang kamu lakukan. Jadi, fokuslah pada hal-hal yang penting saja, misalnya pada jumlah dana yang tersedia dan kenyamanan atau kualitas produk atau jasa yang diberikan. Soal lain seperti estetika cenderung bisa dinomorduakan.

Bagaimanapun, mencari vendor yang sempurna yang sesuai dengan keinginan kita secara khusus sangat sulit. Kamu pasti akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membandingkan antara vendor yang satu dengan yang lainnya untuk mendapatkan fasilitas yang paling menguntungkan.

5. Fokus pada esensi, bukan kesempurnaan melulu

Pada dasarnya, tidak ada acara pernikahan yang sempurna. Ada-ada saja hal yang memungkinkan acara berpotensi tidak berjalan dengan lancar. Contohnya, hal-hal yang tidak bisa dikontrol secara manusiawi seperti cuaca. Jika kamu telah mempersiapkan acara pernikahan berkonsep outdoor, tentu saja faktor ini akan sangat berpengaruh.

Jika kamu terlalu fokus untuk membuat segala sesuatu menjadi sangat sempurna, percayalah jika persiapan pernikahan tersebut seolah-olah tidak akan pernah selesai. Berapa pun waktu yang kamu miliki, bisa dipastikan itu akan selalu terasa kurang.

jadi, kamu harus terlebih dahulu mengatur pikiranmu untuk selalu berfokus pada esensi sebuah momen, bukan pada kesempurnaan yang harus dicapai. Dengan cara berpikir seperti ini, kamu bisa lebih bebas mempersiapkan segala sesuatu dan tidak justru merasa tertekan atau berbeban berat karena harus selalu sempurna.

6. Belilah ornamen dan properti untuk dekorasi daripada membuat sendiri

Saat ini, konsep DIY (do it yourself) sedang digemari. Dengan menggunakan konsep ini, sebuah acara terkesan lebih unik dan berbeda. Namun, memilih konsep DIY untuk tipe persiapan pernikahan singkat cukup sulit diwujudkan. Kamu pasti dikejar waktu untuk melakukan hal-hal lain juga.

Oleh karena itu, pilihan terbaik adalah memesan berbagai ornamen yang berkaitan dengan dekorasi secara online. Salah satu tempat pilihan yang bisa kamu andalkan adalah di Dekoruma. Di sini, kamu bisa memilih berbagai dekorasi cantik dan menawan yang secara estetika tidak kalah dari benda hasil DIY.

Ada banyak pilihan, mulai dari lampu gantung, hiasan dinding, dan sebagainya, yang bisa kamu beli untuk dipasang di gedung atau lokasi acara nanti.

Jika kamu menyewa gedung beserta paket katering dan dekorasinya, ini pun akan lebih baik dan praktis. Kamu hanya perlu menambahkan sentuhan-sentuhan kecil yang akan membuat suasana menjadi lebih homy ketimbang terkesan resmi dan berjarak.

7. Siap mental menghadapi tekanan

Salah satu tantangan bagi pasangan yang akan menikah adalah tekanan yang ada, baik dari sisi waktu maupun harapan orang-orang di sekelilingnya. Setiap pasangan tentu mengusahakan yang terbaik untuk melangsungkan pernikahan impian. Namun, dibutuhkan energi yang besar untuk mewujudkan hal tersebut.

Semakin sedikit waktu yang kamu punya, semakin tinggi tekanan yang akan kamu rasakan. Oleh karena itu, kamu dan pasangan tentu harus siap mental. Jangan sampai,hanya karena ingin menikah dalam waktu yang cepat, segalanya justru menjadi tidak berjalan lancar.

Ajaklah pasangan untuk saling memahami kondisi yang kalian hadapi berdua sehingga menjadi semakin peduli dan waspada terhadap kemungkinan terjadinya konflik yang bisa menghambat persiapan pernikahan kamu.

Tidak ada yang mustahil jika dilakukan dengan niat yang kuat dan usaha yang baik. Bahkan, waktu yang singkat pun bukan sebuah halangan untuk mempersiapkan pernikahan yang sempurna. Jika memang kamu harus melaksanakannya segera karena terdesak oleh hal-hal penting, cobalah untuk menerapkan 7 tips tersebut. Semoga berhasil, ya!

Jangan lupa cek juga artikel menarik lainnya di Dekoruma! Selain artikel, Dekoruma juga menyediakan aneka jenis kasur dengan berbagai pilihan material dan merek ternama untuk menemani tidur nyenyakmu. Dekoruma jual The Luxe, Alga, King Koil, dan Lady Americana.

Ada juga beragam furnitur untuk melengkapi hunian barumu. Mulai dari meja rias, kursi makan, sofa, coffee table, hingga lemari pakaian, semuanya tersedia. Tunggu apa lagi? Yuk, langsung saja cek selengkanya di Dekoruma dan wujudkanlah rumah impianmu karena rumah adalah tempat di mana momen indah berawal!