Tips dan Trik Membuat Cocopeat untuk Dijadikan Media Tanam
Ada banyak jenis media tanam yang bisa kamu gunakan. Salah satunya, kamu bisa menggunakan cocopeat sebagai media tanam organik yang memiliki banyak keunggulan, seperti nutrisi yang kaya serta memiliki kemampuan penyerapan air 10 kali lebih baik ketimbang media tanam organik lainnya.
Tak hanya itu, media tanam cocopeat juga bisa kamu buat di rumah secara mudah sehingga lebih ekonomis. Untuk membuatnya pun kamu hanya memerlukan bahan sederhana saja, yaitu berupa serbuk sabut kelapa. Nah, jika kamu berencana membuat cocopeat sendiri di rumah, yuk simak tips dan trik dari Kania di bawah ini!
1. Siapkan dan Basahi Sabut Kelapa
Langkah pertama dalam membuat cocopeat adalah menyiapkan sabut kelapa yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan utama media tanam organik. Setelah kamu mendapatkan sabut kelapa, kamu pun bisa membasahi sabut kelapa tersebut menggunakan air secukupnya. Hal ini perlu kamu lakukan sebab sabut kelapa yang berada dalam kondisi basah akan lebih cepat dan mudah dalam proses pemotongannya.
2. Potong dan Jemur Sabut Kelapa
Langkah selanjutnya dalam pembuatan cocopeat adalah memotong sabut kelapa. Silakan kamu potong sabut kelapa yang telah dibasahi sebelumnya menggunakan pisau atau alat pemotong lainnya hingga ukurannya menjadi kecil. Setelah kamu memotong sabut kelapa yang basah hingga ukurannya kecil, silakan lanjutkan proses pembuatan cocopeat dengan menjemur sabut kelapa tersebut di bawah sinar matahari langsung selama beberapa jam agar memudahkan proses penghalusan.
3. Haluskan Sabut Kelapa
4. Saring Sabut Kelapa
Setelah itu, proses pembuatan cocopeat bisa dilakukan dengan menyaring sabut kelapa yang telah dihaluskan sehingga hasilnya menjadi lebih halus lagi, lalu masukkan ke dalam wadah ataupun toples. Kemudian, sisa sabut yang masih kasar bisa kamu haluskan kembali menggunakan blender atau dijadikan Mikroorganisme Lokal (MOL) sabut kelapa.
5. Campurkan Sabut Kelapa dan MOL
Proses pembuatan cocopeat selanjutnya adalah mencampurkan sabut kelapa yang telah dihaluskan dengan MOL, lalu rendam dengan air selama satu hari. Adapun, MOL yang kamu gunakan merupakan campuran dari 1 liter air, 100 ml air cucian beras, serta 50 ml urine kelinci.
Setelah semua bahan tercampur rata, kamu pun perlu menutupnya dengan wadah dan simpan di tempat teduh selama satu hari. Jika sudah, kamu bisa menyaringnya sekali lagi untuk mengurangi air rendaman dan cocopeat yang sudah ditiriskan bisa langsung kamu gunakan untuk media tanam ataupun membantu proses penyemaian.
Perlu kamu ketahui, pemanfaatan sabut kelapa sebagai bahan utama pembuatan cocopeat memiliki kandungan kalium yang sangat kaya. Kandungan ini dapat membantu dan mempercepat proses pembuahan tanaman sebagaimana penggunaan cocopeat sendiri yang biasa digunakan untuk penyemaian beberapa jenis tanaman buah maupun sayur. Sementara itu, proses perendaman cocopeat dengan MOL yang kamu lakukan sebagaimana proses di atas memiliki tujuan agar nutrisi di dalam media tanam semakin lengkap dan membuat hasil penyemaian menjadi lebih optimal.
Bagaimana, mudah dan murah sekali bukan pembuatan cocopeat di atas? Untuk itu, yuk optimalkan pertumbuhan tanaman di rumah dengan memanfaatkan cocopeat sesuai trik yang Kania sebutkan di atas. Selamat mencoba!
Temukan ragam informasi seputar berkebun lainnya di Dekoruma! Selain soal bercocok tanam, ada juga berbagai inspirasi serta tips dan trik desain untuk hunianmu. Bahkan, di Dekoruma kamu juga bisa sekaligus belanja furniture online, lho! Ada banyak pilihan furnitur multifungsi dan space-saving yang akan membuat fungsi ruang di hunian kamu makin maksimal, mulai dari sofa minimalis, side table, meja makan, kursi kantor, kasur, hingga tempat tidur. Yuk, langsung saja kepoin laman Dekoruma!