FEATURE

1. ANTI BAKTERI ATAU TUNGAU

Kasur dapat menjadi tempat yang ideal untuk berkembangnya tungau atau kuman-kuman lainnya. Hal ini dikarenakan mereka dapat dengan mudah mendapatkan makanan yang berupa sisa kulit mati manusia. Di saat kamu tidur, temperatur hangat dari tubuh dapat mengaktifkan tungau ataupun kuman-kuman tersebut.

Karena itu, saat ini sudah cukup banyak kasur yang memiliki fitur anti bakteri. Dengan itu, kamu tidak perlu khawatir lagi tergigit tungau ataupun terkena alergi karena kuman dan bakteri. Fitur anti bakteri ini biasanya diaplikasikan pada kain pelapis matras. Tujuannya supaya kuman maupun tungau tidak dapat berkembang biak.

2. SARUNG BUSA TAMBAHAN

Kasur pada umumnya memiliki sarung busa tambahan atau foam enhancement di tepi-tepi matras. Busa tersebut biasanya terbuat dari busa yang padat dan bertujuan untuk menahan berat tubuh.

Selain itu, fitur busa tambahan ini juga mempertimbangkan beberapa keadaan. Misalnya ketika ada yang duduk di ujung tepi ranjang, kasur tidak akan merosot. Atau mungkin saat orang tua perlu berdiri dari ranjang perlahan-lahan dan begitu juga untuk anak-anak yang senang melompat-lompat di atas kasur.

Dengan adanya sarung busa tambahan yang padat ini, kasur kamu tetap akan berada dalam keadaan seimbang dan tidak mudah rusak.

3. TINGKAT KELEMBUTAN (EMPUK vs. KERAS)

Tingkat kelembutan kasur dapat kamu rasakan saat pertama kali berbaring di atas kasur. Apakah permukaan kasur membenam mengikuti bentuk tubuh atau tetap rata? Apakah kasur agak merosot ke dalam  atau memberikan efek membal dan kembali ke bentuk semula?

Tingkat kelembutan kasur ini bersifat subjektif dan dapat berbeda-beda bagi setiap orang berdasarkan beberapa faktor. Tingkat kelembutan ini dapat menjadi bahan pertimbangan yang membantu kamu ketika membeli kasur. Selengkapnya mengenai tingkat kelembutan kasur dapat kamu baca di artikel ini.

 

TINGKAT KELEMBUTAN KASUR

Kasur Empuk vs Kasur Keras adalah topik yang agak tricky. Hal ini karena tingkat kelembutan kasur sebenarnya subjektif bagi setiap orang. Setiap orang tentunya memiliki perspektif dan pengertian yang berbeda-beda mengenai tingkat kelembutan ini. Karena itu, Kania akan membantu menjabarkan beberapa hal yang berhubungan dengan tingkat kelembutan ini.

APA ITU TINGKAT KELEMBUTAN KASUR

Tingkat kelembutan kasur dapat diukur dengan apa yang kamu rasakan saat pertama kali berbaring di atas kasur. Ketika kamu pertama kali berbaring, kasur dapat kembali membal ke atas dengan permukaan yang keras. Kasur seperti inilah yang termasuk jenis kasur keras.

Ada pula kasur jenis lain yang nyaman seperti kapas awan. Ketika berbaring di kasur ini untuk pertama kalinya, kasur tersebut tidak akan membal lagi. Sebaliknya kasur tersebut dapat mengikuti bentuk tubuh kamu.

Terakhir, ada juga kasur yang merupakan perpaduan antara kasur keras dan kasur empuk. Kasur tersebut merupakan kasur dengan tingkat kelembutan medium.

Supaya kamu bisa menilainya dengan lebih objektif, Kania akan menjabarkan beberapa jenis tingkat kelembutan kasur berdasarkan penilaian angkanya.

1 dari 10, absurdly soft. Kasur ini sangat sangat lembut sampai kasur membenam jauh ke dalam. Kasur jenis ini tidak memiliki penopang sama sekali. Pada prakteknya, tidak ada kasur dengan level kelembutan seperti ini.

2 dari 10, ultra soft. Kasur ini hanya sedikit lebih keras dibandingkan level 1 namun tetap tidak memliki penopang yang cukup. Pada prakteknya, tidak ada pula kasur dengan level kelembutan seperti ini.

3 dari 10, very soft. Kasur ini lumayan empuk dan membenan ke dalam ketika ditiduri. Bahan utama kasur ini biasanya menggunakan topper pillow top yang mengandung foam/busa.

4 dari 10, soft. Kasur ini empuk dan terasa lebih seimbang. Kasur dengan level 4 ke atas mulai memiliki penopang yang cukup baik.

5 dari 10, medium soft. Kasur ini sedikit empuk namun tetap seimbang. Kasur ini tidak terlalu membenam ketika kita berbaring.

6 dari 10, medium. Kasur ini cocok untuk kamu yang bingung menentukan antara kasur empuk dan keras. Atau mungkin untuk kamu yang berbagi kasur dengan pasangan dan masing-masing memiliki preferensi yang berbeda. Hal ini karena kasur dengan tingkat kelembutan medium ini tidak terlalu empuk dan juga tidak terlalu keras.

7 dari 10, slightly firm. Kasur ini mulai termasuk kategori kasur yang keras. Kasur ini hanya akan sedikit membenam ketika kamu berbaring.

8 dari 10, firm. Kasur ini keras dan tidak akan mengikuti bentuk tubuh saat digunakan. Kania merekomendasikan kasut ini untuk posisi tidur telentang atau tengkurap.

9 dari 10, very firm. Kasur ini sangat keras dan hampir tidak terbenam sama sekali. Kasur ini memiliki dorongan yang kuat sehingga permukaannya akan tetap rata ketika kamu berbaring.

10 dari 10, ultra firm. Kasur ini sangat sangat keras dan kaku. Saat berbaring, kasur tidak akan terbenam sama sekali. Pada prakteknya, tidak ada kasur dengan tingkat kelembutan ini.

 

BAGAIMANA CARA MENENTUKAN TINGKAT KELEMBUTAN YANG HARUS KAMU PILIH?

  1. POSISI TIDUR

Miring. Untuk kamu yang sering tidur dengan posisi miring, tipe kasur yang cocok adalah kasur dengan tingkat kelembutan soft atau medium. Kasur dengan level 3-5 dapat mengikuti bentuk tubuh kamu ketika berbaring sehingga kamu tidak akan kesakitan sakit pinggang saat bangun tidur.

Tengkurap. Tidur dengan posisi tengkurap seringkali menyebabkan rasa sakit di bagian bawah punggung. Karena itu, kamu membutuhkan kasur dengan tingkat kelembutan medium sampai slightly firm. Kasur dengan level 5-9 dapat membantu menjaga kesehatan tulang belakang kamu.

Telentang. Jika kamu biasanya berbaring dengan posisi telentang, kamu mungkin saja merasakan sakit di bagian punggung atau leher. Hal ini bisa jadi disebabkan karena pemilihan kasur yang kurang tepat. Kania merekomendasikan kasur dengan tingkat kelembutan slightly soft, medium sampai moderately firm. Ini berarti kamu dapat memilih kasur dari level 4-8.

  1. BERAT BADAN

Berat Badan Ringan. Untuk kamu yang berbobot ringan, kamu akan merasakan bagian permukaan matras saat berbaring, bukan bagian dasarnya. Karena itu kamu bisa memilih tingkat kelembutan kasur sesuai dengan keinginanmu karena kasur tidak akan terlalu terbenam saat kamu berbaring.

Berat Badan Berat. Untuk kamu yang berbobot lebih berat, saat kamu berbaring, kasur dapat terbenam lebih dalam. Karena itu, sebaiknya kamu memilih kasur yang sedikit lebih keras dari tingkat kelembutan yang kamu inginkan. Hal ini supaya kasur kamu tidak cepat terbenam dan bisa bertahan lebih lama.