Ciri-ciri Dinding Rumah Rembes Serta Tips Menanganinya

Curah hujan yang tinggi terutama pada musim penghujan harus diwaspadai, khususnya untuk area dinding rumah. Curah hujan tinggi akan membuat area rumah menjadi lebih lembap dan dinding rumah pun lebih mudah terkena rembesan air. Jika sudah begitu, kamu sebagai penghuni akan merasa kurang nyaman di rumah.

Padahal, pada masa pandemi seperti sekarang, berkegiatan di dalam rumah kerap dianjurkan. Untuk itu, kamu perlu memastikan kenyamananmu, salah satunya dengan menjadi lebih teliti mengenai ada tidaknya dinding rumah yang mengalami rembes.

Makin banyak waktu di rumah seharusnya kamu menjadi lebih mudah untuk memantau kondisi dinding rumah, bukan? Di bawah ini, Kania sudah merangkum apa saja tanda-tanda yang menunjukkan bahwa dinding rumah mengalami rembes. Jika ada tanda-tanda tersebut, segera atasi dan lakukan perawatan agar kondisi dinding rumahmu tidak semakin parah!

Warna Dinding Memudar

shutterstock.com

Warna dinding rumah yang memudar bukan hanya karena warna cat perlahan menghilang termakan waktu. Kondisi warna dinding yang memudar juga bisa dipicu oleh adanya rembesan air yang terjadi terus-menerus. Bagaimanapun, air memang ampuh untuk menghilangkan warna cat dalam jangka waktu yang cukup lama.

Jika warna dinding rumah sudah memudar, jangan langsung melakukan pengecatan ulang. Cek dulu kondisi dinding rumah secara keseluruhan karena bisa jadi banyak rembesan yang sudah terjadi. Inilah yang perlu diatasi lebih dulu.

Dinding Penuh Noda

shutterstock.com

Tentunya yang dimaksud dengan noda di sini bukan noda coretan ataupun noda akibat percikan sisa makanan. Noda yang menandai dinding rumah kamu mulai mengalami rembes biasanya berbentuk bercak-bercak coklat sampai kehitaman.

Saat kamu menemukan noda bekas rembesan ini di dinding rumah, kamu mungkin akan mengabaikannya karena ukurannya bisa jadi sangat kecil atau tidak terlalu mencolok. Namun, jika kondisi rembesan ini dibiarkan begitu saja, bersiaplah menghadapi noda yang lebih besar dan lebih banyak di dinding rumahmu. Tentu kamu tidak mau, ‘kan tampilan rumah jadi terganggu karena adanya noda tersebut pada dinding rumah?

Muncul Gelembung di Dinding Rumah

shutterstock.com

Nah, kalau di area dinding rumah sudah mulai muncul gelembung, artinya kondisi rembesan sudah berlangsung cukup lama dan parah. Kamu perlu segera melakukan perbaikan dan perawatan yang tepat supaya dinding rumahmu tidak mengalami kerusakan parah.

Gelembung pada dinding rumah muncul karena adanya sumbatan air di balik cat. Semakin parah tingkat rembesan di dinding rumahmu, biasanya gelembungnya akan semakin besar dan lama-lama akan mengakibatkan cat mengelupas.

Dinding Rumah Mengelupas Hingga Keropos

shutterstock.com

Ini merupakan fase paling parah dari dinding rumah yang rembes. Kalau sudah mengelupas, sebaiknya kamu segera melakukan perbaikan dinding rumah sekaligus mencegah rembesan dinding kembali terulang.

Bukan hanya tampilannya yang buruk, pengelupasan ini bisa menandakan dinding rumah mulai rapuh dan keropos sehingga harus segera diatasi. Kalau tidak, dinding rumah yang rapuh ini bisa membahayakan kamu dan penghuni rumah lainnya.

Tumbuh Lumut dan Jamur

shutterstock.com

Tanda lain dari dinding rumah yang mengalami rembes adalah munculnya lumut dan jamur. Pertumbuhan keduanya memang sangat mudah terjadi di area lembap yang artinya jika lumut dan jamur tumbuh di permukaan dinding, maka dinding rumahmu dalam kondisi banyak menyerap air alias rembes.

Munculnya lumut dan jamur di dinding rumah tentu bisa membuat kamu merasa tidak nyaman karena organisme ini tergolong merugikan dan bisa jadi sumber penyakit. Adanya lumut dan jamur di dinding rumah juga membuat hunianmu terlihat kumuh dan kotor.

Cara Mengatasi Dinding Rumah Rembes

aquaproof.co.id

Kalau dinding rumah sudah menunjukkan tanda-tanda mengalami rembes, solusi termudah dan terefektif yang bisa kamu lakukan adalah melapisi dinding menggunakan cat pelapis anti bocor. Untuk jenis cat pelapis anti bocor yang bagus dan berkualitas, Aquaproof sebagai pelopor cat pelapis anti bocor sangat bisa diandalkan karena kualitasnya!

Memiliki pengalaman melindungi rumah Indonesia lebih dari 35 tahun, cat pelapis anti bocor Aquaproof memiliki daya lekat yang sangat tinggi. Tingkat elastisitasnya juga mencapai 600% sehingga dapat mencegah keretakan tembok. Selain itu, sifat anti UV dari Aquaproof membuat ketahanan cat pelapis anti bocor ini tahan lama.

aquaproof.co.id

Cara penggunaannya pun mudah, di mana kamu hanya perlu mengecat ulang dinding bagian luar menggunakan cat pelapis anti bocor Aquaproof untuk mengatasi masalah dinding rumah rembes yang sudah terjadi. Tidak perlu khawatir juga soal warna yang bisa mempengaruhi tampilan rumahmu karena Aquaproof menyediakan 24 pilihan warna cat pelapis anti bocor yang menarik. Jadi, kamu bisa lebih fleksibel dalam mengecat dinding rumah sesuai dengan konsep hunian dambaanmu.

Namun, dalam pengaplikasiannya, Kania sarankan untuk mengikuti petunjuk pemakaian yang ada agar cat dapat melekat sempurna hingga bertahun-tahun. Misalnya tidak perlu menambahkan air agar kualitas cat tetap terjaga dan dapat bekerja optimal menghalangi air masuk ke dalam dinding rumah. Tentunya ini bisa menjadi investasi tersendiri dari perawatan rumah karena kamu tidak perlu terus-menerus memperbaiki dinding rumah yang rembes atau bocor. Jadinya lebih hemat pengeluaran juga, ‘kan?

Demikianlah tanda-tanda dinding rumah mengalami rembes. Yuk, segera atasi atau cegah dinding rumah rembes dengan cat pelapis anti bocor dari Aquaproof!