Mengenal Serba-Serbi TOD (Transit Oriented Development)

Selain pertimbangan harga, lokasi adalah hal penting yang wajib kamu perhatikan saat membeli properti. Untungnya, perkembangan properti menciptakan berbagai konsep perumahan baru sehingga dapat menunjang kebutuhan masyarakat akan hunian dengan akses yang mudah. Salah satu konsep hunian yang saat ini dapat menunjang kebutuhan tersebut adalah TOD atau Transit Oriented Development.

Nah, buat kamu yang masih asing dengan istilah TOD, berikut Kania akan mengulas serba-serbinya secara lengkap. Simak sampai habis, ya!

★ Satu Aplikasi Untuk Wujudkan Rumah Impian ★

Dekoruma, aplikasi belanja online furnitur dan aksesoris rumah untuk ciptakan hunian yang nyaman dan estetik. Selain belanja online, kamu juga bisa mewujudkan inspirasi desain rumah impian, mulai dari desain interior, kitchen set, hingga jual beli rumah dan properti lainnya. Semua bisa kamu wujudkan hanya dari genggaman tangan melalui aplikasi Dekoruma!

Yuk, unduh aplikasi Dekoruma sekarang!


Apa Itu TOD?

bart.gov

TOD atau Transit Oriented Development adalah konsep tata kota yang dikembangkan secara khusus agar seluruh ruang yang ada di dalam kota tersebut mendapatkan fungsi yang maksimal dan saling terintegrasi. Konsep ini menyeimbangkan pembangunan properti berupa perumahan atau hunian vertikal, area bisnis, tempat rekreasi, serta transportasi umum yang terintegrasi secara optimal.

Dengan memilih hunian yang dibangun di area berkonsep TOD, masyarakat memiliki alternatif untuk menggunakan transportasi publik yang sudah terintegrasi. Hal ini tentu akan mempermudah mobilitas masyarakat karena tak perlu lagi menggunakan kendaraan pribadi sehingga dapat berkontribusi untuk meminimalisir kemacetan.

Ciri-ciri Transit Oriented Development

shutterstock.com

Belum semua wilayah di Indonesia menerapkan konsep Transit Oriented Development. Namun, kini terdapat beberapa wilayah yang sudah menerapkan perumahan baru berbasis TOD. Ciri-ciri konsep ini pertama diadopsi oleh wilayah dengan jumlah penduduk yang tinggi dengan kepadatan yang dipusatkan pada area berdekatan dengan transportasi umum untuk mengurangi keramaian di jalan raya.

Selain itu, ciri-ciri TOD lainnya diadopsi di kawasan kota dengan penduduk padat berupa ketersediaan hunian vertikal seperti apartemen. Hal ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan lahan dan memaksimalkan desain hunian untuk mengakomodir penduduk berjumlah besar. Selain itu, juga untuk menyediakan fasilitas pendukung seperti mall, pasar tradisional, sarana pendidikan, fasilitas kesehatan, sarana rekreasi, hingga fasilitas olahraga.

Manfaat Transit Oriented Development

planhillsborough.org

Di kota besar, kemacetan di jalan raya adalah salah satu hal yang paling ditakuti. Hal ini dikarenakan kurangnya minat masyarakat dalam menggunakan transportasi publik. Akhirnya, sejumlah developer properti pun mulai tertarik mengadopsi konsep TOD agar masyarakat yang tinggal di perumahan baru lebih memprioritaskan penggunaan transportasi umum.

Namun, dalam penerapan konsep hunian TOD, biasanya developer memperhatikan sistem transportasi yang ada. Alhasil, ketersediaan transportasi umum saling terintegrasi agar pengurangan kemacetan sepenuhnya dapat teratasi.

Selain itu, konsep Transit Oriented Development pun memiliki tata kota yang apik sehingga masyarakat akan jauh lebih mudah untuk mendapatkan berbagai kebutuhan dan lebih dekat untuk mengakses berbagai tempat. Manfaat lain dari properti berkonsep TOD adalah harga jual yang stabil bahkan cenderung mengalami peningkatan. Selain itu, kawasan dengan konsep ini pun umumnya memperhatikan kualitas lingkungan melalui penanaman berbagai jenis pepohonan yang teduh sehingga masyarakat akan merasa lebih nyaman.

Faktor Penting Dalam Konsep TOD

shutterstock.com

Tinggal di kota yang sepenuhnya terbebas dari kemacetan memang sulit dilakukan. Namun, terdapat beberapa faktor penting yang harus diadopsi dalam konsep TOD, misalnya akses pejalan kaki seperti trotoar yang dirancang lebar dan bebas dari gangguan para pedagang kaki lima.

Faktor lain yang harus terdapat pada hunian berkonsep TOD adalah ketersediaan pepohonan hijau di sekitar trotoar agar para pejalan kaki semakin nyaman. Selain itu, juga harus ada transportasi umum yang terintegrasi dan berdekatan, ketersediaan hunian bertingkat pada kawasan padat penduduk, serta mencampur kawasan hunian dan non-hunian agar akses masyarakat semakin mudah.

Pilihan Hunian Berkonsep TOD

som.com
 

Saat ini, ada beberapa kota yang sedang mengembangkan properti di area berkonsep Transit Oriented Development, utamanya berada di kawasan Jabodetabek. Nah, jika kamu tertarik berinvestasi dan membeli perumahan baru berkonsep TOD, kamu bisa menemukan beberapa pilihan terbaiknya melalui Dekoruma Properti.

Yuk, kurangi kemacetan dan nikmati pengalaman tinggal di lingkungan yang jauh lebih sehat dan menyenangkan dengan memilih hunian di kota yang dirancang berkonsep TOD!

Baca juga artikel dengan informasi bermanfaat lainnya di Dekoruma! Selain artikel, tersedia pula aneka furnitur dan perabotan untuk di hunian barumu nanti. Mulai dari sofa, meja tamu, rak dinding, lemari pakaian, kabinet dapur, hingga rak buku, semuanya ada. #EnaknyaAdaDekoruma, mewujudkan hunian impian jadi lebih mudah!