Dapur dengan kitchen set letter L sangat lazim ditemukan pada hunian modern. Desain kitchen set ini pada dasarnya mengisi dua bagian dapur dan membentuk sudut 90 derajat. Bentuk ini menjadikannya efisien dari segi penempatan dan memberikan ruang gerak yang nyaman bagi penggunanya. Karena hal tersebut pula, model kitchen set cocok diterapkan pada dapur berukuran besar hingga kecil.

Kehadiran kitchen set dengan bentuk huruf L ini pun memungkinkan pemiliknya untuk menambahkan sejumlah area penyimpanan sehingga dapur semakin rapi dan nyaman digunakan. Bagi kamu yang berminat menggunakan kitchen set dengan model tersebut, yuk simak ragam desain kitchen set letter L modern beserta rekomendasi materialnya berikut ini!

Desain Kitchen Set Letter L

Setidaknya, ada 5 desain atau layout kitchen set letter L yang bisa kamu terapkan. Semuanya memiliki keunggulan dan fungsinya masing-masing. Kelima desain tersebut, yaitu:

1. Posisi Menempel pada Dinding

Desain kitchen set letter L yang paling sering digunakan adalah yang posisinya dibuat menempel pada dinding. Posisi ini lebih ramah untuk dapur mungil. Untuk memanfaatkan lahan sebaik mungkin, kitchen set ini juga dilengkapi dengan rak penyimpanan di bagian dinding atas. 

2. Kitchen Set Letter L dengan Posisi Membingkai Dapur

Kitchen set letter L juga dapat diposisikan seakan membingkai dapur. Namun, lebih cocok untuk dapur yang berukuran besar. Posisi ini menjadikan kitchen set lebih multifungsi. Salah satu bagiannya dapat dibuat lebih lebar sebagai area penyajian makanan sekaligus bar. Kamu tinggal menambahkan stool chair di bagian yang mengarah ke luar dapur.

3. SpaceSaving di Dapur Memanjang

Tidak sedikit hunian yang memiliki dapur memanjang di sudut ruangan. Penggunaan kitchen set letter L yang modern malah menjadikannya lebih spacesaving. Bagian yang pendek dapat dimanfaatkan sebagai area basah atau bak cuci piring. Sementara itu, bagian yang lebih panjang untuk meja persiapan dan memasak. Kitchen set bentuk huruf L modern tidak terbatas pada ukuran panjangnya, yang penting sudutnya 90 derajat. 

4. Kitchen Set Letter L Satu Set dengan Meja dan Lemari

Jika ingin dapur terlihat senada dan cantik, pastikan untuk menggunakan kitchen set letter L yang sudah termasuk meja, lemari, dan rak dinding. Bagian mejanya digunakan untuk kegiatan menyiapkan makanan dan memasak. Sedangkan, lemari posisinya berada di bawah meja untuk menyimpan aneka peralatan masak yang berukuran besar dan berat. Kalau rak dinding, posisinya ada di dinding atas untuk menata toples bumbu dapur atau alat makan.

Lemari dan rak pada kitchen set letter L pada umumnya dilengkapi dengan pintu geser untuk menghemat ruang. Khusus rak dinding, ada pilihan pintu dengan bukaan ke atas atau malah tanpa pintu supaya semakin mudah diakses.

5. Lengkap dengan Area Perangkat Elektronik

Dapur tidak terlepas dari perangkat elektronik juga. Di antaranya kulkas, magic jar, dispenser air, microwave, air fryer, oven, dan masih banyak lagi. Perangkat-perangkat elektronik dapur ini perlu ditempatkan dengan pertimbangan posisi yang mudah dijangkau, jauh dari air, dan aman sehingga tidak mudah bergeser atau jatuh. Kamu dapat membuat kitchen set letter L yang didesain sesuai kebutuhan tadi. Misalnya, ada rak khusus untuk dispenser air dan microwave.

Rekomendasi Material Kitchen Set Letter L

Sama seperti desainya yang beragam, pilihan material untuk membuat kitchen set letter L pun ada banyak. Kamu bisa memilih sesuai dengan selera, kebutuhan, bahkan budget yang dimiliki. Berikut rekomendasi material 

kitchen set 
yang bisa kamu pertimbangkan:

Stainless Steel

Untuk kesan yang modern dan profesional, sebagian orang memilih stainless steel sebagai material kitchen set. Material ini memiliki ketahanan yang bagus saat terpapar api, air, dan minyak. Pemiliknya pun bisa bertenang hati karena material ini tidak mudah berkarat.

Sayangnya, stainless steel ini mudah terbaret dan penyok. Jika ingin menggunakan stainless steel, disarankan untuk memadukannya dengan material lain sebagai pelapis permukaan meja kitchen set dan pilih bahan stainless steel yang tebal agar tidak mudah penyok.

Plywood

Plywood merupakan material kayu olahan yang umum digunakan untuk kitchen set. Material ini dibuat dari tumpukan kulit kayu berlapis yang disatukan dengan tekanan tinggi. Tingkat kerapatannya sangat tinggi sehingga lebih tahan air dan minyak. Plywood juga tahan terhadap pemuaian dan tidak mudah melengkung.

Blockboard

Lapisan material blockboard terdiri atas potongan kayu yang disusun horizontal. Jenis kayu yang sering digunakan adalah sengon laut dengan kriteria kokoh dan tahan air. Kekuatannya cukup bersaing dengan plywood, tapi harganya lebih terjangkau sehingga bisa jadi pilihan tepat untuk kamu yang memiliki budget terbatas.

MDF

MDF (Medium Density Fiberboard) merupakan material yang dibuat dari serbuk kayu. Pengolahannya dengan cara dibentuk dan di-press menggunakan mesin bertekanan tinggi. Material ini tidak hanya sering dijadikan kitchen set, tapi juga aneka furnitur lainnya.

Harga MDF cukup terjangkau. Permukaannya halus, tebal, dan lebih mudah dibentuk sesuai desain yang diinginkan. Sayangnya MDF tidak memiliki ketahanan yang baik terhadap air sehingga lebih cocok untuk kitchen set di area dapur yang kering.

HPL

HPL (High Pressure Laminate) digunakan sebagai material pelapis kitchen set. Bentuknya menyerupai lembaran dan terdiri dari beberapa lapis serat kayu dan lapisan kertas kraft yang direndam dengan resin fenolik. Pilihan corak dan warnanya sangat beragam sehingga mampu meningkatkan nilai estetika dapur. Pemasangannya praktis dan harganya terjangkau. Permukaannya yang halus juga membuatnya lebih mudah dibersihkan.

Cat Duco

Selanjutnya ada material finishing kitchen set yang favorit. Cat duco memberikan kesan elegan pada dapur. Pilihan warna dan coraknya sangat variatif. Materialnya sendiri pun memiliki tingkat keawetan tinggi. Ada 3 jenis finishing cat duco, yaitu glossy, semi glossy, dan doff.

Material yang berkualitas tinggi ini membutuhkan waktu lama dan proses yang lebih rumit untuk pemasangan. Harganya pun tergolong lebih mahal dari material lainnya. Namun, hasilnya pastinya sebanding dengan kualitas yang diberikan.

Ukuran Ideal Kitchen Set Letter L

Kitchen set berbentuk huruf L dan bentuk lainnya digunakan dalam keadaan berdiri. Oleh karena itu, ukurannya perlu dibuat dengan ideal agar kamu sebagai pengguna tidak merasa pegal. Ukuran tinggi kitchen set yang ideal sekitar 85 cm hingga 110 cm. Kamu juga bisa menyesuaikan tinggi meja kitchen set dengan tinggi pinggul.

Meja kitchen set huruf L juga memiliki kriteria ideal. Ukurannya berkisar antara 50 cm hingga 70 cm. Ukuran lebar ini nyaman dan pas untuk meletakkan aneka bumbu, menyiapkan bahan masakan, serta aman untuk meletakkan kompor.

Kitchen set letter L yang dilengkapi dengan rak dinding perlu diperhatikan jaraknya. Jarak ideal antara kabinet gantung dan meja dapur adalah 50 cm hingga 70 cm. Bila perlu, buatlah jarak custom yang sesuai dengan jangkauan tanganmu. Dengan demikian, saat mengambil barang akan jadi lebih mudah tanpa perlu berjinjit atau menaiki stool.

Sementara itu, untuk panjang kitchen set letter L, jelas harus menyesuaikan dengan keadaan dapur. Umumnya, salah satu panjang kitchen set bentuk huruf L sama dengan panjang dinding dapur. Sisi lainnya dapat disesuaikan mengikuti dinding atau selera. Namun, bentuknya harus memiliki sudut 90 derajat.

Kitchen set letter L dapat dibeli dalam keadaan siap pakai. Akan tetapi, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pertimbangkan untuk membuat kitchen set letter L secara custom. Ukurannya lebih pas dengan dapur. Material dan modelnya pun bisa sesuai dengan keinginan sehingga seragam dengan interior hunian secara keseluruhan. Untuk kamu yang tertarik menerapkan model kitchen set hurf L, langsung saja konsultasikan dengan tim desain interior Dekoruma untuk mengetahui desain, material, serta ukuran yang terbaik di dapur kamu!