Memilih kayu terbaik untuk meja mungkin merepotkan karena banyaknya model dan bahan kayu yang ada di pasaran. Namun, kamu bisa menghindari kerepotan ini dengan menentukan meja apa yang kamu inginkan. Kamu harus benar-benar mengetahui jenis kayu apa yang tepat untuk meja makan, meja kerja, meja tamu, atau meja lainnya.

shutterstock.com

Ketika mencari jenis kayu terbaik yang sesuai dengan kebutuhan, kamu akan mendapati bahwa banyak pilihan yang harus dipertimbangkan. Kualitas meja yang dihasilkan akan tergantung pada tampilan, butiran, kekerasan kayu, lingkungan tempat meja ditempatkan, dan berbagai faktor lainnya.

Mari kita lihat beberapa jenis kayu yang dapat digunakan untuk membuat meja yang berkualitas dan bagaimana kamu harus memilihnya.

Meja Makan

pinterest.com

Biasanya, meja makan adalah titik fokus setiap rumah. Tentu saja, kamu harus memilih bahan kayu yang dapat menjadikan meja makan menjadi daya tarik utama. Furniture yang ada di ruang makan ini harus kuat, dirancang dengan baik, dan dapat menampung banyak orang dan menopang banyak makanan untuk acara makan bersama keluarga.

Meja makan terbaik umumnya terbuat dari kayu pilihan seperti bahan kayu ek, jati, mahoni, dan kenari. Kamu juga perlu mempertimbangkan untuk penggunaan kayu lapis dan MDF, meskipun tidak sekuat kayu lain yang teksturnya lebih padat.

pinterest.com

Pilihan kayu lain yang bagus untuk meja makan adalah kayu maple. Kayu maple memiliki kepadatan yang tepat untuk pewarnaan sempurna. Bahan ini bisa sangat stabil untuk meja yang memiliki bagian atas lebar.

Namun, seperti ungkapan “ada harga, ada barang”, bersiaplah untuk membayar mahal untuk kayu ini. Dibandingkan kayu lain, harga kayu maple relatif mahal. Selain itu, kayu maple juga agak sulit untuk dipotong dan membutuhkan banyak pengamplasan untuk mendapatkan hasil terbaik. Hal ini tentu akan menambah biaya pengerjaan.

pinterest.com

Selanjutnya, kayu yang baik untuk dijadikan bahan meja makan adalah kayu cedar. Kayu ini adalah salah satu kayu terbaik untuk meja dan memiliki wangi yang menenangkan. Namun, kamu harus ingat bahwa wangi tersebut akan hilang seiring waktu. Kayu ini juga bisa rapuh dan bernoda. Ada juga kayu pinus atau yang sering disebut kayu jati Belanda. Meski tak kalah kokoh dengan jenis kayu lain, kamu perlu memberinya cat pelapis lagi setelah proses pengamplasan.

Pilihan jenis kayu lain yang juga dapat kamu pertimbangkan untuk dibuat meja—jika kamu mencari sesuatu yang kokoh—adalah kayu-kayu pohon besar sisa pertanian atau pembukaan lahanKelebihannya terletak pada bentuk, goresan, dan kesan alami yang menonjol. Biasanya, karakteristik ini sudah terbentuk dengan sendirinya. Jika kamu ingin mendapatkan tampilan kayu keras dari jenis kayu lainnya, kamu dapat melakukan proses pewarnaan yang dapat memberikan tampilan keras pada kayu.

google.com

Saat memilih meja, kamu harus mempertimbangkan bentuk dan warnanya juga. Gunakan meja makan yang punya bentuk sesuai dengan ruangan, seperti bulat atau persegi empat. Meja bundar biasanya bisa menopang lebih banyak makanan. Orang-orang yang duduk di sekitarnya pun juga lebih banyak daripada persegi panjang. Hal ini dikarenakan kaki orang-orang tersebut bisa diselonjorkan dengan lebih leluasa.

Dalam memilih warna, kamu harus memilih satu warna yang netral. Tetapkan pilihanmu pada warna-warna dasar seperti hitam, cokelat, dan putih karena warna-warna tersebut dianggap sebagai warna klasik yang tidak akan ketinggalan zaman. Namun, hati-hati saat kamu memilih meja dengan lapisan atas berwarna hitam karena goresan pada permukaannya akan lebih terlihat dibandingkan warna lainnya.

Meja Kerja

design-milk.com

Jenis kayu yang dapat dipilih untuk meja kerja tergantung pada jenis pekerjaan yang kamu lakukan dan anggaran yang kamu miliki. Ini karena setiap jenis kayu memiliki keunikannya sendiri-sendiri yang akan mempengaruhi keseluruhan keputusan kamu.

Misalnya, jika kamu memilih untuk menggunakan meja berbahan kayu lunak seperti kayu pohon birch atau pinus, kayu ini tidak tahan lama karena mudah terbakar. Pinus juga mengeluarkan resin yang akan menempel pada meja. Dengan kualitas yang seperti ini, kayu tersebut tidak semahal bahan-bahan kayu yang lain.

Kamu juga dapat memilih meja dengan bahan kayu keras yang kokoh dan tangguh seperti kayu pohon maple atau ek yang lebih mahal daripada jenis kayu yang lain. Kamu dapat menjadikannya pilihan jika kamu memikirkan meja yang akan digunakan secara jangka panjang.

pinterest.com

Pertimbangan lain dalam memilih meja kerja adalah tingkat kelembapan di lingkungan kamu. Jika kamu memilih jenis kayu yang secara teratur mengembang dan berkontraksi tergantung musim, meja akan mudah lapuk. Jadi, hal tersebut cukup penting untuk dipikirkan sebelum memutuskan bahan kayu.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan bahan kayu yang sudah diolah seperti papan kayu Medium-Density Fiberboard (MDF) dan kayu lapis (plywood). Berikut beberapa alasan yang membedakan meja berbahan kayu lapis dengan meja berbahan MDF.

Medium-Density Fiberboard (MDF)

google.com

Memiliki tekstur yang mirip dengan kayu lapis, tidak mudah lapuk atau bengkok karena perubahan tingkat kelembapan. Namun, papan kayu ini tidak sekokoh meja dengan bahan kayu lapis. Selain itu, kayu MDF juga bisa diampelas jika sudah rusak. Kamu juga akan mendapatkan permukaan meja yang jauh lebih datar daripada kayu lapis yang akan kamu berikan.

Kayu lapis (Plywood)

google.com

Kayu jenis ini jauh lebih kokoh dari Medium Density Fiberboard (MDF) dan tersedia dalam berbagai jenis kayu seperti ceri, birch, dan maple. Agar meja kamu terlihat kokoh, semua yang perlu kamu lakukan adalah memajang beberapa hiasan di tepian meja kamu.

Jika kamu memilih untuk memiliki meja yang akan diisi dengan hiasan membingkai, kayu lapis adalah pilihan yang baik. Permukaan akan tetap aman dari kerusakan yang bisa diakibatkan pada saat pemasangan atau pembuatan dan juga dapat diamplas dengan mudah.

Kayu lapis tetap tidak berubah dari musim ke musim, jadi tidak lapuk karena kandungan air di udara. Permukaan meja kayu lapis mungkin tidak terlalu kuat, sehingga kamu bisa mempereratnya dengan menggunakan beberapa lapis kayu lapis ¾ inci di atas meja.

Memilih Bahan Kayu Terbaik untuk Meja Rumahmu

pinterest.com

Masih banyak jenis meja lain untuk mengisi rumah kamu, seperti coffee table dan meja belajar. Kebanyakan dari jenis-jenis kayu yang sudah disebutkan di atas dapat pula digunakan untuk membangun meja-meja tersebut. Cukup sesuaikan dengan kegunaan meja, waktu penggunaannya, dan tempat di mana meja tersebut diletakkan.

Untuk meja yang diletakkan di tempat-tempat yang mudah lembab atau di luar ruangan, dapat memilih kayu lapis karena teksturnya yang tetap tidak berubah dari musim ke musim, jadi tidak lapuk karena kandungan air di udara.

Itulah beberapa pilihan kayu yang dapat digunakan sebagai bahan membuat meja. Kamu dapat membeli meja atau pun mencoba merakitnya sendiri dengan bahan kayu pilihanmu. Pastikan bahwa kayu yang kamu pilih tahan lama dan sesuai dengan kondisi iklim tempat tinggalmu, ya!

Sedang mencari furnitur baru untuk hunianmu? Dekoruma jawabannya! Kamu bisa menemukan banyak furnitur dengan model yang beragam. Dekoruma juga jual kasur King Koil untuk menemani kamu tidur. Supaya lebih komplit lagi, Dekoruma menyediakan jasa desain apartemen yang bisa mengubah tampilan apartemenmu jadi menawan. Wah, komplit banget, ya? Yuk, langsung ke Dekoruma sekarang juga!