Membeli rumah menjadi salah satu cara yang relatif praktis untuk memiliki hunian. Sebab, kamu tak perlu repot memikirkan desain, ukuran, dan terutama biayanya seperti kalau kamu membangun rumah sendiri. Itulah sebabnya banyak orang memilih untuk membeli rumah yang dipasarkan oleh para developer perumahan.

Meski terlihat praktis, namun kamu harus memperhatikan kredibilitas dari developer perumahan. Developer perumahan adalah individu maupun perusahaan yang bertanggung jawab membuat sebuah perumahan. Sebagai pihak yang berwenang dalam Pembangunan hunian, kamu harus memahami pengertian, tanggung jawab dan cara mengecek kredibilitasnya sebelum dipercaya dalam pembelian rumahmu

Pengertian Developer Perumahan

Pexels/Pixabay

Developer perumahan adalah pihak atau badan usaha yang bertanggung jawab dalam mengembangkan proyek perumahan, mulai dari perencanaan, pembangunan, hingga pemasaran. Pengembang memiliki peran penting dalam membangun lingkungan hunian yang aman, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 

Jadi, cakupan kerjanya tidak hanya terbatas pada rumah tetapi juga lingkungan dan akses menuju perumahan. Bahkan beberapa pengembang juga ada yang menyediakan fasilitas sosial seperti sekolah, pasar dan rumah sakit serta layanan perawatan rumah untuk kenyamanan penghuni.

Developer Perumahan Komersial

Pexels/The Lazy Artist Gallery

Developer perumahan komersial adalah pengembang yang fokus pada pembangunan rumah atau apartemen untuk dijual secara komersial. Pihak pengembang biasanya mencari keuntungan dari penjualan properti yang mereka kembangkan. Properti komersial juga memiliki segmen pembangunan yang lebih luas mulai dari rumah cluster, rumah townhouse, apartemen, sampai dengan aparthouse atau rumah dengan konsep bertingkat menyerupai apartemen.

Developer Perumahan Subsidi

Developer perumahan subsidi adalah pengembang yang membangun rumah tapak atau rumah susun dengan skema subsidi dari pemerintah. Pengembang ini hanya fokus pada pembangunan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau menengah dengan harga terjangkau. Luas pengembangan area perumahan subsidi biasanya tidak lebih dari 5 hektar. Kemudian untuk nominal harga jual rumah subsidi juga sudah ditetapkan sesuai dengan daerah masing-masing. 

Untuk menjadi developer rumah subsidi, terdapat beberapa persyaratan usaha yang harus dipenuhi. Persyaratan izin usaha rumah subsidi ini tertulis di Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 64 Tahun 2016. Beberapa syarat ini antara lain harus berbadan hukum, memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), surat pernyataan kesanggupan pengelolaan dan pemantauan lingkungan, serta memiliki sertifikat tanah. Selain itu pengembang juga harus memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan pengesahan dokumen rencana teknis dan perizinan yang menyangkut pengesahan rencana induk. 

Tanggung Jawab Developer Perumahan

Pexels/Lucas Pezeta

Berbeda dengan beberapa negara lain di Asia Tenggara, Indonesia tidak mengatur kewenangan yang ketat mengenai peran developer dalam melakukan transaksi jual beli properti. Meski begitu, pemerintah Indonesia telah mengatur hak dan tanggung jawab pengembang perumahan. Hal ini sudah tertuang di Pasal 7 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Di pasal tersebut dijelaskan bahwa developer perumahan adalah pihak yang memiliki beberapa tanggung jawab atas konsumen, antara lain:

Memberikan Informasi yang Jelas 

Developer harus memberikan informasi yang jelas dan akurat mengenai proyek perumahan yang mereka kembangkan, termasuk spesifikasi bangunan, harga, dan fasilitas yang disediakan.

Menjamin Kualitas Bangunan

Developer bertanggung jawab untuk memastikan kualitas bangunan yang dibangun sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, termasuk keamanan, kesehatan, dan keamanan lingkungan.

Memiliki Niat Baik

Sebagai perusahaan yang melakukan transaksi jual beli, developer wajib beritikad baik dalam menjalankan aktivitas usahanya.

Memberi Kesempatan Uji Coba

Pihak pengembang wajib memberi kesempatan bagi konsumen untuk mencoba atau menguji barang atau jasa yang diperdagangkan, dan juga memberi jaminan atas barang atau jasa yang diperdagangkan.

Menyediakan Jaminan

Developer harus menyediakan jaminan terhadap cacat konstruksi atau kerusakan yang terjadi setelah pembangunan selesai, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Menghormati Hak Konsumen

Developer wajib menghormati hak konsumen, termasuk hak untuk mendapatkan informasi yang benar, hak untuk mendapatkan perlindungan hukum, dan hak untuk mengajukan keluhan.

 

Cara Cek Developer Perumahan yang Kredibel

Pexels/Hson

Dalam beberapa tahun terakhir kita dapati berita di media masa tentang kasus pengembang nakal yang tidak menjalankan kewajibannya dalam mendirikan proyek hunian yang dipasarkan. Untuk itu, kita harus lebih jeli mengecek apakah developer perumahan yang kita percaya memiliki kredibilitas yang baik. Sebagai panduan, kamu bisa melakukan langkah-langkah berikut:

Mengecek Reputasi

Cari tahu reputasi developer tersebut melalui ulasan konsumen, testimoni dari pembeli sebelumnya, dan riwayat proyek-proyek sebelumnya yang telah mereka kembangkan. Kamu bisa mendapatkan informasi ini dari google reviews dimana perusahaan tersebut berlokasi. Selain itu, kamu juga bisa mencari informasi dari forum yang membahas properti di sosial media, serta hasil pencarian lainnya terkait nama perusahaan developer.

Memeriksa Izin dan Legalitas

Pastikan bahwa pengembang memiliki izin dan legalitas yang lengkap dari pemerintah setempat untuk melakukan pembangunan proyek perumahan. Kamu bisa memeriksa hal ini melalui instansi terkait, misalnya untuk Lembaga properti di Indonesia berada di bawah naungan Real Estate Indonesia (REI). Developer yang tergabung dalam Lembaga formal properti akan lebih mudah diketahui identitas dan kredibilitasnya. 

Memeriksa Portofolio 

Tinjau portofolio proyek-proyek sebelumnya yang telah dikerjakan oleh developer. Perhatikan kualitas, ketepatan waktu, dan kepuasan konsumen terhadap proyek-proyek tersebut. Kamu bisa datang langsung ke lokasi dimana proyek perumahan pengembang tersebut sudah selesai dikerjakan. Selain bisa melihat-lihat, kamu bisa bertanya kepada warga yang merupakan pemilik rumah jika memerlukan informasi yang lebih valid.

Memeriksa Kerjasama dengan Bank

Developer perumahan adalah pihak yang dianggap kredibel apabila memiliki kerjasama dengan bank-bank terkemuka untuk mendukung pembiayaan proyek mereka. Pastikan jika mereka memiliki kerjasama yang kuat dengan lembaga keuangan yang terpercaya. 

Pexels/David McBee

Mengecek Legalitas Tanah

Sebelum membeli, kamu harus memastikan status tanah yang tengah diperjual belikan. Mulai dari Izin Peruntukan Tanah (meliputi izin lokasi dan aspek penatagunaan lahan), sampai dengan SIPPT (Surat Izin Penunjukkan Penggunaan Tanah), nomor sertifikat tanah, surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan Surat Izin Penggunaan Bangunan (SIPB). 

Kemudian, perhatikan juga prasarana yang sudah tersedia, kondisi tanah yang siap bangun, serta status sertifikat tanah (atas nama developer dengan status minimal SHGB atau HGB induk). Kemudian perhatikan juga surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) induk yang harus bisa ditunjukkan oleh pihak developer.

Konsultasi dengan Ahli

Kalau perlu, kamu bisa berkonsultasi dengan agen properti atau notaris yang berpengalaman dalam properti di lokasi yang diinginkan. Sebagai pihak yang sudah berpengalaman di sebuah lokasi, mereka bisa memberikan saran dan informasi mengenai beberapa developer. Kamu bisa menanyakan kredibilitas pengembang perumahan sebagai pihak yang terpercaya ataupun tidak. 

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, kamu bisa memastikan bahwa pengembang yang dipilih memiliki kredibilitas yang baik dan dapat dipercaya dalam mengembangkan proyek perumahan. Kalau kamu sedang mencari listingan hunian baru di kawasan Jabodetabek, kamu bisa temukan pilihan lengkapnya di Dekoruma Properti. Dengan bantuan konsultasi dari ahlinya, kamu bisa mendapatkan properti di lokasi terbaik yang kamu inginkan. Dekoruma Properti juga dilengkapi simulasi kredit jika ingin mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR) dengan beberapa bank ternama disini.

Selain itu, Dekoruma juga menyediakan fitur iklan properti yang bisa dimanfaatkan oleh para developer yang ingin mempromosikan proyek terbarunya. Berbeda dengan marketplace properti pada umumnya, Dekoruma memiliki agen professional yang menangani dari awal hingga akhir, metode iklan yang tidak hanya melalui channel online tetapi juga offline. Dekoruma menawarkan proses yang aman dan transaksi transparan gratis hingga terjual. Tunggu apa lagi, yuk kunjungi Dekoruma Properti untuk segala keperluan transaksi jual beli propertimu!