Sketsel adalah salah satu jenis pembatas ruangan yang banyak digunakan pada hunian. Sifatnya non permanen sehingga dinilai lebih efisien daripada membangun pembatas dari dinding, baik dari segi biaya maupun lahan yang dibutuhkan. Dengan demikian, masing-masing ruang di dalam sebuah hunian dapat memiliki sedikit privasi.
Sketsel memiliki karakteristik tersendiri yang membuatnya beda dari partisi dan sekat biasa. Seperti apa sketsel tersebut dan fungsi utamanya pada sebuah ruangan? Langsung saja simak pembahasannya bersama Kania!
Memahami Apa itu Sketsel
olympicsmv.cz
Sketsel adalah pembatas ruangan yang bentuknya menyerupai papan yang dikaitkan satu sama lain dengan engsel. Jumlah papan atau lipatannya minimal 3 buah. Sistem pengoperasian sketsel adalah dilipat dan digeser yang dinilai lebih hemat tempat. Sifatnya nonpermanen sehingga bisa dengan mudah dipindahkan sesuai keinginan dan kebutuhan, tanpa perlu menggunakan alat bantu dan merusak bagian hunian.
Selain untuk hunian, sketsel adalah pembatas yang kerap dimanfaatkan untuk kegiatan pameran. Biasanya sebagai pembatas antar booth atau untuk menempelkan hasil karya. Pembatas sketsel tersedia dalam berbagai ukuran dan pilihan desain yang menarik secara visual.
Apa Fungsi Sketsel?
thespruce.com
Fungsi utama sketsel adalah membatasi ruangan untuk menciptakan area yang lebih private. Tapi jika ditelaah lebih dalam lagi, sketsel memiliki 5 fungsi tambahan sebagai berikut:
- Menciptakan Kesan Luas dan Lapang pada Ruangan
Kehadiran sketsel sebagai pembatas ruangan merupakan solusi untuk menambah area baru dalam sebuah ruangan, tanpa membuatnya terasa sempit. Justru ruangan akan terkesan luas dan lapang. Jika mau melakukan perluasan salah satu area sesuai kebutuhan pada saat itu, kamu hanya perlu menggesernya. Misalnya untuk membatasi area kerja dan area menonton yang posisinya bersebelahan.
- Penggunaannya Fleksibel
Kamu membutuhkan ruangan baru usai hunian sudah selesai dibangun? Ini adalah fungsi dari sketsel. Sifatnya yang fleksibel membuatmu lebih mudah menata ruangan pada hunian. Tidak perlu membongkar struktur bangunan ataupun menambah dinding lagi.
- Memberikan Privasi
Sketsel adalah tipe pembatas ruangan yang bisa memberikan privasi lebih dari segi visual maupun pendengaran karena ada beberapa material yang sifatnya meredam suara. Karakteristik ini membuat sketsel ideal untuk membatasi ruang tamu dengan ruangan lainnya pada hunian mungil, terutama yang tipenya seperti studio apartment.
- Hemat Biaya
Menghadirkan sketsel pada sebuah ruangan adalah solusi hemat biaya dibandingkan harus renovasi untuk membangun dinding penyekat. Jika sewaktu-waktu tidak ingin menggunakannya lagi atau ingin mengganti sketsel yang baru, kamu juga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembongkaran.
- Desain Bervariasi Menambah Nilai Estetika
Desain sketsel di pasaran sangat bervariasi sehingga bisa disesuaikan dengan desain ruangan masing-masing dan menambah nilai estetika ruangan.
Apa Perbedaan Sketsel, Sekat, dan Partisi?
mojoboutique.com, fairlightdesigns.co.uk, & indiamart.com
Secara umum ada 3 jenis pembatas ruangan yaitu sketsel, sekat, dan partisi. Ketiganya memiliki fungsi yang sama, tapi berbeda karakteristik. Berikut perbedaan antara ketiganya.
Sketsel | Sekat | Partisi |
Non permanen | Semi permanen | Semi permanen |
Bisa dilipat | Tidak bisa dilipat | Tidak bisa dilipat |
Bisa digeser | Bisa digeser | Tidak bisa digeser |
Berdiri di atas lantai | Berdiri di atas lantai | Menyatu dengan lantai dan dinding |
Berupa papan dari aneka material | Dapat berup furnitur (rak, lemari, credenza, dll) | Berupa papan dari aneka material |
Dijual dalam kondisi siap pakai | Bisa pilih dari toko atau custom sendiri | Dibuat custom pada saat pembangunan |
Ukuran bervariasi | Ukuran bervariasi | Tingginya mencapai langit-langit ruangan dan lebarnya menyisakan ruang untuk lalu-lalang |
4 Jenis Bahan Sketsel
thisoldhouse.com
Bahan sketsel yang paling sering ditemukan di pasaran adalah sebagai berikut:
- Sketsel Bahan Kayu
Sketsel dari bahan kayu banyak diincar orang karena memiliki daya tahan tinggi. Nilai estetika juga meningkat seiring dengan kehadiran motif alami kayu yang eksotis dan unik. Sifatnya tidak tembus pandang dan mampu meredam suara dengan cukup baik. Kamu bisa menggunakan sketsel bahan kayu ini untuk ruangan bergaya vintage, tradisional, Japandi, dan minimalis.
- Sketsel Bahan Fiber
Sketsel bahan fiber adalah alternatif sketsel yang murah meriah, tanpa mengurangi fungsi dan estetika. Sketsel dengan bahan fiber memiliki bobot yang ringan, daya tahannya juga cukup baik. Pilihan desainnya bervariasi dari segi bentuk maupun warna karena diproduksi dengan mesin. Jika kamu memiliki ruangan dengan tema modern dan minimalis, sketsel bahan fiber ini adalah pilihan yang tepat.
- Sketsel Bahan Logam
Untuk urusan kekuatan dan daya tahan, sketsel bahan logam adalah yang terbaik. Bahan ini tahan air dan guncangan. Desain yang paling sering ditemukan pada sketsel bahan logam adalah laser cutting dengan pola geometris atau lekukan abstrak. Kamu bisa menggunakannya pada ruangan bergaya industrial, modern, minimalis, kontemporer, dan sebagainya.
- Sketsel Bahan Kaca
Sketsel bahan kaca memiliki nuansa modern, minimalis, dan futuristik. Sifatnya yang tembus pandang membuat ruangan tetap terasa lapang meski ada pembatas. Sketsel seperti ini lebih bagus untuk meningkatkan unsur estetika saja karena tingkat privasinya rendah, kecuali kamu mau menggunakan kaca susu yang tembus cahaya tapi tidak tembus pandang. Variasi sketsel kaca terletak pada bahan rangka dan tekstur kacanya. Kamu bisa menghias sketsel kaca ini dengan gambar spidol atau menempelkan koleksi foto. Untuk sketsel bahan kaca, sebaiknya kamu pilih yang bagian bawahnya dilengkapi roda agar lebih aman saat dilipat dan digeser.
Tips Memilih Sketsel
housing.com
Agar sebuah sketsel dapat menjalankan fungsi utamanya sebagai pembatas ruangan dengan baik dan meningkatkan nilai estetika, ikuti tips memilihnya berikut ini.
- Menyesuaikan Sketsel dengan Gaya Interior
Sesuaikan desain sketsel dengan gaya interior ruangan. Misalnya untuk interior minimalis, maka pilih sketsel yang desainnya minimalis dengan sudut yang tegas dan tanpa motif yang rumit. Kamu juga bisa menyesuaikan warnanya dengan furnitur lain agar tampil saling melengkapi. Misalnya sketsel warna abu-abu yang matching dengan sofa abu-abu.
- Pilih Bahan Sketsel yang Sesuai
Selain menyesuaikan bahan sketsel dengan gaya interior yang sudah dijelaskan sebelumnya, kamu juga bisa pilih bahan sketsel berdasarkan dekorasi lain di ruangan tersebut. Jika ruangan didominasi furnitur kayu, sketselnya bisa menggunakan kayu juga. Bisa juga menggunakan sketsel kaca jika di ruangan tersebut terdapat jendela besar atau pintu kaca menuju halaman belakang.
- Pahami Cara Perawatan Sketsel
Agar sebuah sketsel bisa digunakan dalam waktu yang lama, kamu perlu melakukan perawatan dengan rutin. Maka, pahami cara perawatan sketsel yang akan dipilih dan pertimbangkan apakah kamu sanggup melakukannya. Sketsel dari bahan kayu mungkin membutuhkan pelapis agar lebih awet dari pelapukan. Sementara sketsel dari kaca perlu diberi cairan khusus untuk mencegah jamur. Cermati pula bagian engsel, pastikan menggunakan stainless steel berkualitas tinggi supaya tidak mudah berkarat.
- Pertimbangan Ukuran
Sketsel yang baik adalah sketsel yang ukurannya pas dengan ruangan masing-masing. Tingginya sekitar tinggi rata-rata orang dewasa. Sementara jumlah lipatannya bisa disesuaikan dengan lebar ruangan. Untuk ruangan besar, tentu kamu membutuhkan sketsel dengan lipatan lebih dari 3 buah.
- Sesuaikan dengan Anggaran
Tips yang tidak kalah penting saat memilih sketsel adalah sesuaikan kembali dengan anggaran masing-masing. Pilihan sketsel di pasaran ada sangat banyak dengan rentang harga yang cukup luas.
Demikian pembahasan singkat mengenai sketsel dan fungsinya pada ruangan. Kunjungi Dekoruma Portfolio untuk melihat karya tim desainer interior kami yang mampu memaksimalkan ruang agar para penghuninya bisa beraktivitas dengan nyaman.