Dalam iklan rumah dijual, selalu ada keterangan terkait furnished. Ada yang statusnya full furnished, semi furnished, dan unfurnished. Istilah tersebut pada dasarnya merujuk pada kondisi interior rumah yang dijual.

Sebelum membeli rumah, kondisi furnished ini patut jadi pertimbangan. Pasalnya akan mempengaruhi budget, tenaga, dan juga selera pembeli. Lantas, apa yang dimaksud dengan furnished dan ada saja perbedaan di antara ketiga status kondisi tersebut? Ini dia penjelasan dari Kania.

Apa Itu Furnished?

Furnished berasal dari bahasa Inggris yang memiliki arti berperabot. Istilah ini menunjukkan ketersediaan perabotan atau furnitur apa saja yang tersedia di dalam interior sebuah hunian, entah itu rumah atau apartemen, yang sudah disediakan oleh pengembang atau penjual. Furnished ini meliputi kamar tidur, kamar mandi, ruang keluarga, dapur, dan sebagainya.

Apa Beda Full Furnished, Semi Furnished, dan Unfurnished?

Status furnished sendiri terbagi jadi 3 macam. Yaitu full furnished, semi furnished, dan unfurnished. Bagi pembeli rumah, ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri yang juga menjadi pembeda.

Full Furnished

pexels.com/Vecislavas Popa

Rumah full furnished sudah dilengkapi dengan aneka perabotan yang umum digunakan dalam keseharian. Misalnya saja sofa, ranjang, lemari, rak, meja kursi makan, meja tamu, meja belajar, kitchen set, AC, TV, shower, wastafel, internet, smart home system, dan masih banyak lagi. Hal ini menjadikan rumah tersebut siap huni, pemilik rumah baru cukup membawa barang pribadi.

Kelebihan membeli rumah full furnished:

  • Tidak Repot Memikirkan Interior

Kamu tidak perlu repot memikirkan perpaduan yang tepat antara perabotan dan desain interior rumah. Sudah dipastikan interiornya akan sangat estetik dan fungsional karena didesain oleh tim desainer profesional. Selain hemat tenaga dan pikiran, tentu akan lebih hemat waktu juga. Perabotan yang sifatnya built in juga biasanya dilengkapi garansi dari pengembang.

  • Tidak Perlu Memindahkan Perabotan

Kegiatan yang cukup melelahkan dan menelan banyak biaya ketika pindah rumah adalah memindahkan perabotan. Apalagi yang ukurannya besar dan berat. Belum tentu juga perabotan lama tersebut serasi dengan gaya interior rumah baru.

Untuk kamu yang baru punya rumah pertama kali, rumah full furnished juga ideal dibeli karena kamu sebelumnya tidak ada perabotan sendiri yang siap pakai.

Kekurangan membeli rumah full furnished:

  • Harga Jual Lebih Mahal

Sayangnya, rumah full furnished juga punya kelemahan dari segi biaya. Harga jual rumah full furnished lebih mahal dibandingkan rumah semi furnished dan unfurnished

  • Kemungkinan Perabotan Kurang Sesuai Kebutuhan dan Selera

Kebutuhan dan selera orang berbeda-beda. Desain dari pengembang bisa jadi tidak nyaman digunakan oleh kamu dan keluarga. Alhasil, kamu perlu mengganti perabotan tersebut atau malah membongkar dan membuat ulang beberapa furnitur built in. Ini artinya akan ada dana yang perlu dikeluarkan lagi.

  • Serba Seragam Bisa Bikin Hilang Identitas

Perlu diingat juga bahwa rumah full furnished di suatu perumahan biasanya bersifat sama. Jadi, rumah kamu dan tetangga bisa terlihat hampir mirip. Hal ini akan menyulitkan kamu yang ingin tampil beda dan memancarkan identitas tertentu.

Semi Furnished

nobroker.in

Rumah semi furnished juga sudah dilengkapi dengan sejumlah perabotan atau furnitur. Hanya saja tidak selengkap rumah full furnished. Pada umumnya, rumah yang berstatus semi furnished sudah dilengkapi dengan AC, kitchen set atau meja dapur, sekat ruangan, lampu, dan sebagainya.

Kelebihan dari rumah semi furnished adalah:

  • Harga Tidak Semahal Rumah Full Furnished

Karena jumlah perabotan yang disediakan tidak sebanyak dan selengkap rumah full furnished, harga jual rumah semi furnished jadi tergolong lebih murah.

  • Bisa Menggunakan Kembali Perabotan dari Rumah Lama

Jika sebelumnya sudah memiliki perabotan, kamu bisa membawa dan menggunakannya kembali di rumah baru. Selain bisa hemat budget, tentu rasanya akan sangat melegakan kalau bisa menggunakan perabotan kesayangan yang masih berkualitas bagus.

  • Mudah Menyesuaikan Interior dengan Kebutuhan dan Selera

Interior rumah semi furnished mudah dilengkapi dengan perabotan pilihan sendiri. Hasilnya, rumah jadi sesuai dengan kebutuhan dan selera masing-masing penghuni.

  • Desain Lebih Berkarakter

Karena isi interior merupakan perpaduan dari desain pengembang dan pemilik rumah, maka masing-masing rumah akan memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan rumah tetangga.

Kekurangan dari rumah semi furnished adalah:

  • Harus Kreatif dalam Mencocokan Perabotan

Perabotan yang sudah disediakan oleh pengembang biasanya berukuran besar dan cukup menyita perhatian. Maka saat memilih perabotan pelengkap lainnya, kamu harus ekstra kreatif supaya visual interior bisa jadi satu kesatuan.

  • Tidak Bisa Langsung Dihuni

Berbeda dengan rumah full furnished, rumah semi furnished tidak bisa langsung dihuni. Hal ini dikarenakan kamu perlu membeli perabotan baru. Lamanya ada pada proses pemilihan desain, masa pembuatan bila custom, dan juga pengumpulan dana. Tapi jika kamu memiliki perabotan dari rumah lama yang bisa dipakai, rumah tersebut tentunya akan lebih cepat siap huni.

Unfurnished

citylets.co.uk

Rumah unfurnished adalah rumah yang dijual dalam keadaan kosong. Sama sekali tidak ada perabotan yang disediakan. Kamu hanya akan mendapatkan bangunan rumah beserta instalasi listrik dan air.

Kelebihan rumah unfurnished adalah:

  • Harga Rumah Terjangkau

Di antara ketiga status furnished, rumah unfurnished lah yang harga jualnya paling terjangkau. Dengan catatan untuk rumah dengan ukuran dan lokasi yang setara. Hal ini dikarenakan kamu hanya membeli bangunan rumah, bukan sekaligus perabotannya.

  • Bebas Mendesain Interior Rumah

Karena interiornya masih kosong, kamu benar-benar bebas dalam mendesainnya. Entah itu menggunakan kembali perabotan dan furnitur dari rumah lama, bereksperimen memadukan aneka furnitur kekinian, atau menyerahkan tugas ini pada desainer interior terpercaya. Kebebasan ini juga memungkinkan rumah tersebut nantinya bisa berfungsi dengan maksimal sesuai dengan kebutuhan seluruh penghuni.

Kekurangan dari rumah unfurnished adalah:

  • Perlu Budget Lebih untuk Perabotan

Harga rumah unfurnished memang lebih terjangkau, tapi jangan lupa kalau kamu butuh budget lebih untuk membeli perabotan. Namun demikian, kamu sebenarnya tidak perlu khawatir berlebihan karena masalah ini bisa disiasati jika ingin buru-buru menghuni rumah tersebut. Misalnya dengan membeli perabotan yang penting dan akan digunakan setiap hari seperti peralatan dapur dan perlengkapan kamar tidur.

  • Siap Menguras Waktu dan Tenaga

Memikirkan desain interior yang paling pas, serta memilah dan membandingkan model furnitur akan sangat menguras waktu dan tenaga kamu. Belum lagi jika harus mencari titik tengah selera seluruh anggota keluarga. Kekurangan yang satu ini menjadikan rumah unfurnished lebih ideal untuk kamu yang tidak perlu buru-buru pindah rumah baru.

Sekarang kamu sudah memahami perbedaan dari rumah full furnished, semi furnished, dan unfurnished. Apakah jadi lebih mudah untuk memilih mau membeli rumah dengan status furnished yang seperti apa? Jika sudah, pastikan untuk cari rumah tersebut di Dekoruma Properti. Mau unfurnished hingga full furnished, semua ada!