Awning adalah elemen arsitektur yang sering digunakan untuk memberikan perlindungan dari cuaca. Perlindungan cuaca yang dimaksud mencakup sinar matahari yang terik, hujan, atau angin. Kehadiran penutup ini pada sebuah bangunan sangat berfungsi sebagai pelindung tambahan.
Berbeda dengan kanopi, awning punya karakteristik tersendiri. Penasaran ingin mengetahui serba serbi tentang penutup yang unik ini? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam, mulai dari pengertian, fungsinya, perbedaannya dengan kanopi, sampai dengan rekomendasi lima contoh desain awning yang estetik.
Apa Itu Awning?
Awning adalah struktur pelindung yang terpasang di luar bangunan. Struktur ini biasanya terbuat dari kain atau bahan sintetis yang dibentangkan di atas kerangka. Letaknya bisa dipasang di atas pintu, jendela, atau area luar ruangan lainnya.
Kain yang digunakan sering kali dilapisi dengan bahan tahan air dan UV, sehingga penutup ini tidak hanya berfungsi sebagai pelindung tetapi juga memberikan penampilan yang menarik.
Awning tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna. Dengan begitu pemilik rumah atau bisnis bisa menyesuaikan desainnya dengan gaya arsitektur bangunan. Karena fungsinya lebih banyak untuk memberikan naungan dan perlindungan, penutup ini menjadi salah satu elemen yang penting dalam desain eksterior bangunan.
Fungsi Awning
Awning punya berbagai fungsi yang membuatnya jadi pilihan favorit dalam arsitektur bangunan. Berikut adalah beberapa fungsi utama yang bisa kamu pertimbangkan:
Perlindungan dari Cuaca
Kain penutup ini melindungi area di bawahnya dari hujan dan sinar matahari yang terik. Kehadirannya sangat berguna untuk menciptakan ruang luar yang nyaman, misalnya pada teras atau balkon.
Penghematan Energi
Dengan mengurangi jumlah sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan, kain penutup ini dapat membantu menjaga suhu interior tetap sejuk. Dengan begitu bisa mengurangi penggunaan pendingin udara dan menghemat biaya listrik.
Estetika
Kain penutup ini juga dapat mempercantik tampilan eksterior bangunan. Dengan berbagai pilihan warna dan desain, awning dapat menjadi elemen dekoratif yang meningkatkan daya tarik visual.
Ruang Tambahan
Kain penutup ini juga dapat menciptakan ruang tambahan di luar rumah. Misalnya, untuk area bersantai atau ruang makan di luar ruangan yang terlindungi dari cuaca.
Keamanan
Penutup kain ini juga memberikan lapisan perlindungan ekstra terhadap jendela dan pintu, mengurangi risiko kerusakan akibat cuaca ekstrem.
Beda Awning dan Kanopi
Meski sering dianggap serupa, namun kain penutup ini ternyata memiliki perbedaan dalam desain dan fungsi dengan kanopi.
Struktur dan Material
Struktur awning terbuat dari kain yang dibentangkan di atas kerangka, sehingga bersifat fleksibel dan dapat digulung atau dilipat. Kain yang digunakan juga biasanya ringan dan dapat menahan sinar UV.
Sedangkan untuk kanopi terbuat dari material yang lebih kokoh, misalnya besi atau aluminium. Ini karena kanopi dirancang untuk memberikan perlindungan lebih permanen. Kanopi biasanya tidak dapat dilipat dan memiliki struktur yang lebih berat.
Fungsi
Awning lebih sering digunakan untuk melindungi pintu dan jendela. Selain berfungsi untuk menambah estetika bangunan, awning dapat dengan mudah diganti atau disesuaikan sesuai kebutuhan.
Sementara itu, kalau kanopi biasanya digunakan untuk menciptakan ruang luar yang lebih besar, seperti teras atau area parkir. Pemasangannya lebih permanen sehingga memberikan perlindungan yang lebih tahan lama.
Pemasangan
Pemasangan awning biasanya lebih sederhana sehingga dapat dilakukan sendiri. Beberapa jenis awning juga dilengkapi dengan sistem otomatis untuk membuka dan menutup.
Lain halnya dengan Kanopi, pemasangan kanopi sering kali memerlukan bantuan orang yang ahli di bidang pertukangan. Ini karena strukturnya yang lebih kompleks dan berat.
5 Contoh Desain Awning Estetik
Ingin mencari kain penutup yang tepat untuk tampilan depan jendela dan teras rumahmu? Berikut adalah lima contoh desain rekomendasi dari Dekoruma. Kelima desain ini tidak hanya fungsional tetapi juga menambah nilai estetika bangunan:
1. Kain Berwarna Cerah
Ingin sesuatu yang menyegarkan tampilan fasad rumahmu? Pilihkah material kain dengan warna cerah dapat memberikan sentuhan segar pada eksterior rumah. Beberapa warna yang direkomendasikan seperti, warna merah cerah atau kuning untuk menciptakan suasana ceria dan mengundang.
Warna yang cerah sangat pas digunakan di luar ruangan yang sering mendapat sorotan cahaya matahari terik sehingga memudarkan warna kain. Pilihan awning dengan warna mencolok seperti ini juga cocok untuk restoran atau kafe yang ingin menarik perhatian pelanggan.
2. Awning Bergaya Vintage
Untuk tampilan yang lebih klasik, kamu bisa memilih kain dengan motif yang menarik. Awning dengan pola garis-garis atau bunga-bunga yang khas vintage dapat memberikan nuansa klasik pada bangunan.
Desain ini sering digunakan pada rumah-rumah yang mengusung tema shabby chic atau bangunan bergaya retro. Kombinasi warna yang lembut dengan desain yang menarik membuatnya menjadi pilihan estetis.
3. Awning Kayu yang Kokoh
Menggunakan material kayu untuk struktur awning dapat memberikan kesan alami dan hangat. Awning yang dilengkapi dengan struktur kayu dengan finishing yang rapi dan sederhana dapat melengkapi desain rumah minimalis atau kontemporer.
Agar terlihat lebih unik, kamu bisa menambahkan detil ukiran pada ambalan kayu seperti gambar di atas. Tambahan lampu gantung di bawah awning kayu juga dapat menciptakan suasana yang lebih menarik saat malam hari.
4. Awning Lipat
Awning lipat adalah pilihan model yang modern dan praktis. Dengan sistem buka tutup yang otomatis, kamu dapat membuka dan menutup awning dengan mudah sesuai kebutuhan. Desain ini tidak hanya fungsional tetapi juga bisa memberikan tampilan yang sleek dan stylish.
Model ini sangat cocok untuk area teras yang ingin dilindungi dari sinar matahari langsung. Sementara itu, jika ingin suasana yang terbuka, kamu tinggal melipat awning dan mendapat kesan outdoor yang menyenangkan.
5. Awning Transparan
Model transparan ini biasanya terbuat dari polikarbonat atau kaca. Desainnya yang berkelas memberikan perlindungan panas matahari tanpa mengurangi pencahayaan alami. Desain ini sangat cocok untuk area taman atau balkon, di mana pengguna tetap dapat menikmati pemandangan luar sambil terlindung dari cuaca.
Dengan struktur yang bersih dan modern, awning transparan dapat meningkatkan daya tarik visual bangunan. Akan tetapi, kamu juga perlu melakukan pembersihan secara rutin agar permukaan tidak terlihat kotor dan kusam.
Awning adalah elemen penting dalam desain arsitektur yang menawarkan berbagai fungsi, mulai dari perlindungan dari cuaca hingga penambahan estetika bangunan. Memahami perbedaan yang signifikan dengan kanopi dapat membantumu dalam memilih solusi yang tepat untuk kebutuhan rumah atau bisnis.
Dengan berbagai desain yang estetik, penutup ini dapat meningkatkan daya tarik visual dan memberikan kenyamanan bagi penghuninya. Apakah kamu sedang mempertimbangkan untuk memasang awning di rumah? Pastikan untuk memilih desain yang sesuai dengan gaya arsitektur dan kebutuhan fungsi yang diinginkan.
Untuk rekomendasi produk rumah tangga lengkap dengan gaya Japandi yang kekinian, kamu bisa dapatkan berbagai pilihannya hanya di www.dekoruma.com. Selain menjadi marketplace peralatan rumah tangga yang lengkap, Dekoruma juga menyediakan jasa interior desain yang dikerjakan oleh desainer yang berpengalaman.
Untuk portofolio proyek yang sudah dikerjakan, kamu bisa mendapat inspirasi desainnya di www.dekoruma.com/interior. Terakhir, untuk rekomendasi rumah dijual yang berkualitas, kamu bisa melihat pilihan listingnya hanya di www.dekoruma.com/properti.