Belakangan ini, jenis sofa yang dapat dipanjangkan di bagian dudukannya tengah booming. Kerap dikenal dengan istilah sofa bed, jenis sofa yang satu ini seakan menggabungkan keinginanmu untuk bisa mempunyai sofa yang nyaman sekaligus tempat tidur yang tidak boros ruang. Bagi kamu yang memiliki rumah minimalis, jenis sofa yang seperti ini pun rasanya dianggap sebagai furniture ideal yang bisa membuat rumah terlihat lapang, namun tetap berfungsi optimal.


pinterest.com

Bukan hanya ketika membeli sofa bed, ketika kamu membeli sofa jenis apapun, kamu harus memperhatikan material bahannya! Jangan sampai kamu memilih jenis bahan sofa yang salah sehingga menjadi tidak nyaman ketika duduk bersantai di atasnya. Beberapa faktor pun perlu diperhatikan untuk bisa mendapatkan material bahan terbaik.

Material bahan utama yang perlu kamu perhatikan dari sofa bed yang hendak dimiliki adalah jenis bahan pelapisnya. Secara umum, ada enam jenis bahan pelapis yang biasa diterapkan pada beragam jenis sofa. Keenam jenis bahan tersebut yakni katun, linen, kulit, chenille, nilon, dan

polyester.
Berikut ini penjelasan mengenai enam jenis bahan tersebut, beserta kekurangan dan kelebihannya.

Katun


pinterest.com

Sofa bed berbahan pelapis katun sangat populer di masyarakat karena harganya yang relatif terjangkau di kantong siapapun. Tidak hanya itu, katun pun dianggap sebagai jenis bahan yang kuat sehingga bisa membuat umur sofa bed milikmu lebih lama. Tekstur katun yang tidak kasar pun akan membuatmu betah duduk bersantai-santai lama di atasnya.

Meskipun demikian, katun yang sangat mudah menyerap air membuat sofa bed berbahan pelapis yang satu ini rentan rusak jika tertumpahan cairan. Hal ini disebabkan karena kerapatan jalinan benang kain katun. Untuk itu, apabila kamu memiliki anak-anak kecil di rumah, lebih baik menghindari terlebih dahulu sofa bed berbahan pelapis yang satu ini.

Linen


http://www.fitandfurnish.co.uk

Ini dia satu lagi bahan pelapis sofa bed yang dianggap mampu membuat umur sofa kian panjang. Linen dipercaya memiliki daya tahan hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan pelapis katun. Dengan daya tahan yang demikian, tak ayal harga sofa bed dari bahan linen sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan sofa bed berbahan pelapis katun.

Sofa bed berbahan linen cocok untuk ruangan minimalis sebab biasanya sofa bed linen tidak mengandung banyak corak. Menggunakan serat alami dalam pembuatan kainnya, cara pembersihan linen pun tidak semudah membersihkan kain lain. Hindari penggunaan bahan-bahan dan alat kimia. Gunakan pembersih dari bahan-bahan alami seperti menggunakan cuka atau perasan lemon. Bagi kamu yang tidak terlalu suka ribet, cara pembersihan yang cukup memeras otak ini menjadi pertimbangan lain sebelum membeli sofa bed berbahan linen.

Kulit


http://www.divano.ru

Bahan kulit selalu mampu menghadirkan kemewahan untuk ruangan hunianmu. Kesan klasik pun bisa diperoleh dari sofa bed yang berbahan pelapis jenis ini. Soal daya tahan pun tidak perlu ditanya lagi. Dari segala jenis pelapis sofa, bahan kulitlah yang paling berumur panjang.

Hanya saja, jenis bahan yang satu ini tidak bisa terkena panas langsung sebab mudah mengelupas. Jika kamu ingin memiliki sofa bed kulit, pastikan dahulu ruangan rumahmu  memiliki pendingin udara. Hindari juga meletakkan sofa bed kulit di di dekat jendela yang langsung mengarah pada sinar matahari masuk.

Chenille

 


http://www.made.com

Meskipun nama bahan yang satu ini kurang familiar, nyatanya kamu pasti akan mudah mengenali begitu melihatnya. Sofa bed berbahan chenille memang tengah hit. Kain pelapis yang satu ini memiliki tekstur yang lembut dan tidak panas. Untuk duduk ataupun tidur berlama-lama, sofa bed berhahan chenille merupakan pilihan yang pas.

Hanya saja, pastikan kamu tidak bersantap atau minum-minum di atas sofa bed berbahan yang satu ini. Soalnya, bahan chenille sangat sulit untuk dibersihkan jika terkena noda. Biaya perawatan sofa bed chenille lebih besar dibandingkan sofa bed jenis lainnya karena memerlukan perawatan khusus.

Nilon


salonlustr.by

Nilon merupakan jenis kain sintetis yang dikenal kuat dan tergolong kedap air. Karena alasan inilah, nilon menjadi bahan pelapis sofa bed favorit, khususnya untuk ruangan yang sering dipakai oleh anak-anak. Kain nilon yang tebal pun dianggap membuat bahan jenis ini awet karena tidak mudah sobek.

Akan tetapi, bahannya yang tebal ini juga berpengaruh terhadap keyamanan para penggunanya. Sofa bed berbahan nilon akan lebih mudah cepat terasa panas jika terlalu lama digunakan. Jadi, jika kamu  hendak tidur berlama-lama di atas sofa bed, jangan memilih bahan ini.

Polyester


salonlustr.by

Satu lagi bahan pelapis sofa yang cukup populer adalah dari polyester. Bahan yang satu ini juga tidak perlu lagi diragukan kekuatannya. Cara membersihkan sofa bed berbahan polyester pun tidak terlalu sulit karena hanya tinggal menerapkan konsep dry cleaning.

Namun, bahan polyester sangat kurang nyaman jika digunakan terlalu lama. Dibandingkan bahan lainnnya, bahan yang satu ini paling cepat terasa panas jika terlalu lama diduduki. Tentunya untuk kasus sofa bed, polyester menjadi kurang ramah sebab rata-rata pengguna sofa bed bertujuan untuk bersantai dalam jangka panjang di atas jenis sofa minimalis yang satu ini.

Tips Simpel Membeli Sofa Bed

Setelah kamu menemukan bahan sofa bed yang paling ideal berdasarkan selera dan cara penggunaanmu, ada beberapa hal lain yang mesti kamu perhatikan sebelum memutuskan membeli salah satu sofa jenis ini yang kamu suka.

  • Pertama, perhatikan kerangkanya. Panjang tidaknya umur sofa bed milikmu, selain dari bahan pelapisnya, sangat ditentukan dari seberapa kuat struktur kerangka yang digunakan. Di pasaran, umumnya ada dua jenis kerangka sofa bed, yakni yang terbuat dari besi dan kayu. Kerangka dari besi kerap lebih menguntungkan sebab dinilai lebih kuat dan lebih fleksibel jika sofa bed mau diubah menjadi tempat tidur.
  • Kedua, pilih model bukaan yang simpel. Seperti yang kita tahu, sofa bed dapat diganti modelnya menjadi berbentuk tempat tidur dengan dasar yang panjang. Biasanya untuk mendapatkan model ini ada mekanisme bukaan yang mesti dijalankan. Tidak semua sofa bed memiliki mekanisme bukaan yang sama. Pastikan mekanisme bukaan sofa bed pilihanmu tergolong simpel sehingga tidak menyulitkan setiap kali hendak diganti modelnya menjadi tempat tidur atau berbalik lagi ke model sofa biasa.
  • Ketiga, jangan lupa cek harga.  Masalah harga memang sangat bergantung pada merek dan material yang membentuk sofa tersebut. Akan tetapi, setiap ingin membelinya, kamu harus membandingkan harga agar mendapatkan nilai terbaik. Untuk sofa bed sendiri, harga furniture ini tidak terlalu mahal. Dengan nominal Rp1,5 juta, bahkan kamu sudah bisa mendapat sofa bed ini. Di Dekoruma sendiri, terdapat banyak jenis sofa bed dengan beragam pilihan warna, bahan, dan jenis kerangka.

Baca Juga: Sofa atau Kursi, Mana Yang Paling Cocok Buatmu?

Pada intinya, berbagai tips di atas harus disesuaikan dengan seleramu sendiri. Kalau sudah pas dengan seleramu, pasti kamu akan lebih enjoy dan nyaman ketika kamu menggunakannya. Kalau suka dengan artikel ini, jangan lupa berbagi dengan temanmu lewat tombol share ya!

Kamu ingin rumahmu lebih terorganisir dan lebih rapi? Dekoruma jual alat rumah tangga, seperti tempat tisu, gantungan baju, organizer, dan wadah baju kotor. Dengan menggunakannya, area rumahmu akan lebih teratur dan tidak berantakan.

Tak hanya itu saja, beragam peralatan makan dan minum juga bisa kamu temukan di Dekoruma, lho! Dekoruma jual cangkir, gelas, sendok, piring, dan yang lainnya. Dekoruma juga jual KitchenAid, yaitu merek peralatan masak terkenal dengan kualitas terbaik. Yuk, lengkapi semua kebutuhan rumahmu bersama Dekoruma!