Bagi kebanyakan orang, dapur bukan merupakan tempat yang asing. Pisau merupakan salah satu kebutuhan fundamental dalam proses memasak, hal ini pula yang menjadi sebab diciptakannya berbagai jenis pisau. Masing-masing dari jenis pisau digunakan untuk tujuan yang berbeda; untuk memasak ataupun berburu, semua digunakan untuk sesuai dengan kebutuhan dan kondisinya masing-masing.

Pisau menjadi salah satu alat yang sudah tercipta dari zaman batu dan merupakan salah satu trademark dari wilayah tempat pertama kali tersebarnya peralatan dari zaman batu, Oldowan.

pexels.com

Digunakan dengan bermacam tujuan; mulai dari alat memasak, berburu, bertani, bahkan untuk tujuan keagamaan sejak sejak setidaknya 2.5 juta tahun yang lalu. Sejak penemuannya, pisau sudah mengalami evolusi berulang. Pisau modern yang kita temui sekarang mengikuti bentuk fixed blade atau pisau lipat.

Sesuai dengan pemakaiannya, pisau dapat menjadi usang dan lapuk. Keusangan pada pisau seringkali ditandai dengan munculnya karat pada pisau. Pernahkah kamu mendapati pisau dapur atau alat makanmu terutup bercak cokelat dengan tekstur yang khas? Tentu kamu merasa sedikit curiga—mungkin khawatir—untuk memakai pisau berkarat.

Pisau berkarat, bahayakah?

Pisau berkarat, berbahaya atau tidak?

pexels.com

Karat sendiri terbentuk dari reaksi redoks antara iron (besi) dan oksigen dengan bantuan air atau kelembapan udara.

Pisau, garpu, sendok, atau alat makan yang lainnya yang berkarat tidak berbahaya.

Namun, hal ini juga harus diikuti dengan sanitasi yang baik. Sebelum digunakan, alat makan (termasuk pisau) yang berkarat harus dibersihkan sampai betul-betul bersih dan tidak ada sisa karat sama sekali.

Selama pisau dan alat makan lain dijaga kebersihannya, tidak perlu khawatir memakainya untuk memasak maupun menyantap makanan. Pastikan juga bahan makanan yang kamu gunakan higenis. Segera bersihkan pisau atau alat makan setelah terkena makanan bersifat asam (acidic)

ericksonfineartphotography.com

Pisau dan alat makan berkarat, jika sudah dibersihkan dengan benar, tidak berbahaya bagi kesehatan. Jadi, jangan buru-buru membuangnya.

Bagi kamu yang sibuk dan tidak punya banyak waktu untuk membersihkan pisau atau alat makan berkarat, disarankan untuk membeli peralatan makan dari stainless steel.

(di dekoruma, kamu bisa menemukan peralatan makan terbaik mulai dari Rp 6.000)

Bagaimana cara membersihkan karat?

Kali ini, Kania akan membahas secara singkat 4 cara berbeda untuk membersihkan karat. Bukan cuma untuk pisau, tapi juga untuk peralatan masak lainnya. Baca terus sampai akhir!

Baking soda

thepaleomom.com
  • Bilas peralatan metal (misalnya pisau) ke dalam air, angkat dan keringkan.
  • Dalam keadaan pisau yang setengah kering, tutupi dengan baking soda. Pastikan area yang berkarat tertutup sepenuhnya.
  • Biarkan kira-kira 1 jam
  • Gosok dengan baja atau sabut baja sampai seluruh karatnya terkelupas
  • Bilas dengan air dan keringkan
    • Baik digunakan untuk: karat ringan dan alat metal tipis seperti alat panggang
    • Kelebihan/kekurangan: mudah dilakukan, tapi memakan waktu (dan tenaga)

Cuka

thebalance.com

  • Rendam pisau atau alat berkarat lainnya dalam cuka dan diamkan semalaman
  • Angkat dan gosok dengan sikat metal atau sabut baja
  • Kalau barang termasuk besar dan tidak bisa direndam, rendam kain dalam cuka dan gunakan kain tersebut untuk menggosok barang berkarat.
    • Baik digunakan untuk: peralatan tukang, terutama dari baja/steel. Tidak akan merusak permukaan barang.
    • Kelebihan/kekurangan: mudah dilakukan, tapi memakan waktu

Asam Sitrat

lovetoknow.com

  • Siapkan sedikit air panas dalam mangkuk dan masukkan 2-3 sendok makan asam sitrat
  • Rendam pisau/alat makan
  • Diamkan semalaman
  • Gosok sisa-sisa karat dengan sabut atau sikat, bilas, dan keringkan
    • Baik digunakan untuk: peralatan tukang, terutama dari baja/steel
    • Kelebihan/kekurangan: mudah dilakukan, tapi bahan susah didapat

Lemon dan Garam

healthbeckon.com

  • Lumuri bagian berkarat dengan garam
  • Bagi dua buah lemon atau limau
  • Peras jeruk diatas lumuran garam
  • Diamkan kira-kira 1-2 jam
  • Gosok bersih karat dengan kulit buah jeruk
  • Ulangi prosesnya sampai karat benar-benar hilang
    • Baik digunakan untuk: alat dapur, terutama pisau
    • Kelebihan/kekurangan: bahan mudah didapat, tapi kalau tidak hati-hati akan mudah tergores pisau

Mencegah pisau dari karat

pexels.com

Bagaimana mencegah alat makan, alat masak, dan pisau dari karat?

Walaupun pisau modern dan juga peralatan lainnya yang ada dalam kitchen set-mu sudah terbuat dari material terbaik, tanpa perawatan yang tepat material terbaik pun akan cepat rusak. Oleh karena itu, kamu harus teliti dan rajin merawat peralatan masakmu. Bagaimana caranya?

  1. Bersihkan pisau secara teratur. Mulai dari pisau sampai ganggang, pastikan semuanya bersih dan bebas daru bakteri
  2. Simpan pisau di tempat kering (jika memiliki sarung, lepas sarungnya)
  3. Lap pisau perlahan dengan kain yang sudah diberi sedikit minyak untuk mencegah timbulnya karat
  4. Keringkan pisau sampai betul-betul kering setelah dicuci
  5. Ganggang pisau yang terbuat dari kayu boleh sesekali digosok dengan polisher untuk furnitur
  6. Sedangkangkan ganggang dari logam kuningan boleh digosok dengan polisher untuk logam kuningan
  7. Hindarkan pisau dari material berpartikel kecil seperti pasir, terutama untuk pisau lipat
  8. Asah pisau secara berkala

Setelah mengetahui fakta mengenai karat pada pisau dan alat makan, apakah kamu masih khawatir? Buang rasa khawatirmu! Karat pada pisaumu tidak berbahaya, asalkan dibersihkan dengan benar. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan pembersih karat besi atau mencoba untuk mengasahnya agar menjadi tajam kembali.

Kamu sedang mencari furniture minimalis baru untuk hunianmu? Dekoruma bisa jadi tempat yang tepat, lho! Dekoruma jual sofa minimalis, kursi makan, lemari pakaian, bahkan jasa desain interior juga tersedia. Tunggu apa lagi? Yuk, wujudkan rumah impianmu bersama Dekoruma!