Kebanyakan orang memandang kamar mandi dan dapur adalah ruangan di rumah yang paling harus diperhatikan kebersihannya dibanding dengan ruang tamu. Dibandingkan dengan dapur ataupun kamar mandi, kebanyakan orang juga berpikir ruang tamu tentu jauh lebih bersih dan lebih bebas kuman. Namun, fakta yang sebenarnya akan mengejutkanmu. Menurut penelitian dari Long Island College Hospital of Brooklyn, New York; bakteri dan parasit di ruang tamu dan ruang keluarga ternyata bisa lebih banyak dibandingkan dapur ataupun kamar mandi!

Bisa jadi, ruang tamu yang kamu anggap bersih selama ini telah menjadi sarang bakteri maupun parasit yang tentunya tidak baik bagi kesehatan. Kuman maupun bakteri yang ada di ruang tamu relatif ditemukan pada karpet maupun sofa ataupun kursi ruang tamu. Pada kenyataannya juga,  perabot-perabot dan furniture tersebut pun tidak setiap hari dibersihkan dibandingkan lantai atau pun jendela.

Masih menurut penelitian tersebut, ruang tamu maupun ruang keluarga sangat mudah dikuasai oleh bakteri dan parasit sebab banyak interaksi manusia di dalamnya. Apalagi di ruang tamu, tidak hanya penghuni rumah yang kerap duduk bersantai ataupun melakukan kegiatan di ruangan tersebut. Tamu-tamu yang datang berkunjung pun sangat mungkin membawa bakteri maupun parasit yang tidak diduga sebelumnya.

Karena hal inilah, menjadi penting untuk membersihkan ruang tamu secara keseluruhan dengan jangka waktu yang rutin. Jika bisa, kenapa tidak membersihkan perabot-perabot di ruangan tersebut setiap hari? Meskipun melelahkan, tindakan preventif tersebut akan jauh lebih kamu syukuri dibandingkan harus berhadapan dengan bakteri-bakteri dan parasit berikut ini.

Tungau

Bakteri yang satu ini berukuran sangat kecil, hanya berkisar 0,3 milimeter. Karena itu, untuk melihatnya diperlukan alat bantu khusus bernama mikroskropsi. Bakteri yang satu ini sangat senang menempati soft furniture, seperti sofa, karpet, tempat tidur, hingga gorden. Furniture-furniture demikian sangat mudah ditemui dan banyak berlokasi di ruang tamu seseorang.

Sebenarnya tungau tidaklah berbahaya, hanya saja dia selalu mengeluarkan kotoran dan membawa debu. Pengeluaran dan debu yang dibawa inilah yang berbahaya bagi kesehatan kamu dan keluarga. Jika di keluargamu sering muncul gejala sesak napas, alergi kulit berupa ruam hingga demam namun tidak ditemukan penyakit lain ketika ke dokter; bisa dipastikan itu berasal dari debu dan kotoran tungau yang berada di rumahmu, baik di ruang tamu maupun ruangan lain.

Menurut sebuah penelitian, hampir 30 persen orang—baik dewasa maupun anak-anak alergi terhadap debu dan kotoran tungau. Obat alergi saja tidaklah cukup untuk mengatasinya, sebaiknya kamu melakukan langkah preventif. Caranya tidak sulit:

  • Pastikan furniture minimalis di ruang tamumu tidak berada dalam situasi lembap yang lebih disukai tungau.
  • Biarkan pencahayaan masuk menerangi ruang tamu.
  • Sangat dianjurkan juga tiap bulan kamu menjemur sofa ataupun karpet di halaman hingga terkena sinar matahari langsung yang tidak disukai tungau.
  • Untuk gorden, kamu bisa mencucinya dua minggu sekali untuk mencegah tungau berkembang biak.
  • Jangan lupa juga untuk selalu membersihkan sofa dan perabotan lainnya di ruang tamu setiap hari menggunakan vacuum cleaner agar tungau malas menguasai perabotan tersebut.

google images

Apabila tungau telanjur menguasai furniture di ruang tamu rumahmu, lakukan pembersihan segera menggunakan pembersih anti bakteri. Bersihkan sofa atau pun karpet secara menyeluruh. Khusus untuk sofa, bagian lipatan sofa jangan sampai terlewat untuk dibersihkan sebab biasanya tungau senang bersarang di sudut lipatan tersebut.

 

Kutu Busuk

orkin.com

Sering juga disebut sebagai kutu kasur, parasit yang satu ini pun banyak menguasai sofa ataupun karpet yang jarang dibersihkan. Di ruang tamu rumahmu pun, keberadaan kutu busuk sulit untuk dihindari. Akan tetapi, tidak mustahil juga kamu melakukan berbagai tindakan preventif untuk menghalangi parasit ini betah berlama-lama di perabotan ruang tamumu.

Kutu busuk berukuran sekitar 0,5 cm sehingga kamu bisa melihatnya dengan mata telanjang. Biasanya ia senang berada di sofa ataupun karpet ruang tamu. Parasit ini sangat merugikan karena senang mengigit dan mengisap darah manusia. Bekas gigitan inilah yang kerap menimbulkan infeksi. Bahkan untuk beberapa orang, infeksi yang disebabkan gigitan kutu busuk dapat meluas ke berbagai tempat kulit tubuhmu. Lebih parahnya lagi, infeksi dari gigitan parasit ini dapat menyebabkan kulit menjadi bengkak.

getridpests.com

Sebagian orang sulit membedakan antara gigitan kutu busuk dengan nyamuk. Sebenarnya tidak sulit, apabila kamu menemukan bintik-bintik merah yang menjalar teratur di kulit tubuhmu, bisa dipastikan itu ulah dari parasit yang dikenal sebagai bed bugs ini. Bekas gigitannya pun terasa perih dan panas. Nah, jika sudah demikian, sudah saatnya kamu melakukan perang terhadap kutu busuk yang ada di ruang tamu maupun ruangan lain hunianmu.

Jenis kutu yang satu ini amat senang menempel di perabotan berlapis kain. Karena itu, jika ingin membersihkannya, kamu harus saksama memperhatikan sofa, gorden, karpet, hingga taplak meja yang ada di ruang tamu.

  • Untuk gorden, karpet, atau taplak meja; mencucinya dengan air bersuhu tinggi dapat menjadi jawaban guna mengusir kutu busuk sebab parasit ini tidak tahan panas.
  • Namun untuk perabotan yang sulit untuk dicuci, seperti sofa, kamu bisa melakukan pembasmian dengan menyemprotkan cairan anti kutu busuk.

bedbugs.umn.edu

Sebagai tidakan pencegahan agar parasit ini tidak kembali ke ruang tamu rumahmu, lakukan pembersihan secara rutin terhadap benda-benda yang digemari oleh kutu busuk. Selain dengan vacuum cleaner, penguapan sangat dianjurkan guna membuat perabotanmu aman dari kutu busuk. Insektisida berjenis piretroid pun ampuh untuk mengusir kutu busuk, khususnya pada celah-celah sofa.

Enteric Pathogens

notes.tyrocity.com

Bakteri yang satu ini memiliki berbagai jenis, di antararanya yang amat terkenal adalah E coli. Enteric pathogens sangat mudah ditemukan di tempat-tempat yang kotor dan lembap, seperti kamar mandi. Namun diketahui, ruang tamu pun tidak luput dari penguasaan jenis bakteri ini.

Ruang tamu, sebagai tempat jamuan para tamu, sangat mungkin dikuasai enteric pathogens yang kerap menyebarkan penyakit lewat makanan ini. Remah-remah kue yang tercecer hingga tamu yang datang dan menyantap panganan tanpa mencuci tangan dapat menjadi perantara penyebaran bakteri yang satu ini. Penyakit yang ditimbulkan pun tidak tanggung-tanggung, yakni bisa menyebabkan diare akut.

google images

Tidak ada cara lain untuk mencegah penyebaran bakteri ini, kecuali dengan menjaga kebersihan ruang tamu rumahmu.

Jika perlu, sediakan cairan diinfektan di meja tamu untuk digunakan para tamu yang berkunjung sebelum mengambil kue atau minuman. Pastikan juga kondisi ruang tamu selalu dalam pencahayaan yang cukup sebab enteric pathogens senang akan tempat yang gelap dan lembap. Jangan pula terpaku pada perabotan besar, namun bersihkan juga segala dekorasi yang ada di ruang tamu sebab bisa jadi, benda tersebut telah menjadi sarang bakteri ini. Penjemuran dan penggunaan alkohol untuk membersihkan dapat menjadi cara alami untuk mengusir bakteri ini.

Intinya, jangan malas untuk bersih-bersih ruang tamu jika tidak ingin ruangan dalam hunianmu tersebut menjadi sarang bakteri dan parasit. Dengan pembersihan yang rutin dan optimal, jika perlu gunakan selalu cairan infektan pembasmi serangga dan bakteri, yakin deh ruang tamumu bakal bebas dari tungau, kutu busuk, ataupun bakteri jenis enteric pathogens. Selamat bersih-bersih!

Temukan beragam furnitur dan dekorasi untuk melengkapi hunianmu di Dekoruma! Dekoruma jual hiasan dinding, lampu, sofa, meja makan, bahkan rak sepatu pun ada. Pilihan modelnya ada banyak dan ukurannya juga bervariasi.

Tak hanya itu saja, Dekoruma juga jual alat rumah tangga, lho! Mulai dari alat makan, alat berkebun, alat memasak, hingga alat kebersihan, semuanya tersedia. Ada juga aneka jenis kasur dari merek-merek ternama, seperti kasur King Koil dan The Luxe. Tunggu apa lagi? Yuk, lengkapi semua kebutuhan rumahmu bersama Dekoruma!