Percayakah kamu, dari dulu hingga sekarang dapur termasuk bagian yang terpenting dalam sebuah hunian?
Bahkan, sebelum tahun 1920, masyarakat Jerman menjadikan dapur tidak hanya sebagai tempat memasak dan makan, tetapi juga bermain, mandi, bahkan tidur! Seiring berkembangnya gaya hidup, banyak orang mulai beralih ke kitchen set sederhana.
Bagi kamu yang tinggal di kota-kota besar, mungkin kehadiran kitchen set dirasa tidak terlalu esensial mengingat memasak sudah tidak selalu menjadi aktivitas sehari-hari. Namun, bukan berarti dapur tidak lagi dibutuhkan. Oleh karena itu, kitchen set sederhana dianggap solusi agar kebutuhan memasak dan makan bisa terpenuhi tanpa menyia-nyiakan ruang dan biaya yang terlalu banyak untuk membuat kitchen set.
Baca Juga: 7 Tips Simpel Menata Kitchen Set Minimalis Kurang dari 1 Jam
Untuk mengoptimalkan kitchen set sederhana, kamu harus memahami beberapa hal yang penting, tapi sering terlupakan. Apa saja?
Pahami Pembagian Zoning pada Kitchen Set Sederhana
Pada dasarnya semua kitchen set harus dirancang sesuai dengan zoning pengerjaannya. Memahami dan mengatur zoning pada kitchen set sederhana milikmu akan membuat flow dari aktivitas jadi lebih baik, tentunya semua kebutuhan yang harus dimiliki kitchen set sederhanamu jadi optimal. Ada 4 area utama yang harus ada pada kitchen set sederhanamu:
- Area storage/penyimpanan
- Area cleaning/pembersihan
Area ini merupakan tempat paling tepat meletakkan kitchen sink pada kitchen set sederhana milikmu. Disini adalah tempat kamu membersihkan alat masak dan juga bahan makanan.
- Area preparation/persiapan.
Sebelum memasak tentu kamu perlu menyiapkan bahan-bahan makan. Nggak heran kamu perlu menyiapkan area persiapan yang cukup pada kitchen set sederhana milikmu supaya bisa menyiapkan bahan makanan dengan nyaman.
- Area cooking/memasak.
Kitchen set sederhana tentu harus bisa mengakomodir aktivitas memasak. Agar optimal, jangan hanya memberikan kompor, lengkapi juga dengan mesih penghangat makanan dan juga rice cooker pada area ini.
Aturlah keempat area ini sesuai dengan flow aktivitas dan kebutuhan. Umumnya, pembagian urutan zoning pada kitchen set sederhana adalah:
Area penyimpanan > Area Pembersihan > Area Persiapan > Area Memasak
Optimalkan Storage Kitchen Set Sederhana
Salah satu permasalahan mengapa dapur sering terlihat berantakan adalah sistem penyimpanan yang kurang baik. Agar kitchen set sederhana yang kamu miliki mempunyai storage yang baik, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
- Gunakan toples, kontainer, atau tempat penyimpanan yang bisa ditumpuk.
Agar tidak ada ruang pada lemari penyimpanan yang terbuat, letakkan barang-barangmu pada toples, kontainer, atau kotak penyimpanan yang bisa kamu tumpuk.
- Gantung apa yang bisa digantung
Gantung barang-barang di dapurmu. Mulai dari gelas, mug, hingga penggorengan, bahkan aksesoris dapur. Siapkanlah space untuk menggantung berbagai peralatan tersebut. Selain itu, manfaatkan setiap sisi dinding dapur untuk dijadikan rak dinding.
- Nggak ada salahnya menyimpan di gudang
Untuk berbagai peralatan dapur yang memang sudah sangat jarang digunakan, nggak ada salahnya kamu menyimpannya diluar kitchen set sederhana yang kamu miliki (baca: di gudang)
- Lemari gantung yang maksimal
Biasanya orang kerap menyisakan ruang antara langit-langit dan kitchen set sederhana yang mereka miliki. Padahal, ruang ini bisa kamu buat untu memaksimalkan lemari gantung yang kamu miliki. Dengan lemari gantung yang tinggi hingga menempel pada langit-langit, kamu bisa memanfaatkan area paling atas untuk berbagai barang yang mungkin jarang kamu gunakan.
Selain keempat tips tersebut, kamu juga bisa menggunakan berbagai perabot kitchen set sederhana seperti tempat pisau, tempat bumbu, tempat sendok, dan aksesoris lainnya untuk membuat semua perlengkapanmu rapi. Perlengkapan yang rapi tentu akan memberikan ruang yang lebih luas.
Baca Juga: 4 Kiat Menciptakan Kitchen Set Minimalis Modern
Mengombinasikan Kitchen Set Sederhana dengan Ruang Makan
Jika kamu nggak ingin kitchen set sederhana terlihat sempit, kamu bisa menggabungkan area dapur dengan ruang makan. Nggak hanya mempermudah pekerjaan, tentunya hal ini akan membuat ruangan terasa jadi lebih luas.
Tidak hanya itu, menghapus sekat pada dapur akan mengoptimalkan pencahayaan alias pemilihan lampu pada kitchen set sederhana yang kamu miliki sehingga tentu beraktivitas di dapur jadi lebih nyaman.
Jika kamu tetap ingin ada pembatas antara dapur dan ruang makan, kamu bisa menambahkan island cabinet, breakfast table atau mini bar diantara kitchen set sederhana dan ruang makan sebagai pemisah. Tidak hanya menambah fungsi baru, island cabinet ini bisa menjadi tambahan ruang kerja dan juga storage pada kitchen set sederhana yang kamu miliki.
Minimalisir Keperluan yang Tidak Penting Pada Kitchen Set Sederhana
Kini banyak produk dan perabotan dapur yang menarik dan multi-fungsi. Namun, dibanding memilih produk dan perabotan dapur yang terbaru, lebih baik pilih yang benar-benar dibutuhkan di kitchen set sederhana-mu.
Sink dapur, atau lebih dikenal dengan wastafel umumnya memiliki dua lubang, namun sebenarnya sink dengan satu lubang yang lebih dalam memiliki volum yang sama dengan space yang lebih sedikit. Tentu untuk kamu yang mungkin tidak terlalu sering memasak, sink dengan satu lubang yang dalam akan jauh lebih efisien untuk kitchen set sederhana.
Kompor juga memiliki banyak sekali varian. Pilihlah kompor yang sesuai dengan kebutuhan saja. Untuk apa memiliki kompor dengan lima hingga enam tungku namun sehari-hari kamu hanya menggunakan satu tungku saja? Hal yang sama juga berlaku untuk cooker hood dan berbagai peralatan dapur lainnya.
Perawatan Kitchen Set Sederhana
Kitchen set sederhana yang mungkin jarang digunakan untuk memasak, bukan berarti memiliki perawatan yang lebih mudah. Justru, karena jarang digunakan kitchen set sederhana mungkin tidak akan dibersihkan setiap hari. Jadi, agar lebih awet kamu bisa memilih berbagai material yang lebih tahan lama.
Untuk table top, kamu bisa menggunakan keramik dibandingkan batu alam. Meski terlihat mewah, batu alam yang bersifat porus lebih mudah menyerap noda-noda dari bumbu makanan. Lagipula, keramik kini sudah banyak bermunculan varian yang nggak kalah mewah dari batu alam.
kompasiana.com
Kayu atau multiplek adalah bahan umum yang biasanya digunakan untuk pembuatan kabinet kitchen set sederhana. Namun, seiring berkembangnya teknologi, kamu bisa memanfaatkan berbagai material artificial lain yang jauh lebih tahan terhadap api, air, dan kelembapan yang sering ditemui di area dapur. Aluminium hingga foam board kini mulai sering digunakan untuk membuat kitchen set sederhana. Dengan begitu, kitchen set aluminium hingga foam board pun tahan lama.
Meski memilih kitchen set sederhana untuk hunian, bukan berarti kamu nggak bisa mengoptimalkan fungsi dari kitchen set sederhana tersebut. Yang paling penting agar kitchen set sederhana yang kamu miliki optimal adalah dengan menyesuaikannya dengan kebutuhanmu. Jangan berlebih dan tidak kekurangan.
Sedang mencari furnitur baru untuk hunianmu? Kamu bisa menemukannya secara online di Dekoruma, lho! Dekoruma jual spring bed, sofa, kursi makan, lemari, tempat tidur, hingga penyimpanan kantor. Selain model dan ukurannya beragam, harganya pun ramah di kantong.
Baca Juga: Kenapa Dapur Minimalis Bisa Jadi Pilihan Tepat Untuk Rumah Impianmu?
Kalau kamu kesulitan dalam menentukan desain interior yang terbaik untuk rumahmu, tim desain interior Dekoruma juga siap membantu! Kita juga bisa membantu kamu yang membutuhkan membangun kitchen set dan lemari custom. Harga transparan, dan bisa disesuaikan dengan budgetmu. Segera e-mail ke sales@dekoruma.com dan kamu akan dihubungi kembali maksimal 2 X 24 jam 🙂