Butuh pagar rumah baru untuk halaman atau teras Anda? Apakah Anda menginginkan lebih banyak privasi di ruang terbuka, penghalang angin, atau menghalangi pandangan ke jalan? Berikut ini Kania akan membagikan 10 desain pagar rumah yang tepat untuk hunianmu. Namun sebelumnya, simak dulu informasi mengenai desain pagar berdasarkan kebutuhannya!
Desain Pagar Berdasarkan Kebutuhan
Inilah informasi dari Kania yang perlu Anda ketahui tentang memilih model pagar rumah yang tepat berdasarkan ruang dan kebutuhannya:
Keuntungan Privasi dengan Pagar Baja
Jika Anda menginginkan privasi penuh, kuncinya adalah bidang vertikal. Pilihlah pagar dengan sedikit atau tanpa celah di antara bidang-bidang vertikal. Anda bisa memadukan material pagar rumah dengan dedaunan tanaman merambat yang rimbun.
Pagar Rumah Semi-Transparan Sebagai Penghalang Angin
Bila Anda perlu pagar rumah yang bisa menghalangi angin kencang tetapi tidak ingin kehilangan cahaya atau pemandangan bagus, pilihan terbaik adalah pagar rumah semi-transparan atau transparan. Kalau terhalangnya pemandangan bukan menjadi masalah, pagar rumah pembatas privasi dengan sedikit atau tanpa celah di antara bidang vertikal akan jadi pilihan yang sangat tepat.
Pagar Rumah Tinggi Sebagai Pengaman
Karakteristik yang paling penting untuk memiliki pagar pengaman adalah pagar yang lebih tinggi, bebas celah dan lubang, serta gerbang kokoh yang bisa dikunci. Setiap pagar pengaman harus punya tinggi minimal tiga meter, meskipun Anda bisa menambahkan beberapa meter teralis atau batang-batang besi runcing di atas pagar. Misalnya, pagar setinggi enam kaki yang tampilannya tidak begitu mengesankan. Pilihlah pagar dalam bentuk bidang datar dan tidak ada celah menyamping di bagian luar untuk mencegah penyusup agar tidak bisa memanjatnya.
Pagar Rumah Minim Celah untuk Menghalangi Pandangan Keluar
Apabila rumah Anda berada di jalanan dengan lalu lintas yang padat, menciptakan ruang di halaman belakang yang tenang dan teduh dimulai dengan desain pagar rumah yang tepat. Jika Anda ingin membiarkan cahaya tetap masuk, pilihlah pagar rumah dengan celah kecil di antara bidang vertikal atau seperti kisi-kisi dan tambahkan bak tanaman yang subur untuk memberi privasi tambahan.
Pagar Rumah dengan Elemen Dekoratif
Tidak hanya memberikan keuntungan privasi dan pengaman, pagar rumah dapat berfungsi sebagai elemen dekoratif yang memberikan tampilan estetik dan titik fokus dari sebuah hunian. Anda bebas bereksplorasi dengan gaya, bentuk, dan model untuk menghasilkan desain pagar rumah yang istimewa.
Pilihan Alternatif Desain Pagar Rumah
Meskipun banyak alternatif material pagar rumah dengan desain custom, entah itu terbuat dari kayu, beton, atau besi, banyaknya pilihan material sangat memudahkan siapapun yang sedang berpikir untuk membuat pagar. Jika pengerjaannya dilakukan dengan benar, pagar rumah bisa menjadi elemen estetik tersendiri, diluar dari gaya dan fungsinya. Berikut adalah beberapa alternatif desain pagar rumah yang bisa menjadi pilihan Anda.
Pagar Besi
Desain pagar rumah ini merupakan pilihan tepat untuk menciptakan batas semitransparan antara ruang luar dan ruang dalam. Pagar rumah seperti ini memungkinkan orang lewat dapat melihat ke dalam rumah dan kebun, tanpa memasukinya.
Warna cat gelap atau cerah dapat menarik fokus dan menegaskan area lahan rumah. Pagar besi terdiri dari berbagai macam gaya berbeda, mulai dari gaya klasik hingga modern, jadi pastikan untuk menyesuaikan gaya pagar rumah dengan gaya bangunan rumah ya!
Pagar Seng Gelombang
Pagar ini memiliki nuansa industri atau pertanian. Namun, pilihan ini sesuai bila Anda menginginkan privasi dengan anggaran terbatas serta mudah dibuat sendiri oleh pemilik rumah yang memiliki keterampilan khusus.
Jenis pagar ini bergaya khas, jadi perhatikan gaya rumah Anda sebelum membangun pagar ini. Model pagar rumah ini cocok untuk arsitektur rumah pertanian dan industri kontemporer namun tidak pada gaya tradisional.
Pagar Kayu
Jenis pagar rumah ini memiliki nuansa alami dibanding material pagar rumah sebelumnya. Inilah salah satu material pagar rumah yang lebih murah, karena material kayu bisa direkatkan, diwarnai atau dicat sesuai selera. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi pemilik rumah untuk berkreasi. Kayu dapat diberi celah lebih lebar untuk menyediakan sirkulasi udara.
Bila privasi dan fungsionalitas menjadi pertimbangan utama, banyak pemilik rumah lebih menyukai material pagar rumah dari kayu karena lebih cocok dipadukan dengan desain taman rumah yang mereka miliki. Tapi ingat: jenis pagar ini perlu dilem, dicat atau diwarnai ulang secara rutin untuk menjaga tampilan dan keawetannya.
Pagar Panel
Panel ini bisa terbuat dari bahan kayu, kaca, akrilik, polikarbonat, baja pelat, besi pelat, panel beton, cement board, dan bambu. Tidak jarang, pagar ini digunakan sebagai aksen arsitektural. Untuk model pagar rumah ini, pasang panel dengan atau tanpa celah sehingga Anda dapat merencanakan batasan privasi yang Anda inginkan. Buatlah skema rancangan yang mencerminkan warna, tekstur dan gaya panel pilihan Anda.
Pagar Baja
Bilah-bilah baja Cor-Ten sebagai material pagar rumah mungkin kurang diminati banyak pemilik rumah, selain harganya mahal, tampilannya juga kaku. Namun, siapa sangka jika model pagar rumah ini ternyata bisa menjadi elemen estetik dan juga fungsional?
Pagar Bronjong
Pagar bronjong memberi nuansa modern namun tetap menonjolkan unsur alam. Dinding pada keranjang kawat bronjong biasa diisi dengan batu kali atau material lain seperti bongkahan kaca dan batu. Padukan dengan rangka kayu agar membentuk bingkai untuk desain pagar rumah yang elegan.
Pagar dari Material Daur Ulang
Desain pagar rumah yang bagus bisa terbuat dari berbagai material yang ada di sekitar Anda. Gunakan sisa potongan kayu limbah dipadukan dengan panel pagar dari bahan lain yang lebih tahan lama. Anda akan mendapatkan tampilan organik dan fantastis!
Pagar Bambu Dekoratif
Material pagar rumah ini cukup mudah didapat dan bersifat organis, dramatis, dan praktis. Pagar rumah yang terbuat dari bambu ini tampak cantik untuk setiap rancangan dan gaya lansekap apa pun. Batang-batang bambu dijajarkan sedemikian rupa sehingga membentuk dinding pembatas yang menawarkan privasi sekaligus elemen dekoratif.
Pagar Akrilik
Pagar rumah ini terbuat dari deretan batang akrilik bening dengan tekstur gelembung-gelembung kecil. Material pagar rumah ini menawarkan lingkungan yang menyenangkan serta memberikan tampilan dekoratif yang dinikmati di dalamnya.
Pagar Bahan Campuran
Pagar rumah campuran ini terbuat dari bahan kaca sandblasted, baja dan kayu. Panel kaca sandblasted dapat terpasang aman pada rangka baja yang diterangi dengan lampu LED untuk tampilan yang penuh warna. Pada siang hari panel kaca menawarkan privasi, dan pada malam hari panel itu akan menambahkan warna-warni dramatis pada pagar rumah.
Sebelum memutuskan membangun pagar rumah, apa yang harus diperhatikan?
Sebelum membuat pagar rumah, Anda harus mempertimbangkan hal-hal berikut ini:
- Pertimbangkan prinsip dan tujuan untuk menentukan dengan tepat apakah fungsi pagar rumah yang Anda inginkan
- Pelajari gaya rumah dan topografi tanah Anda untuk menentukan gaya pagar terbaik
- Periksalah peraturan perundang-undangan tentang bangunan dan mengajukan izin jika perlu.
- Tentukan dan ketahui garis batas lahan Anda yang tepat. Sewalah jasa surveyor untuk memetakannya jika Anda tidak yakin.
- Pastikan tidak ada jalur utilitas bawah tanah di area sekitar.
Baca Juga: Mencari Cat Pagar Rumah Yang Tepat? Ini Yang Harus Kamu Tahu!
Nah, dari 10 jenis pagar di atas, yang mana favoritmu? Semoga setelah ini nggak ada lagi kata bingung dalam menentukan jenis pagar rumah yang tepat ya! Kalau Anda sedang mencari dekorasi yang bagus untuk rumah, jangan ragu mampir ke Dekoruma. Anda bisa menemukan berbagai macam furniture, dekorasi, bahkan barang-barang home improvement!