Jika kamu termasuk salah satu yang gemar mengikuti perkembangan trend interior, pasti sudah sering mendengar kata Shabby Chic bukan? Tak jarang, kamu juga bisa melihat pernak- pernik bergaya Shabby Chic yang mulai mencuat di berbagai pasaran dan toko ritel.


Decorholic

Pada dasarnya, trend Shabby Chic adalah sesuatu yang berkaitan dengan gaya vintage yang elegan dan gaya. Shabby Chic akan selalu mengingkatkan kamu tentang gaya desain berbau desa-desa cantik di Paris yang terasa nyaman dan tenang. Trend Shabby Chic juga sering mengarah pada motif floral yang lembut dan tidak simetris. Namun keindahannya semakin mencuat akibat aksen bebas tersebut.

Desain Shabby Chic sendiri sebenarnya sudah lama sudah  muncul baik untuk gaya hidup sehari-hari dan terutama untuk trend interior. Tepatnya sekitar akhir tahun 80-an hingga awal 90-an, banyak yang mulai menyukai trend Shabby Chic untuk kediaman mereka. Tampaknya, trend Shabby Chic untuk penataan rumah juga bakalan semakin booming di era digital ini.


Inspiration Hut

Nah, buat kamu yang masih penasaran atau ingin mendalami tentang trend Shabby Chic, Kania bakal membahas Shabby Chic secara tuntas! Pada akhirnya, kamu akan mengerti mengapa trend Shabby Chic ini begitu menggoda dan tidak boleh kamu lewatkan sama sekali.

Apa sih Sebenarnya Shabby Chic itu?

Shabby Chic (baca: “sheek”) adalah sebuah trend interior desain khusunya pada furnitur dan hiasan dekor rumah yang sengaja dipilih dan digunakan karena adanya unsur vintage, kuno, dan antik yang indah. Style Shabby Chic umumnya adalah perpaduan motif floral dan liris yang ekletis dan didominasi dengan warna putih atau pastel. Pastinya, melihat interior shabby chic bisa membangkitkan perasaan nyaman dan rileks dengan nuansa romantis dan feminim yang elegan.

Baca Juga: Yuk Dekorasi Rumah A la Shabby Chic!

Selain memang trend lifestyle Shabby Chic yang adem di mata, banyak yang juga menyukainya karena Shabby Chic tergolong tema interior yang relatif bersahabat di kantong alias tidak mahal. Wajar saja, karena memang trend Shabby Chic lebih mengutamakan perabot atau benda yang memang sudah pernah dipakai dan punya guratan waktu yang khas.


Stories By Cromly

Jadi, jika dibandingkan dengan tema interior atau lifestyle modern yang tegas dan terlihat berkilau, pastinya pencinta Shabby Chic bisa banyak berhemat dengan cara daur ulang atau pengolahan kembali furnitur yang sudah ada. Bahkan, banyak yang senang bereksperimen dengan sebuah furnitur tua yang dicat ulang dan didesain ulang secara sederhana untuk menghasilkan furnitur “baru” dengan gaya Shabby Chic yang vintage.

Baca Juga: 4 Transformasi Kabinet Lamamu Jadi Furniture yang Baru

Sejarah Singkat Shabby Chic Yang Menarik

Tahukah kamu? Trend lifestyle Shabby Chic pertama diawali di awal tahun 1900-an tepatnya di negara Inggris. Kebayang kan, banyaknya hamparan padang hijau dan rumah bergaya country yang ada pada waktu itu. Masyarakat pedesaan di Inggris yang tinggal di daerah luar kota Inggris pada saat itu adalah masyarakat dengan daya beli yang rendah dan miskin. Hasilnya, perabot-perabot mereka pun banyak yang terlihat usang dan pudar.


Bluegrass Team

Namun pada awal tahun 1980-an, trend Shabby Chic mulai mencuat terutama di kalangan masyarakat Inggris yang cukup berada. Mereka pun berlomba-lomba untuk mendapatkan furniture berkualitas yang klasik dan punya kisah unik hingga ratusan tahun lamanya. Semakin antik dan vintage sebuah furnitur Shabby Chic yang mereka dapatkan, maka akan semakin tinggi prestise dan nilai sebuah benda. Makanya, mereka pun nggak sembarangan dalam memilih barang, lebih baik keluar biaya sedikit mahal tapi berkualitas dibanding yang cepat rusak.

Baca Juga: Jangan Sampai Merugi Karena Salah Pilih Furniture!

Nah, dewasa ini, kamu tidak perlu lagi berlomba-lomba untuk mencari perabot atau hiasan dinding Shabby Chic yang sudah uzur. Berkat twist modern dan desain yang dinamis, banyak sekali pernak-pernik dan furnitur yang harganya cukup terjangkau namun punya unsur Shabby Chic yang khas dan menggoda.

Mencoba Trend Lifestyle Shabby Chic Di Rumahmu

Ingin mencoba-coba trend lifestyle Shabby Chic di rumahmu? Caranya gampang. Mengaplikasikan desain Shabby Chic bisa dilakukan secara perlahan atau sekaligus, tergantung selera kamu.


Gohaus

Bagi kalian yang masih belum sepenuhnya yakin dengan trend Shabby Chic, mulai saja dengan satu atau dua furnitur atau pernak-pernik Shabby Chic. Ganti perabot di ruangan yang ada dengan furnitur ala Shabby Chic dengan fungsi yang serupa. Kamu juga boleh menyiasatinya dengan penambahan beberapa dekorasi rumah yang berukuran kecil hingga sedang. Kuncinya adalah menambahkan unsur kehangatan dan kenyamanan di rumah tanpa harus mengorbankan banyak biaya. Jadi kamu boleh memulai dengan cermin ruangan, bingkai fotomenaruh peralatan minum seperti gelas atau cangkir.

Baca Juga: 6 Dekorasi Ruang Makan yang Bikin Keluarga Betah di Rumah!


Impressive Interior Design

Tips lain yang pastinya akan sangat membantu kamu dalam mengganti suasana rumah menjadi Shabby Chic adalah dengan banyak- banyak mencari inspirasi Shabby Chic dari berbagai sumber yang ada.  Baik dari majalah interior, website Dekoruma hingga browsing di dunia maya yang punya banyak inspirasi Shabby Chic yang menggemaskan. Semakin banyak kamu terinspirasi, maka akan semakin jeli dalam memilih produk Shabby Chic yang cocok dengan rumah kamu.

Merubah Furnitur Menjadi Gaya Shabby Chic

Tertarik untuk bereksperimen dengan furnitur yang sudah ada? Bisa banget!


Youtube

Banyak furnitur Shabby Chic yang menggunakan tema warna putih sebagai warna utamanya. Pilih cat warna putih yang cenderung punya kesan ” tua” dibandingkan dengan warna putih benderang yang berkilau. Selain itu, warna lain yang popular di trend lifestyle Shabby Chic adalah biru muda, warna mawar dan hijau daun. Tapi kamu juga boleh bereksperimen dengan warna pastel lainnya seperti kuning atau ungu. Kamu bisa aplikasikan ini pada sofa ruang tamu, meja, atau kursi.

Baca Juga: 5 Cara Mendekor Ruang Tamu Sederhana Yang Kamu Ga Tau!

Sepanjang warna yang kamu pilih punya aksen kalem, ringan dan agak pudar. Ingat, kuncinya adalah mencapai aura vintage yang alami. Umumnya, gaya Shabby Chic ini sangat cocok diterapkan di ruang tamu.


Dolly Dowsie

Berikut adalah beberapa tips dan teknik yang bisa kamu gunakan untuk menyulap furnitur di rumah kamu menjadi perabot ala Shabby Chic yang klasik:

  • Pilih perabot usang tapi baru. Untuk memulai, kamu boleh mencoba dengan furnitur berukuran sedang hingga kecil seperti meja tamu, atau  kabinet, atau bahkan cermin. Jangan segan untuk berkunjung ke rumah saudara atau famili yang punya perabot tergeletak untuk eksperimen Shabby Chic-mu!
  • Setelah  mendapatkan furnitur yang diinginkan, jangan serta merta mengecat dengan warna pilihan. Bersihkan terlebih dahulu noda yang ada dengan cara diamplas dengan kertas pasir.
  • Pilih kuas berukuran sedang hingga besar dan mulai mengecat secara satu arah. Setelah kering sempurna, tunggu satu hari selanjutnya untuk ditimpa dengan cat polish. Banyak juga yang senang menyemprotkan wax untuk hasil finishing yang matang.

Tidak ingin repot dengan eksperimen atau DIY sendiri? Cukup cari furnitur Shabby Chic sesuai selera dari Dekoruma. Mulai dari perabot berukuran besar seperti kasur dan sofa bed keren hingga pernak-pernik dekorasi rumah tangga. Kalau kamu nggak mau repot, kita bisa membantu kamu menata interiornya!  Tim desain interior dekoruma siap membantu bukan cuma desain interior saja, kita juga bisa membantu kamu yang membutuhkan lemari custom. Segera e-mail ke sales@dekoruma.com dan kamu akan dihubungi kembali maksimal 2 X 24 jam 🙂