Ketika membeli furnitur yang berukuran besar, baik itu meja, lemari, sofa ataupun furnitur lainnya, sebenarnya kita juga berinvestasi. Pertimbangannya selain dari segi harga, juga dari segi efisiensi ketika meletakkan dan memindahkan barang.

Makanya, ada baiknya bila kita memikirkan lebih jauh tentang beberapa hal sebelum memutuskan untuk membelinya. Jangan sampai kamu membeli hanya karena terdorong perasaan ingin sesaat ya ^^

 

 

Oleh karena itulah Kania selalu menjaga dengan hati-hati barang Kania. Tapi, yang namanya kecelakaan, tidak bisa dihindari walau sudah berhati-hati sekalipun. Ada saja kejadian yang membuat perabotan Kania tidak lagi dalam keadaan primanya. Misalnya sofa yang ketumpahan makanan dan minuman, bahkan terkena coretan tinta.

Ah, rasanya sedih kalau sampai hal itu terjadi. Bahkan walaupun belum kejadian, Kania sudah merasa khawatir saja. Soalnya, Kania sayang banget sama setiap perabotan yang Kania punya.

Jadilah, Kania mulai mencari-cari cara untuk membersihkan sofa. Hal ini supaya apabila sewaktu-waktu sofa Kania terkena kotoran, Kania bisa segera menanggulanginya.

 

Kenali Bahan Sofa

 

 

Jenis bahan untuk sofa tentunya bervariasi, mulai dari kulit, kain beludru, kain biasa, hingga bahan sintesis. Walau pada dasarnya cara membersihkan sofa itu sama, ada beberapa bahan yang rentan terhadap air. Oleh karena itu kita harus bisa mengenali jenis kain dari sofa. Kamu juga bisa melihat dari label yang tertera pada sofa.

W -> bahan yang baik bila dibersihkan dengan pembersih berbasis air.

S -> bahan yang baik bila dibersihkan dengan pembersih kering.

SW -> bahan yang aman untuk dibersihkan pembersih berbasis air maupun pembersih kering.

X -> bahan yang rentan terhadap air, akan lebih baik dibersihkan menggunakan vacuum cleaner saja.

 

Siapkan Cairan Pembersih

 

Foto dari herbsandoilsremedies

 

Sebelum memulai membersihkan, sebaiknya kamu mempersiapkan barang-barang yang dibutuhkan. Secara umum cara membersihkannya sama, maka bahan yang diperlukan pun mirip, seperti :

  • Spons putih, untuk menghindari warna yang luntur mengenai sofa
  • Kain lap
  • Sikat dengan bulu putih
  • Vacuum cleaner
  • Campuran baking soda dan air
  • Alkohol
  • Baby oil

 

Saatnya Membersihkan

 

 

Setelah mengenali jenis kain sofamu dan menyiapkan bahan untuk membersihkan, sekarang saatnya untuk mulai membersihkan.

  1. Bersihkan bagian besi, kayu atau plastik yang ada pada sofa terlebih dahulu sebelum membersihkan noda.
  2. Bersihkan sofa dari debu dan rambut-rambut halus yang tertinggal di sofa dengan menggunakan vacuum cleaner. Tapi jangan menekan bagian mulut vacuum cleaner terlalu dalam ya, karena hal ini bisa membuat kotoran terdorong semakin jauh ke dalam sela-sela kain sofamu.
  3. Usapkan cairan hasil campuran baking soda dan air pada bagian sofa yang bernoda dengan menggunakan spons. Biarkan selama 10 menit, kemudian bersihkan dengan kain lap.
  4. Rendam sehelai kain dalam campuran jus lemon dan air, kemudian gosokkan pada bagian yang bernoda.
  5. Untuk sofa berbahan polyester atau microfiber, gosok bagian bernoda dengan menggunakan alkohol. Walau berbau, bau dari alkohol akan menghilang dengan sendirinya ketika sofa benar-benar mengering.
  6. Untuk sofa berbahan kulit, gunakan baby oil untuk mengangkat noda.

Tip: Bila kamu tidak memiliki vacuum cleaner kamu bisa langsung memulai pada langkah ke-3.

Sekarang Kania bisa lebih santai dan tidak lagi dihantui perasaan takut apabila sofa Kania jadi kotor dan tidak bisa dibersihkan. Soalnya, Kania sudah tahu cara membersihkan dan membuat sofa jadi sebersih dan secantik sedia kala.

 

 

Akan tetapi, untuk kamu yang sudah membersihkan dan tidak kunjung berhasil, bisa jadi karena sofamu sudah termakan usia. Berarti, ini saatnya kamu untuk membeli sofa baru. Eits, jangan khawatir, kamu bisa tetap berhemat loh! Tukar tambah saja di sini.

 

Selamat membersihkan!