Salah satu furnitur paling penting dari setiap rumah adalah lemari pakaian. Hampir setiap rumah yang ada di dunia ini memiliki lemari pakaian untuk menyimpan pakaian agar tidak kotor. Selain untuk menyimpan pakaian, lemari pakaian juga kadang digunakan untuk menyimpan benda dan surat berharga agar mudah saat dicari atau tidak hilang.

Pentingnya lemari pakaian yang ada di rumah membuat siapa saja tidak bisa asal beli. Setiap lemari memiliki fungsi masing-masing sehingga Anda harus mengenalnya satu persatu. Yuk, simak aneka lemari pakaian yang sesuai untuk kebutuhanmu di bawah ini.

  1. Jenis Lemari Sesuai Modelnya

Setidaknya ada tiga jenis lemari berdasarkan modelnya. Lemari ini dikelompokkan dari bisa atau tidaknya dipindah dan juga besarnya ruangan yang digunakan.

Lemari yang Bisa Dipindahkan (Free Standing)

Lemari jenis pertama adalah lemari yang bisa dipindahkan dengan mudah oleh siapa saja. Lemari jenis ini biasanya memiliki satu hingga dua gagang pintu yang bisa disesuaikan dengan luasnya ruangan yang disediakan. Lemari dengan jenis ini adalah lemari yang banyak dijual di pasaran dan menjadi kegemaran banyak orang di Indonesia.

Kelebihan dari lemari jenis ini adalah mudah dipindahkan ke semua tempat. Jika Anda merasa bosan dengan letaknya, bisa dipindahkan ke sudut lain sesuai dengan keinginan. Kalau Anda ingin ruangan kamar tidak ada lemari karena terlalu sempit, benda ini bisa dipindahkan ke ruangan lain tanpa kesulitan.

Lemari dengan jenis ini bisa didapatkan di mebel atau tempat belanja online lain. Kalau Anda ingin desain yang lebih unik, misal terkait ketinggian dan banyaknya ruangan pada lemari, hubungi pihak produsen. Biasanya mebel tradisional bisa memberikan konsumsi untuk lemari pakaian sehingga benda yang Anda beli bisa sesuai dengan selera.

Lemari yang Tidak Bisa Dipindahkan (Wall Mounted)

Lemari kedua yang bisa dipilih adalah jenis yang menyatu dengan tembok sehingga tidak bisa dipindahkan. Lemari ini biasanya dipasang bersamaan dengan pembangunan rumah. Pihak pengembang akan memberikan pilihan apakah ada tambahan lemari yang menempel pada tembok atau Anda membeli sendiri jenis free standing.

Kelebihan dari lemari ini jika dibandingkan dengan lemari yang bisa digeser adalah tidak memakan banyak tempat. Biasanya lemari ini menyatu ke dalam tembok sehingga ruangan di dalam kamar akan semakin luas. Lemari ini juga terlihat berbaur dengan warna perabot sehingga tidak mengganggu pemandangan. Terkadang lemari jenis free standing terkesan tidak menyatu dengan kamar sehingga Anda terpaksa memindahkannya ke luar.

Lemari yang menyatu dengan tembok bisa menyimpan banyak sekali pakaian. Lemari jenis ini biasanya dibuat cukup lebar sehingga Anda bisa menyimpan apa saja di dalamnya. Kalau Anda tidak ingin lemari yang besar, mintalah pembuatnya untuk menyesuaikan dengan keinginan.

Lemari pakaian Jenis Ruangan (Walk-in Wardrobes)

Lemari pakaian jenis terakhir adalah model walk-in wardrobe atau lemari yang sangat besar dan bentuknya seperti kamar atau ruangan. Lemari baju dengan jenis ini biasanya didesain untuk mampu menampung banyak hal. Tidak hanya pakaian saja tapi juga benda lain seperti sepatu, tas, aksesori, dan masih banyak lagi. Untuk beberapa hal, lemari ini juga memiliki kursi dan meja rias sehingga praktis, lemari ini adalah tempat untuk berganti pakaian dan berdandan.

Kelebihan dari lemari jenis ini adalah banyaknya hal yang bisa disimpan dan juga diletakkan. Selain itu, lemari ini juga bisa digunakan sebagai ruangan untuk menjaga privasi. Di dalam lemari ini, pengguna bisa dengan leluasa untuk berganti pakaian agar penampilannya jadi maksimal.

Pembuatan lemari jenis ini berbeda dengan jenis lemari lain. Anda harus mendesainnya sendiri atau meminta desain mereka yang ahli. Untuk harga, lemari pakaian ini lebih mahal karena pada dasarnya lemari ini adalah ruangan yang difungsikan sebagai lemari pakaian raksasa.

  1. Jenis Lemari pakaian Berdasarkan Bahan Bakunya

Lemari yang dijual di pasaran memiliki bahan baku yang berbeda-beda. Setiap bahan baku akan menentukan kualitas dan juga harga dari lemari yang akan dibeli. Berikut jenis-jenis lemari sesuai dengan bahan bakunya.

Bahan Kayu

Lemari dari bahan kayu adalah lemari yang banyak dijual di pasaran. Lemari jenis ini biasanya memiliki bentuk yang cukup besar dan berat. Mebel-mebel tradisional banyak yang menjual lemari kayu dengan model yang beragam. Misal lemari pakaian minimalis dengan bentuk kotak tanpa ada hiasan apa-apa. Atau lemari pakaian jati yang di sekelilingnya terdapat banyak ukiran yang unik dan khas.

Lemari dari kayu biasanya dipelitur untuk memberikan warna yang menarik dan mengilap saat dilihat. Pemelituran dari kayu juga dilakukan untuk memberikan keawetan pada bahan sehingga membeli satu lemari saja bisa digunakan selama bertahun-tahun. Satu kekurangan dari lemari berbahan kayu adalah susahnya untuk dipindahkan. Perlu lebih dari satu orang untuk memindahkan lemari dari satu tempat ke tempat yang lain.

Bahan Logam

Lemari pakaian juga ada yang terbuat dari logam meski tidak 100 persen. Biasanya lemari dengan jenis ini memadukan bahan logam yang kuat dengan bahan kayu di beberapa bagiannya. Lemari dengan bahan logam biasanya lebih ringan dari lemari kayu dan cukup awet dengan penggunaan yang baik, dan tidak diletakkan di tempat yang terlalu lembap.

Lemari dengan bahan logam adalah alternatif lain yang bisa dipilih karena harganya cenderung lebih murah. Lemari dengan bahan kayu terutama jati biasanya lebih mahal meski untuk urusan keawetan, lemari kayu jauh lebih unggul.

Lemari Plastik

Bahan terakhir yang biasanya digunakan untuk lemari adalah plastik. Lemari pakaian plastik biasanya berupa kotak yang ditumpuk-tumpuk dan bisa dilepaskan sesuai dengan kebutuhan. Kelebihan dari lemari ini jika dibandingkan dengan lemari lain adalah harganya yang cukup murah dan juga tidak bisa ditembus air.

  1. Jenis Lemari Berdasarkan Pintunya

Lemari yang dijual di pasaran juga memiliki jenis pintu yang berbeda-beda. Pintu ini perlu diperhatikan bagi mereka yang memiliki ruangan  kamar yang sempit agar lemari bisa dibuka dengan sempurna.

Lemari dengan Pintu Standar

Lemari pakaian biasanya yang banyak dijual di pasaran menggunakan pintu standar yang dibuka dengan menariknya. Lemari dengan jenis ini membutuhkan cukup banyak ruangan. Pasalnya jika Anda meletakkannya di ruangan yang sempit, pintu bisa saja tidak terbuka dengan sempurna.

Jika Anda ingin membeli lemari dengan desain pintu seperti ini, perhatikan dahulu ruangannya. Kalau tidak ada masalah salam hal membuka dan menutup, lanjutkan. Namun, kalau ruangan sangat sempit ya lebih baik menggunakan lemari dengan pintu jenis selanjutnya ini.

Lemari dengan Pintu Geser

Lemari dengan pintu geser biasanya banyak digunakan untuk lemari pakaian minimalis. Dengan memanfaatkan apa yang ada, lemari bisa diletakkan di berbagai ruangan. Konsep dari lemari dengan pintu geser ini adalah untuk menghemat ruangan yang ada di dalam rumah. Anda tidak membutuhkan ruangan yang lebar karena pintu bisa dibuka ke kiri atau ke kanan.

Inilah aneka lemari pakaian yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Semoga bisa memberikan rekomendasi yang terbaik sebelum membeli lemari pakaian.