Kesadaran masyarakat akan pentingnya memenuhi kebutuhan cairan tubuh tampaknya semakin meningkat. Hal tersebut dapat dibuktikan melalui makin banyaknya orang yang membawa air mineral ke manapun mereka pergi. Ada yang membawanya sendiri dari rumah menggunakan botol minum khusus, ada pula yang memilih untuk membeli air mineral kemasan di toko atau minimarket terdekat.

Di pasaran, ada banyak sekali merek air mineral kemasan dengan beragam bentuk botol yang menandakan ciri khas merek tersebut. Jenis botol yang biasa digunakan sebagai kemasan air mineral biasanya terbuat dari bahan plastik. Sementara, botol-botol kaca banyak ditemukan sebagai kemasan sirup, jus, atau kecap.

Tahukah Anda? Ternyata ada juga orang-orang yang gemar mengoleksi botol langka. Botol-botol yang biasanya dijadikan sebagai koleksi adalah botol minuman beralkohol, dan botol parfum yang memiliki bentuk menarik sekaligus nilai artistik yang tinggi. Botol-botol langka tersebut memiliki nilai jual yang cukup tinggi juga, lho. Namun, tidak semua kolektor mau menjual benda koleksinya tersebut karena botol-botol tersebut terbilang sangat sulit dicari.

Nah, sebenarnya, ada berapa jenis botol yang beredar di pasaran? Penasaran? Simak saja ulasannya berikut ini.

  1. Botol Plastik
    Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, botol plastik merupakan jenis botol yang paling mudah kita temukan. Banyaknya varian minuman membuat produksi botol yang satu ini melimpah ruah. Anda sudah tahu bagaimana botol plastik dibuat?
    Pada umunya, botol plastik dibuat dari bahan plastik berjenis PET (Polythylene Terephthalate). Bahan plastik tersebut dilambangkan dengan anak panah berbentuk segitiga yang di tengahnya terdapat angka 1. Proses pembuatan botol plastik sendiri dimulai dengan pencampuran biji plastik dengan serpihan plastik menggunakan mesin penghancur plastik. Setelah kedua bahan plastik tersebut tercampur, maka bahan tersebut dipanaskan hingga meleleh agar mudah dibentuk. Setelah didapat bentuk yang sesuai, bentukan tersebut diberi udara yang kemudian membuatnya menjadi botol plastik seperti yang biasa kita lihat.
    Botol plastik memiliki kode bahan tertentu yang harus kita ketahui untuk menghindari pemakaian berlebihan yang dapat membahayakan kesehatan. Kode-kode yang terdapat pada kemasan botol plastik di antaranya adalah:PET/PETE
    Sebelumnya kita sudah pernah membahas bahwa botol PET paling banyak ditemukan pada kemasan minuman. Botol PET ini hanya dapat digunakan sekali, dan boleh digunakan sebagai pengganti botol minum sehari-hari sebab dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri. Plastik PET wajib untuk didaur ulang.HDPE
    Botol plastik dengan kode HDPE (High Density Polyethylene) disertai nomor 2 pada lambang segitiga yang artinya, botol tersebut dibuat dari bahan polyethylene berkadar tinggi. Tingginya kadar zat tersebut membuat botol HDPE lebih tahan terhadap suhu panas, lebih kuat, dan aman digunakan sebagai kemasan makanan maupun minuman. Sama halnya dengan PET/PETE, botol ini juga tidak diperuntukkan untuk digunakan berulang kali sebagai pengganti botol minum.

    LDPE
    Berbeda dengan HDPE, botol plastik berkode LDPE memiliki kadar polyethylene yang jauh lebih rendah. Karena kadar zat polyethylene yang rendah, botol jenis ini cenderung lebih lembek, tapi tetap tahan banting dan aman. Botol dengan kode LDPE juga banyak digunakan sebagai material pembuat botol minum isi ulang.

    PP
    Nah, jika Anda ingin botol minum yang aman digunakan berulang kali, pilihlah botol dengan kode PP dengan nomor kode 5. Botol jenis ini terbuat dari senyawa polypropylene yang aman dan ringan. Air dalam botol ini pun tidak mudah terkontaminasi oleh senyawa kimia dari botol tersebut, jadi sangat aman digunakan sehari-hari.

  1. Botol Kaca
    Botol kaca banyak digunakan sebagai kemasan minuman beralkohol, susu, dan produk cair lainnya. Botol kaca pertama kali diciptakan pada peradaban Mesopotamia. Sebelum menciptakan botol kaca, orang-orang pada zaman tersebut telah terlebih dahulu menciptakan gelas kaca. Perkembangan botol kaca mengalami puncaknya pada abad 13 pasca Perang Salib.
    Hingga saat ini, botol kaca masih banyak dimanfaatkan sebagai kemasan minuman. Botol kaca memiliki sifat mudah pecah, sehingga tidak banyak dilirik untuk dijadikan kemasan minuman. Botol kaca dengan bentuk unik dan artistik banyak dijadikan sebagai benda koleksi dengan nilai jual tinggi. Botol-botol yang banyak dijadikan sebagai benda koleksi biasanya botol minuman keras, wine, dan juga botol parfum mahal.
    Tak jarang pula, botol-botol langka tersebut dijadikan sebagai ornamen rumah yang dapat mempercantik ruang utama rumah.
  1. Botol
    Infused Water
    Infused water tampaknya sedang naik pamor beberapa tahun ini. Meningkatnya masyarakat untuk mengonsumsi infused water ini membuat para produsen botol minum ramai-ramai membuat botol infused water yang hadir dalam berbagai desain dan warna menarik.
    Infused water sendiri sebenarnya hanyalah air putih biasa yang dikombinasikan dengan potongan buah atau sayur untuk menciptakan cita rasa yang segar pada air putih. Minuman yang satu ini termasuk ke dalam salah satu komponen diet yang mengharuskan para pelakunya mengonsumsi makanan dan minuman rendah lemak, gula, dan garam.
  1. Botol Minum Karakter
    Karakter unik dan lucu seperti penguin, beruang, atau kartun Doraemon tak lupa pula dihadirkan dalam bentuk botol minum, khususnya untuk anak-anak. Produsen peralatan rumah tangga juga banyak memproduksi botol minum karakter dengan harga dan ukuran yang bervariasi.
    Bahan botol minum ini biasanya berasal dari bahan plastik berkode PP atau LDPE yang aman digunakan berkali-kali.
  1. Botol Aluminium
    Selain dari kaca dan plastik, botol minum juga banyak dibuat dari bahan aluminium. Botol minum aluminium ini banyak dipilih karena dapat menyimpan minuman dingin maupun panas dalam waktu yang cukup lama. Meski demikian, tidak semua botol aluminium ini aman. Disinyalir, botol aluminium mengandung senyawa BPA yang dapat mengganggu kesehatan.
    Sebelum membeli, pastikan jika bahan aluminium hanya digunakan sebagai lapisan permukannya saja, atau perhatikan cap dan kode pada kemasannya, apakah ada tanda BPA free atau tidak.

Botol minum dapat menjadi solusi terbaik untuk mengingatkan diri kita agar selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh demi menghindari dehidrasi. Meski demikian, kita perlu berhati-hati dalam memilih botol minum agar manfaat air di dalamnya tidak terkontaminasi bahan kimia yang terkandung dalam botol tersebut. Solusi untuk menghindari hal tersebut adalah dengan memilih botol minum berbahan aman, yang biasanya ditandai dengan lambang sendok dan garpu. Lambang tersebut memiliki arti bahwa botol tersebut terbuat dari bahan food grade yang aman digunakan sehari-hari dan tidak menimbulkan masalah kesehatan bagi penggunanya. Sebisa mungkin, hindari penggunaan botol kemasan PET/PETE secara berulang. Botol dengan kode tersebut tidak didesain untuk pemakaian ulang, dan harus didaur ulang setelah isinya habis.

Agar tidak mencemari lingkungan, botol pun dapat diolah atau didaur ulang menjadi kreasi yang unik dan memiliki nilai jual. Kerajinan tangan seperti lampu, tempat aksesoris, atau bahkan pot tanaman dapat Anda buat dari botol plastik dan kaca. Jadi, daripada mencemari lingkungan, lebih baik disulap menjadi benda yang memiliki nilai guna, bukan?