Kamu tentu sudah tidak asing dengan benda bernama wajan. Benda yang bisa menghantarkan panas ini digunakan sebagai wadah untuk memasak. Keberadaannya kini sangat dibanggakan. Bahkan aktivitas memasak rasanya tidak lengkap jika tidak menggunakan benda ini. Apakah kamu juga merasa demikian?

Meskipun panci juga bisa menjadi wadah untuk memasak, nyatanya kualitas dan kemampuan wajan berada satu tingkat di atas panci. Panci umumnya hanya sebagai tempat untuk memasak cairan ataupun sebagai wadah untuk mengukus. Guna mengatasi kekurangan panci, maka diciptakanlah benda bernama wajan. Bentuk dan bahan pembuat wajan yang lebih baik daripada panci, menjadikan makanan yang dimasak dengan wajan lebih cepat matang dibandingkan dengan panci.

Umumnya, bentuk wajan dibuat melingkar. Namun seiring perkembangan teknologi, banyak wajan hadir dengan beraneka bentuk dan ukuran. Persegi dan bergerigi di lapisan atas adalah beberapa bentuk perubahan fisik wajan. Meski demikian, fungsi dan manfaat benda ini tetaplah sama.

Berbeda wajan, maka berbeda pula peruntukannya. Wajan bahkan tidak hanya digunakan untuk menumis sayuran dan lauk-pauk, melainkan juga bisa digunakan sebagai wadah untuk memanggang.

 

Jenis Wajan Berdasarkan Bahan Pembuat

Bagi sebagian orang, terutama ibu rumah tangga, memiliki satu wajan tidaklah cukup. Mereka harus memiliki wajan yang beranekaragam sesuai dengan kebutuhannya. Jadi, jangan heran jika suatu saat kamu mengunjungi dapur tetanggamu dan menemukan banyak wajan di sana.

Daripada bingung memikirkan apa saja fungsi wajan tersebut, tidak ada salahnya jika kamu mengetahui berbagai jenis dan perbedaan wajan berdasarkan tujuan pembuatannya. Misalnya saja seperti:
  1. Wajan antilengket
    Apakah kamu mengenal wajan antilengket? Jika kamu tidak mengenalnya, mungkin kamu mengenal istilah lain dari wajan ini. Ya, wajan antilengket biasa dikenal dengan wajan teflon.  Meskipun nama teflon berasal dari senyawa kimia, namun kata teflon sudah sangat akrab di telinga masyarakat Indonesia.
  2. Wajan besi
    Ini adalah salah satu jenis wajan dengan material yang tergolong kuat. Wajan yang terbuat dari besi bahkan bisa digunakan hingga 70 tahun. Setidaknya jika kamu ingin mewariskan peralatan memasakmu kepada cucumu kelak, maka kamu bisa menyimpan wajan besi.
    Wajan ini cenderung diciptakan dengan bentuk yang besar. Itulah mengapa benda ini sering kali digunakan untuk memasak dalam porsi besar. Wajan besi sangat jarang digunakan untuk memasak sehari-hari. Material besi membuat wajan ini menghantarkan panas dengan lebih cepat. Bahkan masakan yang telah dimasak dengan wajan besi bisa terasa hangat meski sudah didiamkan beberapa jam.

    • Wajan teflon merupakan salah satu pengembangan wajan biasa. Wajan ini merupakan salah satu wajan favorit masyarakat kebanyakan. Bahan baku yang digunakan untuk menciptakan wajan teflon membuat wajan ini tidak mudah lengket dan kotor pasca penggunaan. Selain itu, penggunanya tidak perlu menggunakan banyak minyak saat memasak dengan wajan teflon.Pastikan kamu berhati-hati saat menggunakan wajan antilengket. Pilihlah spatula yang terbuat dari kayu atau karet saat menggunakan wajan ini. Bersihkan wajan dengan spons halus sehingga tidak membuatnya cepat tergores pasca pemakaian.Wajan teflon dikenal lebih mahal dibandingkan wajan-wajan pada umumnya. Benda ini memberikan kualitas yang lebih baik dan layak untuk diadu. Sayangnya, wajan antilengket tidak baik digunakan dalam jangka waktu lama. Jika wajan sudah terkelupas di bagian permukaannya, maka jangan lagi gunakan wajan tersebut guna menghindari pengaruh buruk pada kesehatan.
  3. Wajan tidak berlapis
    Selain dua wajan di atas, ada pula wajan yang tidak memiliki lapis. Wajan ini biasa digunakan untuk proses memasak sehari-hari. Bentuknya lumayan memadai layaknya wajan teflon.
    Wajan ini tidak menggunakan lapisan antilengket, sehingga kamu membutuhkan usaha ekstra saat membersihkannya. Alat masak ini sangat cocok buat kamu yang senang menjaga kondisi lingkungan, karena wajan ini dipercaya tidak mengeluarkan emisi kimia saat sedang digunakan.

Jenis Wajan Berdasarkan Bentuk
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, perkembangan wajan juga berlaku pada bentuknya. Bentuk wajan yang semakin bervariasi membuat setiap orang membutuhkan benda ini. Padahal, secara fungsi sama saja.

Agar kamu tidak bingung, yuk coba kenali beberapa jenis wajan berikut ini. Oiya, wajan-wajan berikut ini termasuk dalam wajan antilengket, loh.

  1. Fry pan
    Fry pan atau wajan penggorengan datar adalah wajan yang biasa digunakan untuk menggoreng atau menumis. Tidak perlu menggunakan banyak minyak, alat ini dapat membuat makanan cepat matang meski tanpa minyak yang banyak. Ukuran yang disediakan pun beranekaragam mulai dari yang kecil hingga besar.
  2. Sauce pan
    Diameter wajan ini hanyalah 14cm -18cm saja alias tidak terlalu besar. Benda ini memiliki lekukan yang agak dalam, guna memudahkan penggunanya untuk membuat saus.
  3. Wok
    Bentuk alat masak ini juga melingkar. Selain itu, wok memiliki cekungan yang juga dalam.
    Wok biasa digunakan untuk menggoreng. Cekungan yang dalam tersebut digunakan untuk menampung minyak dalam jumlah besar. Jika kamu ingin menggoreng sesuatu dengan minyak yang banyak, jangan ragu untuk menggunakan alat ini.
  1. Grilled dan Grill Pan

    Keduanya digunakan untuk memanggang. Bedanya, kedua alat masak ini memiliki tekstur lapisan atas yang berbeda.
    Jika grilled pan tidak memiliki lapisan atas yang bertekstur, maka grill pan justru hadir dengan permukaan yang bergerigi. Wajan grilled pan cocok digunakan untuk panggangan berupa roti, tape, dan sebagainya. Sedangkan wajan grill pan bisa digunakan untuk memanggang lauk seperti ayam, ikan, dan lain-lain.
  1. Stock pot
    Sekilas bentuk wajan ini menyerupai panci kebanyakan. Kegunaannya tidak lain adalah untuk memasak makanan berkuah. Namun jika kamu tidak memiliki wajan lainnya untuk menggoreng ayam, kamu tetap bisa menggunakan benda ini. Stock pot mampu menampung banyak minyak sehingga ayam yang ingin kamu goreng, dapat masuk seutuhnya ke dalam
    stock pot.
  2. Roasting pan
    Benda ini biasa digunakan untuk proses memanggang yang dilakukan di dalam oven. Bentuknya seperti kotak dan memiliki jaring-jaring di bagian dalamnya. Biasanya makanan yang akan dipanggang diletakkan di atas jaring-jaring tersebut sehingga minyak tidak bisa menempel ke daging.
  3. Braising pan
    Benda dengan bentuk hampir silinder ini kerap digunakan sebagai alat untuk mengungkep masakan. Kalau kamu penggemar rendang atau semur, maka alat ini sangat sesuai untuk kamu gunakan.
  4. Saute pan
    Sekilas bentuknya tidak jauh berbeda dengan frying pan , tapi ukuran saute pan lebih besar dan memiliki ketinggian yang sedang. Saute pan dilengkapi dengan gagang untuk memudahkan penggunanya. Benda ini biasa digunakan untuk menumis dan menggoreng meski tidak dapat menampung minyak terlalu banyak.
  5. Saucer pan
    Benda ini paling mirip dengan sauce pan, namun lebih sering digunakan untuk memasak makanan berkuah. Misalnya saja sekadar untuk memasak mi instan. Kira-kira, pernahkah kamu memasak dengan benda ini?

Demikian ulasan mengenai aneka wajan dan manfaatnya, Hm, rasanya jadi ingin melengkapi isi dapur ya?