Sungguh mendebarkan rasanya menunggu kelahiran buah hati yang dinanti-nanti. Kini, Anda pun disibukkan dengan mempersiapkan aneka perlengkapan untuk bayi Anda. Kursi bayi pun menjadi salah satu perlengkapan yang mulai Anda pikirkan.

Terdapat banyak macam kursi bayi yang dirancang sesuai fungsi dan usia bayi. Pada setiap perkembangan usianya, bayi memiliki kebutuhan yang berbeda sehingga memerluka jenis kursi yang berbeda pula. Keberadaan kursi bayi yang tepat akan membantu perkembangan bayi sesuai dengan usianya. Selain itu, perlengkapan yang satu ini juga sangat membantu Anda untuk merawat, mengasuh, dan mendidik buah hati Anda.

 

Aneka Macam Kursi Bayi

Berikut inilah beberapa macam kursi bayi sesuai dengan fungsinya. Beberapa jenis kursi dapat mulai diberikan sejak bayi lahir, sementara yang lain baru bisa diberikan setelah bayi mencapai usia tertentu.

Kursi Pelambung Bayi (Baby Bouncer)

Baby bouncer merupakan kursi bayi yang dapat diberikan sejak lahir. Beberapa bayi tidak merasa nyaman jika diharuskan untuk senantiasa berbaring di tempat tidur. Sementara itu, Anda pun tidak bisa menggendong sang bayi setiap saat. Ada kalanya, Anda ingin sejenak meletakkan sang bayi, sementara Anda mengerjakan hal lain. Untuk itu, baby bouncer dapat menjadi solusi yang menenangkan. Bayi akan dapat berbaring nyaman di baby bouncer, yang ditegakkan membentuk sudut tertentu. Posisi ini akan menjadi selingan yang menyenangkan bagi sang bayi. Sambil berbaring, dia dapat mengamati Anda melakukan berbagai aktivitas Anda. Beberapa baby bouncer dilengkapi dengan fitur getar. Dengan demikian, ketika fitur getar diaktifkan, bayi akan merasa bagai ditimang dan akhirnya terlelap dengan damai.

Kursi Penyokong (Booster Seat)

Bayi Anda semakin tumbuh besar dan kini telah menginjak usia 4-5 bulan. Tidak lama lagi, sang bayi akan siap untuk menikmati makanan pertamanya selain air susu ibu (ASI). Untuk itu, bayi Anda dapat mulai belajar duduk agar dapat menikmati makanan pendamping ASI-nya dengan baik. Kursi penyokong dapat membantu bayi Anda untuk belajar duduk. Ketika bayi Anda sudah mahir duduk pun, kursi ini masih dapat dimanfaatkan sebagai kursi makan bayi. Pada umumnya, kursi penyokong mempunyai fitur meja yang dapat dilepas dan dipasang kembali. Di Indonesia, kursi bayi jenis ini tersedia dalam merek Bumbo Seat, Essian Tot, dan juga Anbebe.

Kursi Mobil Khusus Bayi (Baby Car Seat)

Anda sekeluarga sering bepergian dengan mengendarai mobil? Jika demikian, pastikan bayi Anda aman denan kursi mobil khusus untuk ntuk bayi. Kursi bayi ini dirancang khusus untuk kenyamanan dan keamanan bayi Anda selama berkendara dengan mobil. Kursi mobil untuk bayi dapat dihubungkan dengan sabuk pengaman yang terdapat pada mobil. Dengan demikian, sebagaimana Anda orang dewasa, bayi Anda pun dibiasakan dengan standar keamanan ketika mengendarai mobil.

Kursi Tinggi (High Chair)

Ketika bayi Anda sudah dapat duduk sendiri dan siap bergabung dengan Anda di meja makan, kursi tinggi menjadi salah satu kebutuhan yang perlu Anda perhatikan. Dengan turut berpartisipasi di meja makan, bayi Anda pun dapat mempelajari secara langsung, berbagai adab makan serta bagaimana harus bersikap di meja makan.

 

Bahan-Bahan Pembentuk Kursi Bayi

Selain terdiri atas berbagai model, bahan pembuat kursi bayi pun beragam. Untuk kesejahteraan bayi Anda, pastikan bahwa setiap bahan yang digunakan dalam perlengkapan bayi tidaklah beracun. Berikut ini adalah beberapa bahan yang sering digunakan dalam berbagai kursi bayi.

Kain

Sebagian besar perlengkapan bayi menggunakan kain sebagai salah satu bahan. Demikian juga dengan kursi bayi, terdapat beberapa jenis yang menggunakan kain sebagai bahan, misalnya baby bouncer dan baby car seat. Bahan kain yang lembut akan serasi dengan kulit bayi yang lembut, serta menimbulkan perasaan aman dan nyaman.

Kayu

Kursi tinggi yang berfungsi sebagai kursi makan bayi biasanya terbuat dari kayu. Bahan kayu memang berat dan sulit dipindahkan, tapi bahan ini merupakan bahan yang kokoh. Dengan demikian, kursi tidak akan mudah terguling dan aman digunakan. Selain itu, kursi bayi berbahan kayu juga relatif tahan lama. Oleh karena itu, kursi akan dapat terus digunakan sampai anak besar, dengan menyesuaikan pemanfaatannya sesuai kebutuhan anak.

Plastik

Di pasaran, Anda dapat menemukan berbagai kursi berbahan plastik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Kursi tersebut dirancang untuk mereka yang telah dapat mengendalikan diri untuk duduk tenang di kursi. Adapun, untuk kursi bayi, bahan plastik biasanya digunakan untuk bayi-bayi baru lahir, misalnya baby bouncer. Pasalnya, bahan ini relatif ringan dan tidak mengakomodasi gerak yang terlalu aktif. Dengan demikian, bayi tidak terancam jatuh atau terguling ketika menggunakan kursi berbahan ini.

Karet

Kursi bayi juga tersedia dalam bahan karet, misalnya pada kursi penyokong (booster seat). Karet untuk kursi bayi dipilih dari bahan yang tidak beracun sehingga tidak membahayakan kesehatan bayi. Bahan ini juga ringan sehingga mudah dibawa dan dipindahkan. Selain itu, bahan karet pun mudah dibersihkan, sehingga sangat cocok digunakan untuk para bayi yang sedang aktif mengeksplorasi segala hal.

 

Tips Memilih Kursi Bayi

Sesuaikan dengan Kebutuhan

Pembelian terbaik adalah ketika membeli sesuatu yang memang diperlukan, bukan sekadar memperturutkan keinginan. Demikian pula, untuk memilih kursi bayi yang tepat, perhatikanlah kebutuhan sang bayi terlebih dahulu. Pertimbangkan usia bayi dan kenali kebutuhan prioritas yang lebih dekat. Tanyakanlah pada diri Anda sendiri, apakah sudah waktunya bayi belajar duduk, perlukah membeli baby bouncer terlebih dahulu, haruskah membeli kursi tinggi, ataukah cukup membeli tempat duduk bayi saja? Kondisi setiap bayi bisa berbeda, sehingga orang tua tidak harus membeli semua jenis kursi bayi.

Perhatikan Situasi dan Kondisi  Lingkungan

Meskipun memiliki mobil, Anda tidak perlu membeli baby car seat sekiranya Anda sekeluarga hampir tidak pernah bepergian jauh menggunakan mobil. Demikian pula, jika Anda sekeluarga tidak makan bersama di meja makan melainkan berlesehan, maka Anda pun tidak memerlukan kursi tinggi untuk membantu bayi Anda bergabung di waktu-waktu makan. Membeli kursi penyokong semacam Bumbo Seat ataupun Essian Tot akan lebih bermanfaat untuk bayi Anda.

Perhatikan Kemampuan Bayi

Ketika ingin membeli kursi bayi, perhatikanlah kebutuhan serta perkembangan kemampuan sang bayi. Misalnya, meski bayi Anda baru berumur beberapa bulan, bukan berarti membeli baby bouncer merupakan pilihan yang bijak. Observasi terlebih dahulu kemampuan apa yang telah dicapai oleh bayi Anda. Siapa tahu, bayi Anda telah mahir berguling dan telah siap mengembangkan dirinya ke kemampuan yang lebih tinggi.

Model yang Membuat Bayi Merasa Aman dan Nyaman

Jika memungkinkan, ajak bayi Anda untuk mencoba kursi yang akan Anda beli terlebih dahulu. Selain mempertimbangkan faktor keamanan, perhatikanlah juga apakah bayi merasa nyaman dengan peralatan yang akan segera menjadi bagian dari hidupnya. Bagaimana pun, jika sang bayi bahagia, orang tua pun merasa senang.

 

Sekarang, Anda tidak lagi bingung dengan banyaknya kursi bayi yang terdapat di pasaran. Dengan pengetahuan akan jenis serta bahan kursi bayi, Anda pun dapat memilih kursi bayi sesuai kebutuhan dan selera Anda.