Pada dasarnya, fungsi lemari pakaian adalah sebagai tempat untuk menyimpan pakaian supaya terorganisir dan bersih. Lemari pakaian sangat penting untuk menciptakan rumah yang bersih dan rapi.
Namun, seringkali bukannya tertata rapi, pakaian-pakaian tersebut justru menumpuk di lemari dan membuatnya berantakan. Ketika lemari pakaian dalam keadaan tidak rapi, barang-barang yang berserakan di sekitar lemari membuat ruangan terlihat berantakan.
Lemari pakaian memang termasuk yang paling sulit untuk ditata karena banyaknya barang. Ada berbagai macam pakaian dengan kegunaan yang berbeda, serta aksesori beraneka rupa disimpan di dalam lemari pakaian. Akibatnya, kamu harus membongkar isi lemari hanya untuk menemukan pakaian yang ingin dipakai.
Jika kamu merasakan situasi tersebut berarti tanpa kamu sadari, sebenarnya selama ini kamu memiliki beberapa kebiasaan buruk yang membuat lemari pakaian selalu berantakan. Nah, berikut Kania ulas kebiasaan buruk yang ternyata bikin lemari pakaian selalu berantakan. Apa kamu salah satunya?
Tidak mengatur pakaian berdasarkan kategori
Mungkin hal ini terdengar sepele, tapi mengatur pakaian berdasarkan kategori atau jenis pakaian juga cukup penting untuk kerapian lemari pakaian, lho! Kamu bisa memulainya dengan membuat efisiensi penggunaan ruangan dalam lemari pakaian dengan menyortir pakaian berdasarkan ukuran dan jenis pakaian, seperti kemeja, celana, dan dress.
Jika memungkinkan, pastikan tidak ada pengaturan yang saling bertumpuk di dalam lemari pakaian. Cara ini akan membuatmu lebih mudah dalam mencari pakaian yang ingin dipakai.
Malas membersihkan lemari pakaian
pinterest.com
Kebiasaan buruk lainnya yang membuat lemari pakaianmu berantakan adalah karena kamu malas membersihkannya. Kebiasaan ini sangat krusial pada kondisi lemari pakaian. Langkah yang bisa kamu lakukan adalah membuat jadwal rutin untuk membersihkan lemari pakaian, misalnya sebulan sekali.
Ketika membersihkan lemari pakaian, kamu juga bisa sekalian memilah pakaian yang tidak akan dipakai lagi, belum pernah dipakai, serta juga pakaian yang perlu diperbaiki. Dengan begitu, akan ada ruang kosong pada lemari pakaian milikmu untuk barang yang lainnya. Kebiasaan rajin membersihkan lemari ini penting untuk dilakukan agar lemari pakaian tidak kelebihan muatan dan berantakan.
Kebiasaan suka mengeluarkan isi lemari pakaian
Faktor lain yang juga bisa membuat lemari pakaian berantakan adalah kebiasaan mengeluarkan isi lemari dan menunda untuk merapikannya kembali. Misalnya, ketika kamu akan hadir pada sebuah acara, kamu pasti akan memilih pakaian yang nyaman dan pas untuk dikenakan. Nah, setelah mengeluarkan dan memilih pakaian yang akan dipakai, jangan lupa untuk melipatnya.
Atau kamu juga bisa menggantung pakaiannya. Untuk membuat pakaian yang digantung dengan hanger tetap awet, kamu harus memilih hanger dan gantungan baju dengan kualitas bagus agar tak merusak pakaianmu.
Menaruh pakaian seenaknya di dalam lemari pakaian
Melipat dan menyortir pakaian memang membutuhkan waktu agak lama. Tapi kebiasaan menaruh barang seenaknya ke dalam lemari pakaian akan membuat lemari pakaian berantakan. Akibatnya, lemari pakaian akan terasa penuh. Kebiasaan ini juga akan membuatmu kerepotan kalau ingin memilih pakaian yang hendak kamu gunakan.
Jika kamu ingin cara yang lebih efektif saat menyimpan baju, gunakan gantungan baju dengan warna yang berbeda untuk menandai jenis baju yang ada di lemari pakaian. Misalnya, gantung pakaian-pakaian atasan dengan gantungan merah muda atau pakaian-pakaian kerja dengan gantungan hijau. Kamu juga bisa menambahkan kabinet sebagai storage ekstra.
Tidak memberi sekat pada ruang di dalam lemari pakaian
Mencampur semua jenis pakaian dalam satu ruang juga menjadi penyebab kenapa lemari pakaian selalu berantakan. Adanya sekat pemisah antar pakaian juga diperlukan untuk menciptakan lemari pakaian yang rapi. Tips lainnya yang perlu kamu perhatikan adalah keberadaan sekat di dalam lemari pakaian.
Sebisa mungkin letakkan beberapa sekat plastik atau keranjang pakaian untuk menyimpan baju dalam, dasi, atau perhiasan di dalam lemari pakaian. Sekat-sekat tersebut juga dapat digunakan sebagai pemisah antar pakaian yang berbeda kategori.
Jangan sia-siakan ruang di bawah pakaian-pakaian yang digantung di dalam lemari pakaian. Letakkan wadah penyimpanan plastik berisi pakaian di bawahnya. Jika ada ruang untuk menempatkan lemari laci kecil, letakkan saja di dalam lemari pakaian.
Selain itu kamu juga bisa menyimpatan pakaian yang sudah dilipat kedalam laci atau boks tersebut. Kelompokkan mereka sesuai dengan jenis pakaian atau bahan. Kemudian tempel label dibagian depan boksnya. Langkah ini akan menghemat ruang dan waktu kamu.
Jika lemari pakaian sudah penuh dan masih membutuhkan ruang untuk menyimpan barang lainnya, kamu bisa menggunakan gantungan handuk dan baju di dalam lemari pakaian milikmu. Dengan demikian pakaianmu akan tetap tertata dengan rapi.
Kenapa harus menata lemari pakaian dengan rapi?
Kondisi lemari pakaian yang rapi membuatmu mudah mengetahui semua baju yang kamu miliki. Dengan kata lain, kamu bisa menghindari membeli baju yang sudah kamu miliki di dalam lemari pakaian. Membuatmu jadi lebih hemat juga kan.
Kamu juga bisa merencanakan bagaimana kamu akan mengatur ruang dalam lemari pakaian tersebut. Misalnya dengan cara menulis ukuran lemari pakaianmu dan catat berapa banyak ruang yang kosong. Apakah kamu punya cara yang lebih baik untuk menyusun barang-barang yang ada di area tersebut?
Sekarang kamu sudah tahu kan kenapa lemari pakaian sering berantakan? Oleh karena itu, hati-hatilah dalam menata lemari pakaian ya, supaya lemarimu selalu bersih dan rapi!
Kamu sedang mencari furnitur baru untuk hunianmu? Dekoruma bisa jadi tempat yang tepat, lho! Dekoruma jual kursi anak, meja makan, sofa, dan aneka jenis kasur dari merek-merek terkenal, seperti spring bed Alga dan The Luxe.
Tak hanya itu saja, Dekoruma juga jual peralatan dapur yang super lengkap untuk kamu yang hobi memasak. Tunggu apa lagi? Yuk, wujudkan rumah impianmu bersama Dekoruma!