Kalau bicara soal tanaman, biasanya yang terbayang di kepala adalah berkebun di lahan yang luas atau bercocok tanam di sawah. Tetapi bagi yang tinggal di perkotaan, jumlah lahan seringkali menjadi hambatan. Oleh karena itu, untuk menyiasatinya, warga perkotaan biasanya menggunakan alternatif kebun vertikal. Selain itu, ketimbang pohon yang memakan banyak tempat, tanaman hias dan tanaman kecil seperti kaktus kerap kali menjadi pilihan.

Di kesempatan kali ini, Kania berkesempatan untuk mengobrol dengan Rangga, seorang pegiat tanaman yang tinggal di Jakarta. Yuk, kita cari tahu tips dan trik untuk merawat tanaman khususnya kaktus dan sukulen!

  1. Halo Rangga, sebelum memulai interview ini, boleh cerita sedikit tentang diri kamu?

Hai, Saya Rangga Kuzuma. Lahir dan besar di Jakarta.  Saat ini saya bekerja sebagai freelancer di bidang fotografi dan video production. Saya juga pengajar dan praktisi multimedia dan tergabung dalam beberapa proyek seni dan lingkungan di Jakarta. Selebihnya, saya sering menghabiskan waktu luang untuk belajar mengenai tanaman (Indoor Gardening)

  1. Apa sih yang bikin kamu suka pada tanaman?

Kenapa Tanaman? Hampir 12 jam dalam sehari waktu saya habiskan di depan komputer dan kamera. Ditambah lagi dengan berbagai aktivitas yang saya lakukan di kota besar seperti Jakarta membuat tingkat stress semakin meningkat. Saya merasa bahwa tanaman merupakan elemen sederhana yang bisa membuat mata dan pikiran saya jauh lebih rileks.

  1. Boleh tahu tanaman favorit kamu?

Tanaman favorit saya adalah kaktus dan sukulen. Kenapa? Karena tanaman ini memiliki jenis yang beragam dengan bentuk dan warna yang unik.
  1. Dari mana kamu belajar merawat tanaman?

Saat ini sangat mudah untuk mencari informasi bagaimana merawat tanaman. Mulai dari bertanya pada penjual  tanaman, buku, internet bahkan social media. Selain itu kita juga bisa berkunjung ke tempat wisata dan konservasi tanaman seperti kebun raya atau green house.

  1. Berbicara mengenai tanaman favorit kamu, sebenarnya apa sih bedanya kaktus dan sukulen?

Pada dasarnya, sukulen bukan merupakan nama sebuah family tumbuhan seperti kaktus. Akan tetapi sukulen merupakan istilah untuk tumbuhan yang mempunyai karakter menyerap dan menyimpan air pada batang utamanya. Secara fisik sukulen memiliki kelopak seperti daun,  Sementara, kaktus mengganti  jaringan daun dalam bentuk duri.  Jadi semua kaktus adalah tanaman sukulen. Namun tidak semua sukulen adalah kaktus.

  1. Seperti apa perawatan untuk masing-masing tanaman tersebut? Misalnya untuk masalah penyiraman, pemupukan dan penempatan.

Informasi umum yang sering kita dengar mengenai bagaimana merawat kaktus dan sukulen adalah kita tidak boleh terlalu banyak menyiramnya dengan air. Bagi saya bukan hanya itu, tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merawat tanaman kaktus dan sukulen seperti cahaya, media tanam dan wadah yang kita pakai untuk menanam.

Kaktus dan sukulen merupakan tanaman yang membutuhkan intensitas cahaya yang  lebih banyak dibanding tanaman jenis lainnya. Namun bukan berarti kaktus dan sukulen bisa ditempatkan di area yang terkena sinar matahari langsung. Mereka membutuhkan waktu untuk bisa beradaptasi dengan tempat dan lingkungan yang baru. Sebaiknya tempatkan tanaman ini di area yang terang namun tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Pilih media dan wadah tanam yang tepat. Campuran sekam, kompos dan pasir/kerikil merupakan kombinasi yang tepat untuk jenis tanaman ini. Selain itu, pilih wadah tanam/ pot yang memiliki lubang sebagai drainase agar air tidak menggenang. Penyiraman media tanam bisa dilakukan seminggu sekali dan penyemprotan seminggu dua kali.

  1. Berapa lamakah biasanya kaktus dan sukulen bisa bertahan?

Jika kita bisa disiplin menerapkan faktor penempatan dan penyiraman yang tepat, kaktus dan sukulen bisa bertahan cukup lama seperti tanaman jenis lainnya.

  1. Berapakah umumnya range harga untuk tanaman tersebut?

Harga kaktus dan sukulen sangat beragam tergantung jenisnya. Mulai dari yang termurah (5000) sampai ratusan ribu bahkan jutaan.

  1. Di mana saja biasanya kamu mendapatkan tanaman kamu?

Mulai dari penjual tanaman yang ada di beberapa tempat di Jakarta seperti Ragunan, Darmawangsa dan Taman Mini. Sampi luar Jakarta seperti  Bogor dan Bandung. Selain itu juga saya sering bertukar tanaman dengan teman-teman yang memiliki hobi serupa.

  1. Apa saja tips dari Rangga untuk orang-orang yang baru pertama kali memelihara tanaman khususnya kaktus dan sukulen?

Siapapun bisa belajar untuk merawawat tanaman khususnya kaktus dan sukulen. Jangan takut untuk mencoba. Jika sering gagal, berarti ada yang kurang tepat penangananya dan dari situ kita bisa belajar dan mencoba lagi.

  1. Apa sih arti tanaman untuk kamu?

Arti tanaman bagi saya saat ini bukan lagi sekedar hobi. Tetapi juga networking. Dari tanaman saya bisa kenal banyak orang dengan minat serupa dan berkembang menjadi rekan kerja. Hal itu yang tidak pernah saya pikirkan sebelumnya 🙂

Terima kasih banyak Rangga sudah berbagi informasi mengenai kaktus dan sukulen kepada Kania dan teman-teman lainnya. Semoga kamu jadi terinspirasi untuk mulai menanam kaktus dan sukulen di rumah masing-masing ya!

Bagi kamu yang sedang mencari kursi baru buat di rumah sambil menikmati pemandangan kaktusmu, Dekoruma jual kursi malas, kursi panjang, dan armchair. Semua model kursi tersebut tersedia dalam ragam bentuk dan ukuran, lho!

Tak hanya kursi saja, Dekoruma juga jual lemari pakaian, sofa, meja makan, dan tempat tidur untuk melengkapi hunianmu. Selain model dan ukurannya beragam, pilihan mereknya pun ada banyak, seperti Aveda, Heim Studio, dan Livien. Soal harga, kamu juga nggak perlu khawatir karena harganya ramah di kantong. Yuk, cari semua kebutuhan rumahmu di Dekoruma!

Selamat menanam!

Foto dari Rangga Kuzuma