Keberadaan perabotan dan alat rumah tangga yang lengkap sepertinya sudah menggeser pentingnya peralatan make-up bagi seorang ibu rumah tangga yang gemar memasak. Adanya perabotan rumah tangga yang lengkap pastinya membuat kegiatan masak ibu di rumah menjadi lebih menyenangkan.

Namun kita seringkali tidak sadar, ada bahaya yang mengintai dari balik perabotan rumah tangga di rumah kita. Perabotan rumah tangga yang mengandung zat berbahaya ternyata punya risiko kesehatan yang tak main-main. Tapi jangan khawatir, setelah mengenalinya kita bisa menghindari bahaya tersebut!

1. Zat Kimia pada Perabotan Rumah Tangga Berbahan Melamin

Siapa sih yang tidak suka perabotan rumah tangga seperti piring dan gelas berbahan melamin? Selain ringan dan tidak mudah pecah, perabotan rumah tangga jadi punya warna dan corak yang cantik. Meski enteng dibawa terutama ketika kegiatan outdoor, perabotan rumah tangga berbahan melamin juga punya bahaya kesehatan yang berat karena mengandung Bisphenol A.

yoors-media-uploads-adsfairbv.netdna-ssl.com

Apa itu Bisphenol A? Zat kimia berbahaya yang lebih familiar sebagai BPA ini dapat mengganggu aktivitas sel, gangguan otak, hingga kanker. Penggantinya yang bernama Bisphenol S pun tidak kalah berbahaya. Maka hindarilah perabotan rumah tangga yang mengandung Bisphenol jenis apa pun.

Hal ini bukan berarti semua perabotan rumah tangga berbahan melamin berbahaya bagi tubuh. Pilihlah yang berkualitas baik dengan memerhatikan beberapa persyaratan serta hal-hal teknis sebagai berikut:

  • Perabotan itu memiliki kode Polyprophylene (PP)
  • Mempunyai label BPA-free
  • Berkode (5)
  • Pastikan perabotan rumah tanggamu tak mengalami kerusakan seperti tercungkil atau tergores karena dapat menjadi tempat bagi bakteri
  • Penggunaan perabotan rumah tangga berbahan melamin paling lama 6 bulan

2. Perabotan Rumah Tangga Berbahan Plastik

cater4you.co.uk

Penggunaan perabotan rumah tangga seperti piring, botol, dan gelas dari plastik sebaiknya dihindari. Plastik memuat zat kimia bernama Phthalates yang semua jenisnya berbahaya. Salah satu bahaya yang bisa kamu alami jika menganggap remeh Phthalates adalah penyait darah tinggi.

3. Bakteri dan Zat Kimia saat Kegiatan Mencuci Perabotan Rumah Tangga

freedoniagroup.com

Saat mencuci perabotan rumah tangga, pastinya kita membutuhkan sikat dan spons cuci piring, dong! Sifat spons yang berongga menjadi tempat empuk bagi bakteri untuk berkumpul. Ketika spons basah, maka bakteri akan berkembang biak dengan pesat dan mengkontaminasi perabotan rumah tangga lainnya. Solusinya adalah cuci selalu spons tiap beberapa hari sekali dan panaskan spons hingga kering. Gantilah spons setiap 6 bulan sekali.

Baca Juga: Hati-hati! Salah Memilih Piring Bisa Menyebabkan Kanker

Tak hanya bakteri, ancaman lain justru datang dari zat anti bakteri bernama Triclosan yang biasanya terdapat dalam sabun pembersih perabotan rumah tangga. Zat kimia jenis ini disinyalir menjadi penyebab beberapa gangguan hormonal seperti saat pubertas, kemandulan, bahkan memicu kanker.

fthmb.tqn.com

Meski pada beberapa produk Triclosan sudah digantikan dengan Benalkonium koria, namun mengakibatkan ancaman baru yaitu gangguan pernapasan. Sebenarnya dalam membersihkan tangan, pemakaian air dan sabun saja sudah cukup.

4. Bahaya di Balik Furnitur Sebagai Perabotan Rumah Tangga

hdclean.co.uk

Siapa sangka ruang keluarga dan ruang tamu juga menyimpan potensi bahaya bagi kesehatan. Perabotan rumah tangga seperti sofa dan karpet tak hanya berdebu, tapi juga mengandung unsur kimia berbahaya. Karpet anti noda misalnya, terdapat PFOA yang merangsang kanker dan penyakit tiroid.

Baca Juga: Hati-hati, Salah Memilih Jenis Spatula Bisa Menyebabkan Kanker!

Sofa, seperti mayoritas furnitur, ternyata mengandung banyak sekali zat kimia tahan api yang mudah berpindah melalui udara. Itulah mengapa kita sebaiknya tidak makan dan minum di atas sofa. Meski akhirnya bahan kimia dalam sofa berganti karena dilarang, seperti Asbestos dan PCBs disubtitusi oleh PBEs dan Tris, namun tidak lebih baik dari pendahulunya. Unsur-unsur kimia ini dapat memicu gangguan pada endokrin dan bersifat obesogen. Penggunaan furnitur berbahan kimia tahan api haruslah dihentikan.

5. Perabotan Rumah Tangga Berlapis Anti Lengket

swissdiamond.com

Perabotan rumah tangga seperti teflon dan pemanggang biasanya menggunakan lapisan anti lengket. Lapisan ini berfungsi agar makanan tidak menempel dan koyak sehingga dapat disajikan dengan baik. Namun jika lapisan ini mengelupas, bisa mengeluarkan Benzena dan Perfluoropropionic, zat kimia yang mampu membahayakan kesehatan tubuh karena bersifat karsinogen. Maka perabotan rumah tangga dengan lapisan anti lengket yang sudah mengelupas sebaiknya diganti.

6. Perabotan Rumah Tangga Berbahan Styrofoam

medline.com

Meski penggunaannya telah banyak dilarang karena merusak lingkungan, wadah Styrofoam tetap saja mudah ditemui penggunaannya termasuk pada perabotan rumah tangga. Cermati lagi, jangan-jangan kita pun termasuk yang memakai perabotan rumah tangga berbahan Styrofoam.

Baca Juga: 10 Peralatan Dapur Unik Agar Memasak Lebih Mudah

Benzena, Styrene, dan zat karsinogenik lainnya akan mudah tercerna tubuh jika Styrofoam digunakan untuk menampung makanan panas. Hal ini meningkatkan risiko kerusakan sumsum tulang belakang dan menurunnya jumlah sel arah merah. Hiiiy, waspada ya dalam memilih perabotan rumah tangga.

7. Pengharum Udara

aroma-reeddiffuser.com

Perabotan rumah tangga tidak melulu tentang alat, pengharum udara juga sesuatu yang bisa membuat rumah lebih segar dan nyaman. Tapi jangan anggap semua itu tanpa efek samping, pengharum udara nyatanya mengandung zat kimia karsinogenik jika terakumulasi dalam tubuh. Jangan sampai semakin banyak perabotan rumah tanggamu yang menyebabkan kanker, ya! Wewangian alami dari bunga pastinya lebih aman.

8. Kabel dan Colokan Listrik

mms.businesswire.com

Perabotan rumah tangga yang menyimpan potensi bahaya bukan saja yang terdapat bahan kimia, tapi yang penggunaannya juga memiliki risiko tersendiri. Kabel dan colokan listrik contohnya, semakin sering disambungkan dan dialiri listrik maka semakin besar ancaman akan kebakaran. Jangan sekali-kali tempatkan kabel di bawah furnitur dan karpet, hal ini memperbesar peluang terjadinya kebakaran.

9. Penggunaan Gas

ak0.picdn.net

Salah satu perabotan rumah tangga yang paling sering ddigunakan adalah gas. Selain bahaya karena permasalahan teknis yang bisa menyebabkan ledakan, gas juga punya potensi bahaya bagi kesehatan. Perabotan rumah tangga satu ini tak hanya beresiko jangka panjang tapi juga jangka pendek.

Saat memasak sedikitnya kita akan menghirup gas, terutama ketika memasang regulator gas atau memasak terlalu lama, hal ini bisa menyebabkan beberapa gejala seperti pusing, mual, sesak napas, mata berkunang-kunang hingga tubuh menggigil. Sedangkan dalam jangka panjang, dapat memicu gangguan ginjal, kekurangan sel darah merah, dan menurunnya kemampuan mengingat. Untuk menghindari risiko ini, tempatkanlah gas pada tempat yang mendapat aliran udara engan baik dan pasanglah regulator secara tepat dan kencang untuk menghindari kebocoran.

Baca Juga: 11 Kesalahan Ini Bisa Bikin Peralatan Rumah Tangga Cepat Rusak Lho!

Wah, ternyata banyak juga ya perabotan rumah tangga yang menyimpan bahaya bagi kesehatan? Mulai sekarang kita harus lebih waspada dan teliti dalam memilih perabotan rumah tangga ya!


Ingin mewujudkan rumah impianmu jadi kenyataan? Dekoruma siap membantu! Buat kamu yang membutuhkan lemari custom, bisa juga diwujudkan lewat Dekoruma lho. Harga transparan dan bisa disesuaikan dengan budgetmu. Segera kontak tim design & build interior Dekoruma dan kamu akan diarahkan tim Dekoruma untuk langkah selanjutnya.

Kamu sedang mencari furnitur baru untuk hunianmu? Dekoruma jual meja, sofa, lemari pakaian, dan aneka furnitur lainnya, lho! Khusus untuk si Kecil, Dekoruma jual kursi anak dan lemari anak. Selain model dan ukurannya beragam, harganya pun ramah di kantong. Yuk, wujudkan rumah impianmu bersama Dekoruma!