Beragam konsep desain rumah bisa kamu pilih sebagai hunian, namun keterbatasan lahan dan budget seringkali menjadi penghambat untuk memiliki rumah idaman. Keterbatasan lahan bukan berarti kamu tidak bisa membangun rumah dengan cukup ruang.

Jika memiliki budget berlebih, kamu bisa memanfaatkan ruang vertikal sebagai ruangan ekstra dengan membangun rumah 2 lantai. Tidak perlu besar, rumah 2 lantai yang didesain dengan efektif dan efisien akan menghasilkan hunian nyaman dan menyenangkan. Rumah 2 lantai mungil dapat kamu dapat dengan budget terbatas sekalipun.

Pada tulisan kali ini Kania akan menunjukkan 11 desain rumah 2 lantai untuk hunian mungil yang buat kamu takjub! Sudah siap?

1. Rumah 2 lantai “Black Cube” – KameleonLab

cdn.freshome.com

Rumah 2 lantai ini merupakan hasil karya dari firma arsitektur asal Polandia, KameleonLab. Duo arsitek Rafal Specylak dan Kuba Wozniczka menamakan rumah 2 lantai ini dengan sebutan Kubus Hitam. Rumah 2 lantai ini memanfaatkan kerangka baja untuk menciptakan bentuk kubus. Kubus Hitam merupakan hasil renovasi dari rumah 2 lantai peninggalan tahun 1870.

Terdapat tiga kamar tidur di lantai atas, ruang bermain anak, ruang belajar, ruang bekerja, dan lantai dasar difungsikan sebagai ruang keluarga, ruang makan, serta dapur yang ditujukan untuk tempat berkumpul keluarga.

images.adsttc.com

Tampak luar, rumah 2 lantai ini seperti kubus hitam raksasa yang tampak tidak menarik dan terkesan suram. Rumah minimalis tampak depan ini pun seolah mengerikan.

Ternyata pada bagian dalam rumah 2 lantai ini memiliki banyak ruangan yang dapat dimanfaatkan. Jumlah jendela yang tidak terlalu banyak ditujukan untuk menjaga privasi penghuni rumah, karena rumah 2 lantai ini berada di wilayah pemukiman padat penduduk.

Dinding terbuat dari material kayu yang tidak menyerap panas meskipun cat berwarna hitam, dinding kayu bisa menjaga suhu dalam rumah tetap sejuk di siang hari. Dengan lahan terbatas, rumah 2 lantai ini didesain memiliki taman hijau dengan pohon rindang.

2. Rumah 2 lantai di Shinjuku – Junpei Noushaku Architects

afasiaarchzine.com

Tokyo memang terkenal dengan kepadatan penduduknya dan banyak rumah 2 lantai berukuran mungil dibangun untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal penduduknya. Junpei Noushaku Architects, sebuah firma arsitektur asal Jepang membuat prototip rumah 2 lantai untuk kapasitas 2 orang dengan 1 kamar tidur, 1 dapur, dan 1 ruang keluarga.

Dengan menggunakan material kayu sebagai pelapis lantai serta sekat dinding bangunan, rumah 2 lantai ini menonjolkan kesan rumah yang belum selesai dibangun namun tetap nyaman dan layak untuk dihuni.

Memanfaatkan baja ringan sebagai rangka, rumah 2 lantai ini aman dari cuaca dan kondisi ekstrim seperti gempa bumi. Pada sisi luar, rumah 2 lantai karya firma arsitektur Junpei Noushaku Architects memanfaatkan pintu kaca yang juga berfungsi sebagai jendela untuk pencahayaan di siang hari. Pada ruang keluarga diberi tanaman hijau yang cukup rindang dan menjadikan tampak lebih asri.

3. Rumah 2 lantai karya Kota Mizuishi

designboom.com

Rumah 2 lantai besutan arsitek Jepang Kota Mizuishi ini terletak di dekat sungai barat Tokyo. Bagian atas rumah 2 lantai ini sengaja dibuat lebih panjang daripada lantai satu yang ditujukan sebagai tempat parkir mobil di lantai satu. Pada lantai 2 terdapat sebuah kamar tidur, ruang keluarga, dapur beserta ruang makan, dan jendela besar dengan balkon untuk menikmati pemandangan luar dan menghirup udara segar.

Pada lantai satu terdapat kamar tidur utama dan sebuah kamar mandi. Rumah 2 lantai ini mengaplikasikan material kayu sebagai alas lantainya untuk menjaga temperatur udara tetap sejuk dalam ruangan.

Desain interior rumah 2 lantai ini juga memanfaatkan material kayu dengan model desain minimalis modern yang tampak elegan dan mewah. Total luas tanah yang digunakan adalah 29 m² dengan keseluruhan luas bangunan 55 m².

4. Rumah 2 lantai karya Naturehumaine

Bagian depan rumah 2 lantai besutan studio arsitektur asal Kanada, Naturehumaine, berbentuk persegi panjang dengan dinding memanfaatkan batu bata yang dilapisi cat berwarna hitam, sedangkan bagian lantai 2 belakang rumahnya menggunakan dinding yang terbuat dari baja yang berwarna putih.

Naturehumaine menggunakan material batu bata untuk dinding agar rumah 2 lantai ini terlihat seperti rumah-rumah lain di sekitarnya, namun memberikan warna hitam untuk menciptakan kontras yang membedakan rumah 2 lantai ini dengan rumah lain.

static.dezeen.com

Diberi nama Alexandria Residence, rumah 2 lantai ini dibangun untuk kapasitas 4 orang, yang terdiri dari tiga kamar tidur, ruang makan, ruang keluarga, dapur, kamar mandi, dan sebuah ruangan untuk kantor. Sisi samping rumah 2 lantai ini beratapkan kaca untuk memastikan intensitas cahaya yang masuk pada siang hari tercukupi.

Pada bagian belakang rumah juga terdapat teras dengan taman sebagai tempat bersantai. Desain interior minimalis membuat rumah ini nampak luas meski dibangun di tengah lahan perkotaan yang sempit.

5. Rumah 2 lantai dengan ruang keluarga berbentuk heksagonal

static.dezeen.com

Rumah 2 lantai karya studio arsitektur asal Jepang, Case-Real, memiliki bentuk bangunan persegi pada bagian depan dan berbentuk heksagonal pada bagian belakang yang difungsikan sebagai ruang keluarga. Rumah 2 lantai ini sengaja dibangun dengan ruang keluarga berbentuk heksagonal agar bagian dinding rumah dapat dipasangi banyak jendela. Dengan desain arsitektur heksagonal, cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah 2 lantai ini sampai matahari terbenam.

Desain interior mengaplikasikan lantai kayu, seperti rumah di Jepang pada umumnya. Menggunakan cat dinding berwarna putih yang menciptakan kesan lapang dan luas. Untuk desain eksterior, mengaplikasikan dinding kayu yang dilapisi cat bewarna abu-abu. Rumah 2 lantai ini cocok untuk keluarga dengan empat sampai enam anggota keluarga.

6. Rumah 2 lantai Rubberhouse – Cityforster

images.adsttc.com

Kolektif arsitektur asal Belanda mendesain sebuah rumah 2 lantai mungil untuk wilayah perkotaan. Dengan balutan warna cat rumah berwarna hitam pada dinding luar rumah dipadukan dengan lapisan kayu, desain interior memanfaatkan material kayu untuk dinding dan lantai beton. Juga terdapat balkon kecil pada bagian belakang rumah untuk tempat bersantai.

7. Rumah 2 lantai Asimetris – Koossino

static.dezeen.com

Desain rumah berbentuk asimetris yang menggunakan cat rumah minimalis tampak depan warna cerah kuning ini merupakan karya dari studio desain asal Korea Selatan, Koossino. Rumah 2 lantai ini memilki bagian atas yang lebih besar dari lantai dasar. Ruang keluarga, dapur, dan ruang makan terdapat pada lantai satu.

Lantai dua berisi kamar tidur dan kamar mandi. Pada lantai 2 juga terdapat balkon. Menggunakan perpaduan cat dasar tembok berwarna putih dan sedikit warna kuning untuk interior menjadikan rumah ini tampak elegan dan mewah. Tangga penghubung lantai satu dan lantai dua berbentuk melingkar dengan bahan dasar baja.

8. Rumah 2 lantai Chikita – Pinoy House Design

pinoyhousedesigns.com

Rumah 2 lantai ini dibangun pada lahan seluas 60 m² ini terdiri dari 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terdapat sebuah garasi untuk mobil dan teras di bagian depan yang dilengkapi dengan taman kecil, menjadikan rumah tampak lebih besar. Desain minimalis ini sangat cocok untuk wilayah perkotaan dengan lahan sempit.

9. Rumah 2 lantai Amhurst Road – Edley Design

images.adsttc.com

Edley design, studio desain arsitektur asal London, membangun sebuah rumah 2 lantai mungil di sebuah lahan sempit yang terletak di wilayah Hoxton. Rumah 2 lantai ini hanya bisa diakses melalui gang sempit antara dua rumah. Studio desain arsitektur Edley menyulap lahan sempit ini menjadi sebuah bangunan rumah dengan desain minimalis yang material dindingnya menggunakan stainless steel.

Rumah 2 lantai ini terdiri dari ruang keluarga, kamar tidur, kamar mandi, dapur, ruang makan, serta sebuah workshop. Pada bagian belakang rumah terdapat taman kecil dan teras untuk bersantai. Dengan hadirnya taman, rumah 2 lantai mungil ini nampak lebih besar dari ukurang sesungguhnya.

10. Rumah 2 lantai House of 33 Years – Megumi Matsubara & Hiroi Ariyama

megumimatsubara.com

Kolaborasi dua arsitek Jepang Miroi Matsubara dan Hiroi Ariyama menghasilkan sebuah rumah 2 lantai mungil yang sekilas seperti rumah kayu mungil. Nggak hanya kayu, desain interiornya menggunakan raw material seperti baja, beton, kabel baja, plastik, dan kaca. Setiap bagian ruangan didesain untuk dapat berfungsi maksimal bahkan multifungsi. Rumah 2 lantai ini dibangun pada lahan seluas 76 m².

11. Rumah 2 lantai JRv2

 

images.adsttc.com

Rumah 2 lantai dengan desain minimalis ini mengusung konsep hijau dan terbuka. Bagian depan rumah dilengkapi dengan kaca besar untuk memastikan intensitas cahaya yang masuk tercukupi. Kamar tidur utama terletak menghadap teras belakang, yang merupakan taman kecil yang dipisahkan dengan pintu kaca besar. Dinding dalam rumah dilapisi dengan material kayu sehingga menimbulkan kesan hijau dan sejuk.

11 rumah 2 lantai mungil di atas merupakan favorit Kania. Yang mana yang kamu sukai? Semoga bisa menjadi inspirasi kamu untuk membangun rumah 2 lantai idaman ya. Selamat mencoba!

Jika kamu sedang mencari furnitur untuk melengkapi rumah 2 lantai milikmu, Dekoruma jual tempat tidur, kasur, sofa, meja, dan kursi dengan beragam model, ukuran, dan merek yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan budget-mu. Yuk, lengkapi semua kebutuhan rumahmu bersama Dekoruma!

Ingin mewujudkan rumah impianmu jadi kenyataan? Dekoruma juga siap membantu! Buat kamu yang membutuhkan lemari custom, bisa juga diwujudkan lewat Dekoruma lho. Harga transparan dan bisa disesuaikan dengan budgetmu. Yuk, segera kontak tim design & build interior Dekoruma! 🙂