Ada banyak fungsi karpet pada ruang tamu atau ruang keluarga. mulai dari melapisi ubin, menghangatkan suhu ketika diinjak, tempat lesehan ketika bersantai, hingga meminimalisir pecahan atau kerusakan jika ada benda yang jatuh dari atas meja. Kini karpet tentu saja tidak hanya dilihat dari sisi kegunaan, tetapi juga estetika. Karpet yang cantik dan berkualitas pastinya akan menambah keindahan ruangan.

Penggunaan karpet tidak hanya bisa dilakukan pada ruangan yang luas saja, kamu yang memiliki ruang keluarga atau ruang tamu yang kecil tidak perlu berkecil hati. Asalkan mengetahui trik-trik tertentu, kamu bisa mengubah ruangan sempitmu jadi tampak lebih luas hanya dengan karpet. Caranya? Simak yuk 10 trik agar ruangan tampak lebih luas dengan karpet berikut ini.

1. Cocokkan dengan Tema Ruangan

hips.hearstapps.com

Pertama, perhatikan dulu apa tema ruanganmu. Jangan sampai kehadiran karpet justru mendistraksi dekorasi yang sudah ada. Jika ruanganmu sempit, sebaiknya kamu tidak menerapkan tema yang ramai seperti gaya Bohemian. Namun jika beberapa furnitur sudah terlanjur berwarna, pilihlah karpet berwarna kalem dan polos supaya ruangan lebih netral. Pemilihan warna dan corak karpet yang selaras dengan tema ruangan akan membuat ruangan nyaman untuk dilihat.

2. Seimbangkan Ukuran Karpet dan Ruangan

therugseller.co.uk

Hal pertama yang perlu dilihat adalah perbandingan ukuran karpet dan ruangan. Jangan sampai karpet justru membuat ruangan sempit tampak lebih sesak. Panduan mudahnya, karpet sebaiknya tidak menutupi lebih dari 50% luas alas ruangan. Tapi jangan juga terlalu kecil hingga tampak terpisah sendiri sebagai salah satu unsur ruangan. Karpet yang terlalu kecil akan membuat ruangan tampak tidak seimbang.

3. Sesuaikan Corak dan Warna Karpet

cdn.decoist.com

Permainan corak dan warna karpet dapat membantu ruangan terlihat lebih lapang. Warna-warna lembut seperti putih, krem, dan warna-warna muda bisa dipilih untuk kesan yang lebih terang. Sesuaikan juga dengan pencahayaan pada ruangan, jika pencahayaan sudah sedemikian terang, pilihlah karpet berwarna hangat. Paduan beberapa warna karpet sah-sah saja, tapi sesuaikan warna karpet dengan warna furniture-furniture favoritmu. Jangan memilih motif dengan ukuran besar atau terlalu rumit. Sebaliknya, karpet bercorak garis-garis dapat membuat ruangan terlihat lebih panjang.

4. Pilih Material Karpet yang Tepat

clipgoo.com

Sebelum membeli karpet, kamu harus tahu terlebih dahulu di mana karpet itu nantinya akan dipasang. Setiap ruang dalam rumah membutuhkan jenis karpet yang berbeda-beda. Apakah karpet itu dimaksudkan agar nyaman diduduki atau untuk mempercantik ruang, hal tersebut akan bergantung pada material karpet.

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah tinggi, kepadatan, dan ketebalan karpet. Karpet bulu yang tebal dan hangat memang nyaman diduduki, tapi tidak selalu cocok ditempatkan di semua ruang. Sedangkan karpet kain berkualitas baik cenderung tidak terlalu empuk, namun mudah dibersihkan. Jika ingin memunculkan kesan yang elegan, karpet berbahan wol atau katun sangat cocok. Pilihlah bahan yang lebih kesat untuk karpet pada area tinggi aktivitas. Pilihlah karpet sesuai kebutuhanmu ya!

5. Atur Posisi Furnitur

pinterest.com

Setelah memutuskan ukuran dan bahan karpet yang tepat, selanjutnya adalah bagaimana mengatur posisi furnitur di atas karpet. Kamu bisa mengikuti panduan seperti ini; Pertama, semua kaki furnitur menginjak karpet, cocok jika seluruh ruangan terlapisi karpet atau karpet untuk furnitur spesifik misalnya meja makan. Kedua, hanya kaki depan menginjak karpet, cocok untuk ruang tamu dan ruang keluarga. Ketiga, kaki meja tak menginjak karpet sama sekali, jika karpet licin dan sempit.

Namun, jika kamu ingin desain ruanganmu lebih mengalir ketika menggunakan beberapa karpet dalam satu ruang, pastikan gaya dan corak karpet cocok satu sama lain. Selain mencegah ruangan tampak teripisah-pisah, hal ini juga membuat pengaturan letak furnitur menjadi lebih mudah dan fleksibel.

6. Pilih Karpet yang Aman bagi Kesehatan

onlinetapijten.be

Selain kasur, karpet adalah benda yang paling sering diduduki bahkan ditiduri. Karpet di ruang keluarga contohnya, seringkali menjadi area bermain anak. Memastikan kamu sudah tahu cara memilih dekorasi ruang anak yang baik, termasuk ke bagian kecil seperti karpet yang aman sangat penting.

Karpet yang menyerap banyak debu pastinya akan membuat ruangan terasa pengap, terutama jika terhirup. Meski bahan organik seperti wol dan rami dianggap lebih sehat untuk digunakan, selalu bersihkan agar kotoran tidak terperangkap. Perhatikan juga bahan pewarna karpet, pewarna kimia yang tidak aman bisa menimbulkan iritasi pada kulit.

7. Kenali Teknik Pembuatan Karpet

pinterest.com

Mengenali teknik pembuatan karpet bisa membantumu dalam memilih karpet yang cocok untuk tiap ruang. Misalnya, karpet tenun yang dibuat secara tradisional adalah karpet yang paling awet dan menawan. Karpet jenis ini jika ditempatkan pada saat kamu ingin menata ruang tamu kecil untuk mengalihkan mata dari luas ruangan sebenarnya.

Di sisi lain, karpet bergelombang cocok untuk ruangan dengan aktivitas yang tinggi seperti ruang keluarga. Setelah itu, pemasangan karpet anyaman dapat memperelok tampilan dapur. Dapur yang sempit dapat lebih berseni dengan motif dari karpet anyaman.

8. Pilih Padding yang Cocok dan Nyaman

furniturerugcleaning.com

Selain memilih karpet yang tepat, kita juga harus memerhatikan padding yang menjadi lapisan antara lantai dan karpet. Sebagian karpet memang dilengkapi padding saat pembelian, sebagian lain tidak. Fungsi padding sendiri untuk membuat karpet lebih tahan lama karena menjaga keseimbangan suhu.

Temperatur lantai yang tinggi bisa membuat karpet lembap sehingga mudah mengalami penurunan kualitas. Padding yang nyaman, padat, dan ramah di kantung adalah padding berbahan karet busa. Dengan pemilihan padding yang tepat, kamu pun bisa meletakkan karpet di mana saja, seperti di bawah sofa ruang tamu, meja kerja, atau di kamar bermain anak.

9. Tentukan Besar Anggaran

impressiveinteriordesign.com

Selain trik-trik yang telah disebutkan sebelumnya, satu hal yang juga patut diperhatikan adalah anggaran yang dialokasikan untuk membeli karpet. Kamu harus pandai mencari referensi harga sekaligus tidak mengabaikan kebutuhan dalam memilih karpet.

Memerhatikan spesifikasi karpet juga penting untuk dilakukan, sehingga kamu memiliki banyak perbandingan sebelum memilih. Ukuran, warna, dan serat bahan karpet adalah hal utama. Hal ini mungkin memakan waktu, tapi kamu pasti tidak akan menyesal untuk sebuah karpet terbaik.

10. Jaga Karpet tetap Bersih

Tentu saja suatu hari kamu akan membersihkan karpet di rumah kan? Maka perawatan dan cara pembersihan karpet pun harus dipertimbangkan sebelum mencocokan karpet dan ruangan. Sebaiknya, jangan pasang karpet yang mudah kotor pada area tinggi aktivitas seperti ruang keluarga dan dapur.

Karpet berbahan wol punya sifat sulit dibersihkan karena debu mudah terperangkap pada serat-seratnya. Karpet jenis ini cocok untuk ruang tamu, tapi tidak untuk ruang keluarga. Kotoran yang terperangkap bisa mengganggu pernapasan ketika karpet digunakan sebagai alas tidur-tiduran.

img.archiexpo.com

Di sisi lain, selain tidak mudah kotor, karpet sintetis juga mudah dibersihkan. Karpet jenis ini cocok untuk ditempatkan di ruang keluarga dan kamar tidur anak-anak. Kelebihan lainnya, karpet jenis ini memiliki motif dan warna yang menarik serta mudah dipindahkan. Meski begitu, permukaan karpet mudah lecet dan warnanya memudar.

Melalui 10 trik di atas, diharapkan kamu bisa membuat hunian jadi terlihat lebih lapang agar tidak terasa sumpek dan pengap. Selamat mengikuti trik dari Kania!

Jika kamu sedang mencari aneka furnitur untuk melengkapi hunianmu, kamu bisa menemukannya secara online di Dekoruma, lho! Dekoruma jual kursi, sofa, kasur, meja makan, rak dinding, dan rak sepatu dengan beragam model serta ukuran.

Tak hanya furnitur saja, Dekoruma juga jual aneka hiasan, seperti pajangan meja, lukisan, dan jam dinding. Lengkap banget, ‘kan? Yuk, langsung saja cek dan kepoin laman Dekoruma sekarang juga!