Oven kue atau alat pemanggang menjadi salah satu alat penting dalam pembuatan kue  seperti kue kering, roti, bolu dan masih banyak kue lainnya. Saat ini rasanya ada yang kurang apabila sebuah rumah tangga tidak memiliki oven. Apalagi dengan banyaknya resep-resep kue atau roti di media sosial yang membuat kita jadi ingin membuat hal yang sama. Apakah kamu termasuk orang yang ingin mencoba membuat kue? Atau kamu ingin mendandani dapurmu dengan oven baru yang senada dengan tema desain dapur, namun bingung  oven seperti apa yang akan kamu beli?

Ada beberapa jenis oven yang pas untuk rumah tangga dengan bermacam-macam bentuk, ukuran, merek, jenis serta fungsi yang berbeda. Nah sebelum kamu memutuskan untuk membeli oven yang mana, ada baiknya kalau kamu mengetahui dulu nih jenis-jenis oven rumah tangga yang pas buat kamu. Apa saja? Yuk simak ulasan Kania di bawah ini biar kamu nggak salah pilih.

  1. Oven konvensional

Oven ini didesain menyatu dengan satu set kompor yang memiliki tungku di atasnya. Oven ini lebih umum ditemui di rumah tangga kelas menengah ke atas. Jenis ini biasanya menggunakan tenaga listrik dan juga tenaga gas. Tenaga listrik biasanya dipakai untuk pekerjaan oven yang lebih bersifat otomatis, misalnya untuk pengaturan suhu yang ingin dipakai dan juga untuk pemantik api di bagian atas dan bawah oven.

Kelebihan oven ini adalah memiliki pintu oven yang lebih rapat sehingga mampu untuk mengunci panas dengan maksimal. Selain itu, rak yang besar membuat oven ini memiliki kapasitas yang besar. Namun, masih sering terjadi hot spot atau panas yang tidak rata karena panasnya yang masih terpusat.

Sesuai dengan perkembangan zaman, oven konvensional ada pula yang berdiri sendiri atau built-in oven dan juga versi digital. Jenis digital biasanya lebih akurat dalam pengaturan suhu, namun membutuhkan daya listrik yang tinggi.

  1. Oven konveksi

Hampir mirip dengan oven konvensional, namun bedanya adalah oven konveksi memiliki kipas di dalamnya. Ini membuat udara panas yang ada di dalam oven akan berputar saat kipas dinyalakan, sehingga panas akan merata dan tidak terpusat. Ini yang membuat oven ini bisa terhindar dari hot spot atau panas yang tidak merata di dalam oven.

Menggunakan oven ini kamu bisa menghemat waktu hingga 10-20% daripada menggunakan oven konvensional, sehingga bisa membuat kue keringmu menjadi renyah dan garing. Oven jenis ini saat ini sudah banyak yang menyatu dengan oven konvensional yang dilengkapi dengan fitur kipas yang bisa diatur kipas pemutarnya.

  1. Oven tangkring

Sesuai dengan namanya, oven tangjring ini maksudnya adalah oven yang ‘nangkring’ di atas kompor, dengan bertumpu di atas sumber panas yang lain untuk melakukan proses panggang, seperti kompor atau bara api. Oven tangkring atau yang kerap disingkat menjadi otang ini biasanya terbuat dari besi atau alumunium.

Ada dua jenis otang yang beredar di pasaran yaitu oven tangkring yang lurus di bagian atas dan juga oven yang memiliki cekungan di atasnya. Oven yang memiliki cekungan di atasnya biasanya dipakai untuk memanggang kue yang membutuhkan api atas. Jadi cekungan tersebut digunakan sebagai tempat menaruh arang.

Dari beragam jenis oven yang ada, oven ini merupakan yang paling terjangkau dari jenis oven lainnya. Ini cocok untuk pemula yang ingin melatih kemampuan baking. Selain itu, oven ini juga mudah dipindahkan, serta memiliki kemampuan lebih cepat panas daripada oven listrik. Namun oven jenis ini memiliki kekurangan tidak adanya penunjuk suhu sehingga kamu harus siap-siap memakai insting untuk menebak suhu oven.

Kamu bisa memakai termometer suhu secara terpisah, dan rajin-rajin untuk mengecek alat pengukur tersebut di bagian panggangnya karena ada jenis oven tangkring yang panasnya tidak merata.

Oven tangkring bisa dipakai untuk memanggang cake, brownies, lasagna, pizza hingga roti. Tipsnya, kamu bisa memakai api besar untuk memanggang roti. Sedangkan untuk cake, kue kering, pizza, dan schotel, bisa pakai pengaturan antara api kecil dan sedang.

  1. Oven listrik

Oven listrik bisa dibilang merupakan oven yang paling praktis dan serbaguna. Kamu tinggal mencolokkan ke sumber listrik dan memasukkan apa yang ingin kamu panggang. Saat ini dari jenis oven listrik sendiri sudah banyak variasinya. Mulai dari ukuran hingga oven listrik yang merangkap microwave.

Oven listrik memiliki keunggulan seperti pengaturan suhu dan juga waktunya. Hanya dengan menekan tombol suhu dan waktu, kamu bisa mengerjakan hal lainnya sambil menunggu matang. Selain itu, oven listrik juga memiliki tombol otomatis yang bisa kita set sesuai dengan apa yang akan kita panggang. Kamu bisa menyesuaikan oven listrik apa yang cocok dan sesuai dengan kebutuhanmu. Panas dari oven listrik juga bisa dikombinasikan seperti untuk api atas saja, api bawah saja atau keduanya.

Di Dekoruma kamu bisa mendapatkan beragam oven listrik, salah satunya adalah Denpoo DEO 18 T yang bisa digunakan untuk memanggang berbagai jenis makanan seperti memanggang ayam, membuat roti, pizza atau kue. Oven ini memiliki dual heater untuk membuat makanan terpanggang secara merata. Dengan material bodi baja anti karat serta desain yang elegan sangat tepat untuk menambah nilai estetika dapurmu lho.

  1. Oven toaster

Oven toaster memiliki ukuran yang lebih kecil daripada oven listrik atau konvensional biasanya. Oven toaster ini bekerja dengan sumber listrik disertai dengan tombol pengatu suhu dan waktu yang bisa membantu kita untuk mengingat kapan waktunya untuk mematikan oven atau sebagai penanda waktu memasak telah selesai. Karena suhu dari oven toaster ini tidak terlalu panas, oven mini ini hanya bisa digunakan untuk menghangatkan makanan yang memang sudah matang dan memberi efek gosong sedikit. Jadi kurang cocok untuk membuat kue.

Biasanya oven toaster ini digunakan untuk memnggang roti tawar, atau menghangatkan lasagna. Salah satu produk Electrolux yaitu Electrolux EOT4805K Elektrik Toaster, memiliki kapasitas 21 L yang dilengkapi dengan tombol temperature control dengan suhu maksimum 250o C sehingga kamu hanya perlu memutar tombol temperatur saja untuk mengatur suhu yang diinginkan.

  1. Microwave

Oven microwave atau yang bisa disebut dengan microwave saja ini menggunakan gelombang mikro untuk bisa mematangkan makanan. Microwave memiliki desain yang modern dan praktis untuk digunakan. Microwave sangat disukai oleh kaum urban yang lebih suka hidup praktis. Awalnya, microwave diciptakan sebagai alat penghangat makanan yang beku. Namun kini mulai dikembangkan sebagai alat pemanggang pula. Seperti Oxone76D Microwave digital dari Oxone yang bisa membantu pekerjaanmu di dapur menjadi lebih efisien , praktis dan mudah.

Gimana, kamu sudah bisa menentukan oven mana yang bakal kamu beli?