Keberadaan foyer di Indonesia mungkin terdengar masih asing. Karakter rumah yang bermacam-macam membuatnya jarang digunakan. Biasanya, foyer ada di hunian-hunian luar negeri.

Apa itu foyer? Foyer merupakan perantara antara pintu masuk dan bagian dalam rumah atau ruang tamu. Foyer biasanya dapat ditemukan di rumah-rumah yang berukuran luas.

decoist.com

Di negara dengan musim dingin, foyer juga berfungsi sebagai airlock (semacam penghambat agar udara dingin dari luar tidak langsung menerobos ke ruang dalam). Foyer sekaligus menjadi ruang tempat meninggalkan jaket atau coat, jas hujan, payung, dan topi.

Di Indonesia, hunian-hunian menengah ke atas mulai meninggalkan area ruang tamu dan menggantinya dengan foyer. Karena semakin jarangnya penduduk kota besar yang menerima tamu di rumah. Lalu seperti apa sih bentuk foyer itu? Simak artikel ini untuk mengetahui 11 desain foyer dari berbagai negara yang akan buat kamu kagum!

1. Desain Foyer Tradisional Khas Jepang

freshome.com

Genkan, istilah dari Jepang untuk menyebut Foyer memiliki karakteristik tersendiri. Biasanya, foyer di rumah-rumah tradisional di Jepang tidak memiliki banyak perabot besar yang memakan tempat. Foyer di Jepang biasanya hanya diisi tempat untuk menggantung mantel, payung, jaket, atau kunci mobil dengan kursi minimalis sebagai pelengkap.

Selain itu, sebuah rak sepatu yang fungsional juga umum ditaruh pada foyer rumah ala Jepang. Pada inspirasi ini, rak sepatu menempel jadi satu dengan dinding. Dinding-dinding di foyer ala Jepang pun seringkali dibuat dari kayu untuk memaksimalkan pantulan cahaya yang masuk.

2. Terdapat Kesan Tersendiri Jika Memasuki Foyer dengan Desain British

roundecor.com

Biasanya, foyer di Inggris berwarna putih, dinding yang didesain pada foyer seringkali polos tanpa dekorasi. Satu-satunya hiasan pada foyer hanya sebuah cermin dan lampu gantung antik yang memunculkan kesan elegan pada foyer khas negeri ini.

Perabotan yang dipilih pada gaya ini mengutamakan furnitur berbahan kayu yang kokoh seperti kayu jati. Keberadaan banyak jendela juga dianggap penting agar pencahayaan yang masuk tetap optimal.

3. Desain Foyer Abad ke-18 dari Bordeaux, Perancis

elledecor.com

Pada abad ke-18, ada sebuah rumah bangsawan di Bordeaux dibangun oleh dua bersaudara bernama Laurent dan Renaud Mommeja dari dinasti Hermes. Hasil karya mereka mengispirasi desainer interior dari Paris, Michael Coorengel dan Jean-Pierre Calvagrac, untuk mendesain rumah-rumah kliennya.

Pada desain foyer rumah pada abad ke-18, kita akan melihat ciri khas bola yang menumpangi tabung marmer di atasnya, pintu rumah berwarna custom sesuai selera penghuninya, dan lantai keramik antik berwarna hitam putih.

4. Foyer Gaya Hacienda

homez.biz

Jika kalian adalah salah seorang yang menggemari serial komedi ABC, Modern Family, pasti kalian mengenal sosok yang berperan sebagai Cameron Tucker, yaitu Eric Allen Stonestreet. Tidak hanya jago memainkan peran dalam berakting, aktor berkebangsaan Amerika Serikat ini juga punya gaya tersendiri untuk mendesain foyer di rumahnya.

Area foyer di rumahnya diisi oleh bangku dan bantal abad ke-19, nggak lupa ruangan  juga dihiasi karpet daur ulang yang memberikan kesan vintage. Kemudian, ia memasang cermin minimalis juga lukisan-lukisan di sepanjang dinding foyer.

5. Garis-garis Unik Sebagai Hiasan Pada Foyer

architecturaldigest.com

Perancang interior Bruce Shostak dan rekannya, Craig Fitt, menghias foyer rumah mereka di Claverack, New York, dengan gaya yang sangat unik pada tahun 1817. Dengan ukuran ruang foyer yang minimalis, ia menciptakan garis-garis warna-warni.

Di sisi kirinya, terdapat tangga menuju lantai selanjutnya yang juga bergaris-garis. Pada pegangan tangga, terdapat tiger-maple antik. Selain itu, warna cat rumah yang dipilih untuk dinding, warna hijau, memberikan kesan menawan pada foyer.

6. Kesan Hangat dari London

pinterest.com

Michael S. Smith mendekorasi foyer rumah salah seorang kliennya—seorang penemu Natalie Massenet’s London, dengan desain modern kontemporer yang berpusat pada dua elemen segi delapan, yaitu fixture langit-langit logam dan meja vintage Karl Springer dari Liz O’Brien. Keindahan itu juga dilengkapi dengan karpet Kravet.

Seakan kurang cukup, di foyer ini juga terdapat perapian asli yang telah ada sejak tahun 1880an. Dengan adanya perapian di foyer rumah ini, sang desainer ingin memberikan kesan hangat bagi tamu-tamu di rumahnya. Terdapat pula karya seni kontemporer yang diletakkan di atas perapian sebagai finishing pada foyer.

7. Foyer Rumah Elegan dari Seorang Fotografer Amerika

pinterest.com

Jika kita menilik rumah fotografer Steven Klein asal Bridgehampton di New York, Amerika Serikat, kesan pertama yang akan ada di benak kita adalah elegan. Pada rumah ini, terdapat palet foto merah wajah aktor terkenal Brad Pitt yang akan menyambut kita di foyer yang sebagian besar dicat berwarna hitam dan putih.

Tidak banyak furnitur atau alat rumah tangga yang ada di foyer ini, hanya papan horisontal memperkuat pandangan kita pada panjang ruangan. Langit-langitnya terbuat dari kayu dan dedesain cukup tinggi, memperkuat kesan elegan pada foyer.

8. Foyer Klasik Ala Jean-Louis Deniot

deringhall.com

Jean-Louis Deniot merupakan seorang dekorator asal Paris yang mendesain rumah pasangan suami istri asal Amerika dengan sebuah foyer klasik yang elegan. Deniot membuat foyer rumah bergaya aristokratik melalui cornice tebal, tirai beludru Romo yang menjuntai berwarna gelap, dan juga lantai dari batu yang bermotif. Terdapat juga kursi bergaya Louis XVI tahun 1940 yang dilapisi dengan kulit dan dihias dengan emas.

9. Foyer Simpel dan Vintage dari Swiss

allthatischic.com

Studio Peregalli merenovasi foyer kediaman seseorang dari Swiss dengan sangat apik. Sekilas tampak seperti bangunan tua,  desain arsitektur yang dibuatnya  justru bertujuan untuk menghangatkan ruangan dengan memaksimalkan cahaya matahari yang masuk.

Desain pintu yang dipilih pun nggak sembarangan. Pintu yang terbuat dari kayu dan lantai dari batuan yang masih kasar semakin memberi kesan yang vintage yang antik. Terdapat kursi Italia dari abad ke-17 jua ditambahkan sebagai pilihan furniture yang fungsional.

10.  Foyer artistik Pada Rumah di Los Altos

td-universe.com

Terdapat nilai artistik tersendiri pada foyer rumah di Los Altos, California, Amerika Serikat. Sebuah pintu antik berusia 200 tahun dari India semakin membuat desain foyer di rumah ini memiliki kesan artsy.

Kemudian, terdapat karpet berwarna emas dengan motif mawar yang nampak nyata dan timbul serta sebuah kursi bergaya klasik berwarna putih. Ada juga meja kecil dan dekorasi vas bunga berwarna putih di depan jendela yang semakin mencerahkan foyer rumah ini.

11. Desain Foyer Kontemporer dari Rusia

pinterest.com

Di rumah Victoria dan Vassily V. Sidorov dekat Moskow, desainer interior Gabhan O’Keeffe membuat foyer rumah kontemporer nan modern.

Foyer ini berbentuk melingkar dengan dinding foyer berwarna putih dan lekukan-lekukan garis horisontal. Ini dipercantik dengan meja berbentuk bundar dan sofa berwarna cokelat dekat jendela yang memberi kesan santai. Lantainya pun didesain dari batu, memberikan desain lantai yang anti-mainstream.


Meski terlihat sepele, membangun sebuah foyer di rumah bisa memberikan kesan sendiri di rumahmu. Dari kesebelas desain di atas, yang mana yang ingin kamu terapkan di rumah?

Jangan lupa lengkapi juga rumahmu dengan furnitur dan dekorasi berkualitas dari Dekoruma, ya! Dekoruma jual laci, sofa, lemari, meja komputer, meja rias, dan kursi bar. Pilihan model dan ukurannya pun sangat bervariasi sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu.

Selain furnitur, ragam jenis kasur berkualitas dari merek-merek ternama juga ada di Dekoruma, lho! Dekoruma jual kasur Lady Americana, kasur King Koil, dan kasur The Luxe. Tunggu apa lagi? Yuk, lengkapi semua keperluan rumahmu bersama Dekoruma!