Ketika menentukan sebuah desain rumah serta perabotan apa saja yang dibutuhkan, mungkin memilih gorden jendela bukanlah hal yang rumit. Ada beragam motif dan warna gorden jendela yang bisa dipilih. Hal ini tentunya memudahkan kamu untuk menyelaraskan gorden jendela dengan gaya ruangan. Namun jangan salah, ada banyak tipe dari gorden jendela yang perlu kamu tahu sebelum memasangnya pada satu ruangan.
Tidak semua tipe dari gorden jendela cocok lho untuk semua ruangan, salah-salah malah akan mengurangi fungsi dan estetika ruangan. Makanya, sebelum memilih gorden jendela, yuk kenalan dulu dengan 11 tipe gorden jendela berikut ini!
1. Gorden Jendela Tipe Sheer
Jika kamu menginginkan sedikit privasi namun cahaya matahari atau lampu jalan tetap bisa masuk lewat jendela, maka gorden jendela tipe sheer mesti kamu gunakan. Meski sifatnya hanya sebagai pelapis karena memang bahannya tipis, gorden jendela tipe ini memang tetap dibutuhkan agar pandangan dari luar ke dalam tetap ‘sopan’. Sheer biasanya berwarna putih polos atau bermotif dari bahan voile. Sheer cocok sebagai pelapis gorden jendela tipe lainnya dan untuk ruangan apapun.
2. Gorden Jendela Tipe Rod Pocket
Rod pocket adalah tipe gorden jendela yang paling sederhana. Pada bagian atas terdapat lorong hasil keliman yang berfungsi untuk menggantung pada batang jendela yang ramping. Rod pocket adalah gorden jendela yang terbuat dari kain polyester yang ringan dan biasanya memang tidak sering dibuka-tutup, karena fungsinya sendiri lebih sebagai pembatas. Karena kurang fleksibel untuk digeser, sebaiknya gunakan rod pocket pada ruangan yang jarang digunakan.
3. Gorden Jendela Tipe Draperies
Draperies adalah salah satu gorden jendela yang paling dekoratif. Dulunya, draperies memang digunakan untuk membuat ruangan lebih menarik. Namun saat ini selain memiliki motif dan warna yang cantik, draperies juga tampil lebih simpel dengan permukaan yang bergelombang dan menggantung sama panjang. Di samping itu, draperies biasanya terbuat dari kain yang lebih berat.
Draperies juga sering kali berupa thermal curtain, yaitu gorden jendela yang mengandung bahan akrilik pada lipatan-lipatannya sehingga membuat ruangan lebih hangat ketika cuaca dingin dan menghalangi cahaya untuk masuk. Tak hanya itu, bahkan gorden tipe draperies ini juga bisa dijadikan sebagai alternatif peredam suara, lho! Bisa dibilang gorden jendela ini membuat energi jadi lebih efisien.
4. Gorden Jendela Tipe Cascades
Cascades adalah tipe gorden jendela yang menjuntai di kedua sisi jendela. Cascades juga memiliki variasi motif dan panjang, ada yang sama panjang atau salah satu sisi lebih panjang. Cascades biasanya tidak terpisah dari swag, bagian atas bergelombang yang membentuk setengah lingkaran. Keduanya berpadu membentuk gorden jendela yang anggun dan menawan. Cascades dan swag cocok dipasang di ruang baca atau kamar pribadi.
5. Gorden Jendela Tipe Valances
Bicara mengenai estetika, gorden jendela tipe valances punya estetika yang fungsional. Selain cantik dengan bentuk berombak, valances juga berfungsi untuk menutupi batang jendela yang kurang indah jika tampak, apalagi jika gorden jendela bertumpuk. Biasanya valances dikombinasikan dengan cascades, maka kamu perlu menyesuaikan setidaknya warna keduanya, lebih baik jika cascades dan valance terbuat dari kain yang sama.
Selain valances, penutup batang gorden biasanya juga berupa boks bernama pelmets. Dengan memilih pelmets alih-alih valances, kamu telah membuat ruangan tampak lebih formal. Sebaiknya gunakan pelmets jika ukuran jendela lebih lebar dan tinggi agar terlihat gagah dan menawan.
6. Gorden Jendela Tipe Tiers
Sebelumnya kita telah mengenal valances untuk menutupi bagian atas jendela, kini ada tiers, gorden jendela yang berfungsi menutupi bagian bawah jendela. Biasanya tiers menutupi hingga sepertiga bagian bawah jendela.
Tiers sendiri akan membentuk kombinasi sempurna dengan valances. Ketika keduanya digunakan, maka cahaya dari luar tetap bisa masuk ke ruangan namun privasi tetap terjaga. Tiers seringkali digunakan untuk dapur dan kamar mandi.
7. Gorden Jendela Tipe Eyelet
Jika kita menemukan gorden jendela yang pada bagian atasnya terdapat ring-ring besi sebagai tempat menggantung pada batang jendela, maka itu adalah gorden jendela tipe eyelet. Gorden jendela tipe ini biasanya terbuat dari kain gorden atau tirai yang ringan atau tidak terlalu berat.
Selain itu, gorden jendela tipe eyelet mudah digeser karena gerakan ring pada batang jendela tidak terhambat, maka eyelet cocok dipasang pada kamar tidur anak. Gorden jendela tipe eyelet dengan bahan yang lebih berat cocok untuk kamar tidur bergaya modern atau ruang keluarga. Desainnya yang simpel membuat eyelet tidak ketinggalan zaman.
8. Jendela Tipe Tab Top
Tab top adalah tipe gorden jendela yang mirip dengan eyelet. Bedanya, tab top mengganti ring-ring itu dengan kain yang berfungsi untuk mengaitkan gorden jendela pada batangnya. Tab top adalah jendela dengan berat kain paling fleksibel, karena pengaitnya sendiri berasal dari kain yang sama. Tab top menggantung secara datar dan membentuk lipatan-lipatan. Gorden jendela ini kurang cocok untuk suasana formal.
9. Gorden Jendela Tipe Blinds
Blinds sendiri di Indonesia lebih dikenal dengan nama kerai, seringkali kita melihatnya pada ruang-ruang kantor, namun bukan berarti blinds tidak cocok digunakan pada jendela rumah. Biasanya gorden jendela tipe blinds terbuat dari bahan yang cukup keras seperti kanvas. Blinds sendiri terdiri dari beberapa macam yaitu roller blinds, di mana gorden jendela menggulung pada batangnya.
Selanjutnya ada roman blinds, ketika ditarik gorden jendela akan membentuk lipatan-lipatan yang cantik secara horizontal. Kemudian ada vertical dan horizontal blinds, di mana jendela akan membuka dengan mendatarkan bilahnya baik secara vertikal maupun horizontal sesuai namanya.
10. Gorden Jendela Tipe Scarves
Scarves adalah tipe gorden jendela yang paling mudah dipasang dan dikreasikan sesuai keinginanmu. Scarves sendiri tidak memiliki tempat menggantung seperti ring bahkan kain, ia hanya berupa kain panjang yang dililitkan pada batang jendela sebagai dekorasi. Dengan kata lain, scarves adalah aksen yang menawan di atas gorden jendela lain.
Kamu bisa memilih kain halus seperti sutera sebagai scarves, jumlah lilitan bisa kamu sesuaikan dengan panjang batang jendela. Selain cantik, scarves juga bisa menutupi kekurangan pada gorden jendela utama, misalnya kurangnya panjang gorden.
11. Gorden Jendela Tipe Pleat
Pleat setidaknya terdiri dari box pleated, tailored pleat, goblet pleat, dan pinch pleated, Semuanya dibedakan oleh bentuk pada bagian atas gorden jendela. Box pleated misalnya, memiliki lipatan berbentuk kotak. Tailored pleat adalah gorden jendela yang tiap tiga lipatan dijahit ujung atasnya sehingga mengerucut. Sedangkan goblet pleat, mengikat tiga lipatan dan dibentuk sedemikian rupa hingga menyerupai bentuk piala.
Pinch pleated sendiri dianggap yang paling dekoratif dan bisa terdiri dari tiga, empat hingga lima lipatan namun bentuknya tetap seimbang. Hanya saja, lebih banyak lipatan berarti semakin tebal dan membutuhkan lebih banyak kain.
Sekarang kamu sudah kenal kan dengan tipe-tipe gorden jendela? Jadi kamu tidak perlu bingung lagi untuk memilih tipe jendela yang tepat pada masing-masing ruang. Jangan lupa untuk memilih gorden jendela berkualitas baik, ya!
Ingin mengganti furnitur rumahmu dengan yang baru? Di Dekoruma, kamu bisa menemukan aneka furnitur berkualitas dengan harga bersahabat, lho! Dekoruma jual kursi malas, rak tv, sofa, lemari pakaian, hingga jual tempat penyimpanan. Model dan ukurannya pun sangat bervariasi sehingga bisa kamu pilih sesuai selera dan kebutuhan.
Kamu juga bisa menemukan berbagai macam jenis kasur untuk kebutuhan tidurmu. Dekoruma jual spring bed Quantum dan spring bed Dunlopillo yang pastinya dengan kualitas terbaik.
Tak hanya sampai di situ saja, melalui DekorumaHouse, kamu juga bisa menemukan hunian impian di dalam perumahan yang nyaman dari berbagai lokasi, lho! Misalnya saja perumahan baru di Bekasi, Jakarta Selatan, Tangerang, dan daerah lainnya yang sedang berkembang. Yuk, wujudkan rumah impianmu bersama Dekoruma!