Tidak dapat dipungkiri, lantai keramik adalah salah satu bahan dalam dunia membangun rumah yang paling diminati dan sering dijumpai di perumahan negara manapun juga. Lantai keramik merupakan bahan yang mudah diaplikasikan dan punya banyak kelebihan sehingga menjadi favorit banyak kontraktor dan pemilik rumah.
Tetapi lantai keramik juga memiliki beberapa kekurangan yang patut dipertimbangkan. Karakteristik dari lantai keramik tidak sepenuhnya cocok untuk seluruh jenis perumahan. Jadi, pemahaman yang tepat atas lantai keramik akan sangat mempengaruhi keputusan kamu dalam menentukan jenis lantai yang tepat.
Keunggulan Lantai Keramik Dibandingkan Jenis Lainnya
Tahan air
Jenis lantai keramik yang tersedia di pasaran memang sudah dilengkapi dengan lapisan protektif yang membuatnya tahan terhadap air, termasuk dari segi penyerapan maupun bekas noda air. Lantai keramik memiliki karakteristik alami yang tahan terhadap tingkat kelembaban yang tinggi. Dengan demikian, tidak salah jika lantai keramik ini dipasang di ruangan yang lebih rentan terhadap air, seperti sebagai lantai keramik kamar mandi ataupun dapur.
Lantai keramik sendiri memang sudah teruji terhadap terpaan air ataupun kelembapan. Tetapi ada baiknya jika kalian juga memperhatikan batas-batas pemasangan antara lantai keramik yang satu dengan lainnya. Garis-garis sambungan ini biasanya yang sering masih bisa disisipi dengan air sehingga lantai keramik menjadi rusak atau bahkan berjamur. Atasi saja dengan perawatan yang tepat atau lindungi dengan lapisan seal setelah pemasangan lantai keramik dilakukan.
Lantai Keramik Cenderung Tahan Pakai
Lantai keramik adalah salah satu bahan lantai yang sangat kuat dan tangguh. Hal ini disebabkan karena lantai keramik jarang mengalami kerusakan seperti retak atau pecah. Bahkan, pemasangan lantai keramik yang dikerjakan dengan teliti dan dirawat dengan sungguh-sungguh akan bisa tahan lebih dari 10-20 tahun pemakaian loh!
Selain itu, kalaupun salah satu lantai keramik kalian mengalami kerusakan, perbaikan satu lantai keramik termasuk relatif mudah dan tidak mahal. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak pemilik rumah yang sudah siaga menyimpan beberapa keping keramik ekstra untuk mengatasi kendala ini.
Minim Perawatan
Sudah pasti tahu dong cara umum perawatan lantai keramik di rumah? Berkat permukaan lantai keramik yang resisten terhadap kotoran, noda dan jenis-jenis cairan, lantai keramik cukup disapu atau divakum, kemudian dipel dengan kain basah. Kamu sudah bisa mempertahankan penampilan dan kualitas lantai keramik dengan cara mudah tersebut setiap harinya.
Untuk kalian yang mengalami kendala noda pada lantai keramik, beberapa jenis cairan pembersih yang tersedia di pasaran juga biasanya cukup ampuh untuk membersihkan lantai keramik hingga bebas noda. Jadi, untuk urusan bersih- bersih dan penampilan cantik rumah, lantai keramik memang adalah solusi flooring yang bisa kamu andalkan.
Variasi Pilihan yang Lengkap
Teknik manufaktur modern untuk lantai keramik semakin memanjakan konsumen dengan variasi pilihan lantai keramik yang ada. Mulai dari jenis material yang digunakan, bentuk, harga, dan motif yang bisa kamu pilih dan kombinasikan untuk penampilan lantai keramik terbaik di rumah. Bahkan, jika dibutuhkan, pemotongan lantai keramik menjadi bentuk-bentuk lain seperti segitiga atau potongan kecil lainnya juga bisa dilakukan.
Dewasa ini, lantai keramik bermotif kayu, batu alami, dan dalam warna-warna yang berbeda juga sangat diminati. Nggak heran kalau lantai keramik menjadi salah satu desain lantai paling populer karena banyak variasi yang bisa dipilih. Kamu boleh berkreasi sebebas mungkin sehingga ruangan terlihat lebih besar, indah, dan up to date.
Relatif Terjangkau
Tidak sulit mencari harga keramik dari harga terendah hingga tertinggi. Dimulai dari Rp 30.000 hingga yang ratusan ribu rupiah, kamu sudah bisa memilih jenis lantai keramik sesuai budget yang kamu miliki.
Lantai keramik juga lebih murah dibandingkan dengan lantai kayu (hardwood) yang biasanya bisa mencapai hingga jutaan rupiah. Dengan pemasangan yang tepat dan kualitas lantai keramik yang baik, bukan tidak mungkin lantai keramik bisa menambah nilai investasi rumah kamu secara keseluruhan loh.
Non-Alergen
Karena permukaan lantai keramik bersifat keras dan solid, lantai jenis ini tidak mudah ditempeli dengan kotoran, debu, serbuk bunga atau jenis-jenis alergen lainnya. Jika partikel- partikel kecil ini hinggap di permukaan lantai keramik, umumnya akan sangat mudah terlihat secara kasat mata sehingga dapat dibersihkan dengan cepat. Inilah yang menyebabkan bahan satu ini sering dipakai sebagai bahan lantai keramik dapur.
Dibandingkan dengan lantai jenis lainnya seperti lantai karpet atau lantai kayu papan, lantai keramik memang paling bersahabat untuk pemilik rumah dengan keluhan asma, alergi pernafasan, bahkan masalah kulit.
Kekurangan Lantai Keramik Dibandingkan Jenis Lainnya
Permukaan Keras
Sifat lantai keramik yang ekstra solid dan keras memang menjadikannya mudah dibersihkan dan gampang dirawat. Sayangnya, sifat keras ini juga menjadikan lantai keramik tidak begitu nyaman dibandingkan dengan lantai jenis lainnya, contohnya lantai kayu.
Ini artinya, lantai keramik kurang ideal dipakai untuk lingkungan dimana seseorang harus berdiri lama karena daya tekan balik yang relatif besar. Daya tekan balik yang besar bisa membuatmu mudah merasa lelah.
Untuk kalian yang memiliki pertokoan atau harus bekerja lama di dapur, pasti akan bisa merasakan pengaruh ini. Sebagai solusinya, kamu bisa menggunakan karpet, terutama untuk areal kerja di rumah seperti dapur, belakang konter kerja dan titik- titik lainnya.
Terasa Dingin
Lantai keramik tidak memiliki reaksi yang baik terhadap suhu panas. Untuk kalian yang tinggal di daerah dingin atau memakai pendingin ruangan, lantai keramik akan secara cepat terasa dingin jika disentuh terhadap kulit dibandingkan dengan lantai jenis lainnya seperti kayu atau batu alam.
Pada ruang keluarga yang sering digunakan oleh anak kecil, lantai keramik sering terasa dingin sehingga tidak cocok untuk dijadikan area bermain si kecil. Tetapi, untuk kalian yang tinggal di negara tropis dan menyukai suhu dingin, berbagai variasi motif keramik lantai bisa menjadi pilihan yang ideal.
Instalasi yang Cukup Berat
Pemasangan lantai keramik membutuhkan berbagai perkakas kelas berat yang hanya bisa dikerjakan oleh ahli. Oleh sebab itu, pemasangan lantai keramik kerap menyita anggaran yang cukup signifikan karena harus menyewa tenaga kontraktor khusus. Tak jarang, biaya pemasangan ini akan mencapai hingga 20-30% terhadap biaya pembelian keramik itu sendiri.
Selain itu, pemasangan keramik juga harus dilakukan secara hati-hati supaya hasil akhir terlihat rapi dan indah. Dibutuhkan teknik tertentu yang butuh penanganan ekstra teliti sehingga otomatis waktu yang dibutuhkan juga lebih lama dan panjang.
Bobot Berat
Harus ekstra hati-hati saat memilih jenis lantai keramik yang akan digunakan di lantai atas rumah. Hal ini dikarenakan lantai keramik memiliki bobot yang cukup berat sehingga harus dipastikan cocok untuk instalasi lantai atas untuk bangunan tertentu. Jika kalian yang memiliki lantai atas yang dibangun tanpa teknik cor, maka lebih disarankan untuk menggunakan lantai kayu atau papan supaya lebih aman.
Setelah membaca artikel di atas, apa kamu jadi tertarik untuk memasang lantai keramik di rumah? Hidupkan juga suasana rumahmu dengan aneka furnitur dan dekorasi menarik dari Dekoruma yang jual hiasan dinding, lampu hias, kursi makan, rak TV, dan karpet.
Selain itu, Dekoruma juga jual kasur The Luxe, kasur Comforta, dan kasur King Koil bagi kamu yang sedang mencari kasur baru untuk kamarmu. Yuk, wujudkan rumah impianmu bersama Dekoruma!