Seperti yang kita tahu, fasad rumah adalah suatu sisi luar (eksterior) sebuah bangunan, umumnya terutama yang dimaksud adalah bagian depan, tetapi kadang-kadang juga bagian samping dan belakang bangunan.

Sebagaimana desain interior rumah, fasad rumah juga memiliki banyak tipe sesuai gaya arsitektur. Tentu saja tiap gaya arsitektur punya ciri khas fasad rumah yang berbeda-beda.

Nah, buat kamu yang sedang mencari inspirasi fasad rumah tipe apa yang mau kamu aplikasikan untuk rumahmu, yuk kita simak beragam tipe fasad rumah untuk arsitektur modern berikut ini.

1. Fasad Rumah Bohemian

inhabitat.com

Jika sebelumnya kita mengenal tipe fasad rumah yang rapi dan teratur, maka kita perlu tahu tipe fasad rumah yang kayak dengan warna dan tanpa batas. Kalau kamu suka sesuatu yang kreatif, mungkin fasad rumah Bohemian ini bisa menginspirasimu.

Gaya Bohemian sendiri sebenarnya tidak memiliki aturan yang baku. Seringkali ia merupakan campuran klasik, vintage, atau rustic. Tirai dan gorden jendela warna-warni biasanya menyambut saat memasuki rumah bergaya Bohemian.

Dekorasi seperti dream catcher, aksesoris tradisional, dan dekor rumah yang unik lainnya kerap dijumpai sebagai hiasan fasad rumah. Gaya Bohemian memang menghadirkan nuansa yang ceria dan berwarna.

2. Fasad Rumah Minimalis

architecturebeast.com

Pada tahun-tahun terakhir, desain rumah minimalis rasanya makin tinggi peminat. Desainnya yang modern dan simpel justru membuat orang tidak jenuh. Fasad rumah dan arsitektur rumah minimalis juga tak kalah memukau, bentuk-bentuk geometri yang ‘tak berisik’ ditambah dominasi warna monokrom mampu membuat fasad rumah tampak bersih dan terang.

Meski begitu, fasad rumah minimalis juga tidak hanya didominasi warna terang seperti putih, warna gelap seperti hitam justru bisa memunculkan kesan yang elegan. Di samping itu, fasad rumah minimalis juga menggabungkan beberapa unsur alam seperti batu alam dan kayu sebagai aksen.

3. Fasad Rumah Klasik

pinterest.co.uk

Kesan megah biasanya akan tampak ketika memandangi fasad rumah klasik. Bentuk simetris antara sisi kanan dan kiri pun kerap dijumpai. Fasad rumah klasik juga terbilang memiliki desain yang rumit pada pintu, jendela, hingga atap. Berbeda sekali dengan fasad rumah minimalis yang serba simpel.

Fasad rumah klasik akan menampilkan detail yang khas seperti panel-panel cekung pada atap, kolom bergalur, atau jendela dengan tepi molding. Di samping itu, fasad rumah klasik mengatur tiap fungsi dan detail secara proporsional.

4. Fasad Rumah Neo-Klasik

houzz.com

Fasad rumah neo-klasik memiliki beberapa ciri seperti, garis-garis yang lebih tegas dan bersih, serta terlihat rapi dan simetris. Selain itu, kolom-kolom berdiri tegak guna menopang atap. Fasad rumah neo-klasik umumnya datar dan memanjang. Berbeda dengan fasad rumah klasik, fasad rumah neo-klasik cenderung minim dekorasi.

5. Fasad Rumah Mediterania

squarespace.com

Gaya arsitektur yang berasal dari Amerika ini memang membuat fasad rumah tampak teduh. Fasad rumah Mediterania sendiri memiliki ciri khas pada ornamen dan penggunaan warna. Umumnya fasad rumah Mediterania menggunakan warna-warna cat rumah yang bagus dan hangat, seperti oranye, kuning, krem, atau biru muda.

Fasad rumah Mediterania memang bisa menampilkan kesejukan dan kehangatan sekaligus. Hal ini juga menguntungkan pada setiap musim. Di samping itu, adanya atap yang melindungi fasad rumah juga membuat rumah terlihat lebih sejuk.

6. Fasad Rumah Mid-Century

babywatchome.com

Berkebalikan dengan fasad rumah klasik dan neo-klasik yang simetris, fasad rumah mid-century cenderung asimetris. Fasad rumah mid-century memiliki langit-langit yang datar dan banyak sudut.

Di samping itu, fasad rumah mid-century modern berusaha berintegrasi dengan bagian dalam rumah. Pintu geser dengan kaca penuh membuat pandangan dari bagian dalam rumah tidak terhalangi. Fasad rumah mid-century modern juga biasanya menggunakan unsur alam seperti tanaman hijau sebagai ornamen.

Fasad rumah mid-century modern juga menonjolkan beberapa variasi seperti warna pintu yang kontras dengan sekelilingnya dan focal point yang memberikan kesan kuat

 

7. Fasad Rumah Skandinavia

decoradvisor.net

Mirip dengan fasad rumah minimalistik modern, fasad rumah Skandinavia juga umumnya didominasi warna putih. Pada rumah bergaya Skandinavia, fasad rumah biasanya dibuka dengan halaman yang luas dan hijau.

Di samping itu, fasad rumah Skandinavia menunjukkan kepraktisan tanpa ornamen berlebih. Sebaliknya, unsur hijau dari pohon atau tumbuhan lainnya membuat fasad rumah tampak lebih segar.

Bentuk atap yang datar dengan awning menjadi salah satu ciri khas fasad rumah Skandinavia. Pintu geser dari kaca pun biasa digunakan pada pintu utama rumah Skandinavia.

8. Fasad Rumah Country

pinterest.com

Ketika memandangi rumah country, kita disambut dengan fasad rumah yang teduh dan rindang. Dominasi unsur kayu dan desain yang klasik dan sederhana jadi ciri yang menonjol dari fasad rumah country.

Fasad rumah country biasanya dilengkapi oleh salah satu model teras rumah terpopuler, yaitu teras berbahan dasar kayu. Teras yang menonjol ke area taman ini memberikan sensasi segar dan alami. Hal ini ditambah dengan ornamen berupa tanaman-tanaman hijau dalam pot tanah liat.

Tampilan fasad rumah yang sederhana dan adem justru menjadi kelebihan dari fasad rumah country. Lantai dan atap pada teras biasanya menggunakan warna kayu yang berbeda sebagai variasi.

9. Fasad Rumah Rustic

cdn.decoist.com

Rumah rustic identik dengan warna-warna hangat seperti cokelat, abu-abu, bahkan beberapa variasi memiliki warna hitam. Di samping itu, rumah rustic cenderung menggunakan material seperti kayu, batu, dan logam sebagai bahan dasar.

Batu-batu yang teksturnya kasar dan kontras yang sengaja dibiarkan alami adalah salah satu ciri fasad rumah rustic. Selain itu, fasad rumah rustic juga memiliki ornamen dari alam, seperti batu atau kayu untuk tempat duduk.

Keunikan dari fasad rumah rustic adalah material yang tidak mengalami finishing. Material tidak diampelas atau dipernis, tetapi beberapa menggunakan kayu yang dilapisi oleh pasir agar menyerupai batu.

Agar lebih terlihat rapi, material rustic bisa dikombinasikan dengan GRC board. Bobotnya yang ringan dan tahan terhadap api serta air membuat fasad lebih kuat.

10. Fasad Rumah Kontemporer

pinterest.com

Kini, rumah-rumah bergaya kontemporer banyak dibangun di seluruh dunia. Fasad rumah kontemporer sendiri memiliki kesamaan yang mendasar dengan fasad rumah minimalis dan modern, namun tentu saja memiliki perbedaan-perbedaan.

Jika fasad rumah modern lebih mengedepankan garis-garis yang kaku, fasad rumah kontemporer cenderung menonjolkan desain serta bentuknya yang kreatif dan variatif. Gaya kontemporer juga gaya yang selalu mengikuti perkembangan zaman.

Fasad rumah kontemporer dapat dikenali dengan desainnya yang fungsional dan praktis. Menonjolkan bentuk-bentuk geometri yang beragam dengan warna-warna netral yang bersih.


Tampilan fasad rumah pada berbagai gaya arsitektur memiliki ciri khas masing-masing, Seringkali ciri khas pada satu gaya arsitektur bertolak belakang dengan ciri khas gaya arsitektur lainnnya. Kira-kira fasad rumah dari gaya arsitektur mana yang kamu sukai?

Jangan lupa lengkapi juga bagian interior rumah modern milikmu dengan berbagai furnitur, peralatan rumah tangga, dan dekorasi dari toko furniture online, Dekoruma, ya! Dekoruma jual meja rias, lemari pakaian, dan meja kerja.

Kalau kamu justru sedang mencari spring bed, Dekoruma juga jual spring bed Lady Americana, spring bed King Koil, spring bed Comforta, dan spring bed  The Luxe. Ukurannya pun bermacam-macam dan banyak pilihan model.

Tak hanya sampai di situ saja, Dekoruma juga menyediakan layanan jual beli properti melalui Dekoruma Properti, lho! Kamu bisa menemukan aneka jenis properti hunian, seperti rumah dan apartemen dari berbagai daerah di Jabodetabek. Ada rumah dijual di BSD, rumah baru di Bekasi, hingga apartemen dijual di Jakarta Barat. Dengan demikian, kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan dan domisilimu. Yuk, langsung saja temukan hunian impianmu di Dekoruma!