Serba-Serbi Rumah Split Level
Pernah mendengar istilah rumah split level? Atau bahkan sudah pernah melihat rancangan rumah split level dan tertarik mengaplikasikannya pada rancangan rumah impianmu? Jika ya, maka ada beberapa hal yang mungkin perlu kamu pahami mengenai rancangan rumah split level sebelum memutuskan untuk mewujudkan rancangan ini pada rumah impianmu. Yuk, simak penjabaran mengenai berbagai hal dan fakta terkait rancangan rumah split level berikut!
Pengertian rumah split level
Rumah split level bisa didefinisikan sebagai gaya rumah dimana setiap lantai saling tergantung. Secara umum, biasanya ada dua tangga pendek yang menyambungkan dua lantai dengan ketinggian level yang berbeda. Perbedaan level lantai namun tidak benar-benar berada di tingkat lantai yang berbeda merupakan ciri khas dari rumah split level.
Sejarah desain rumah split level
Desain rumah split level mulai dikenal dan populer pada pertengahan abad ke-20 di wilayah Amerika Utara. Rumah split level kala itu banyak digunakan oleh masyarakat pinggiran kota berkembang yang memang memiliki lahan berkontur. Saat perang dunia kedua terjadi, gaya rumah split level makin populer, dan kemudian menyebar hingga saat ini.
Keuntungan memiliki rumah split level
1. Rumah split level memberikan kesan lebih terbuka
Sama seperti halnya saat memberikan void pada rumah, kehadiran rumah split level memberikan suasana lebih lapang dan terbuka pada hunian. Hal ini juga membuat rumah split level lebih terasa akrab dan homey karena setiap ruang yang terhubung dengan tangga tanpa sekat masif. Selain itu, komunikasi antar penghuni rumah menjadi jauh lebih mudah dan dekat dengan memanfaatkankonsep rumah split level.
2. Memberikan ruang-ruang lebih untuk fungsi tambahan
Pada rancangan rumah split level yang baik, kehadiran rumah split level bisa memberikan efisiensi ruang yang baik. Kamu bahkan bisa mendapatkan ruang-ruang lebih untuk fungsi tambahan dengan memanfaatkan konsep rumah split level. Selain fungsi tambahan, perbedaan level juga membantumu memberikan pemisahan fungsi dan zona pada setiap ruang yang lebih baik.
3. Rancangan rumah split level memberikan kesan lebih dinamis
Tentu saja, dibanding menghadirkan rumah yang datar, rumah split level jauh lebih terkesan dinamis dan hidup. Dengan konsep rumah split level, jangan khawatir suasana dalam rumah akan terasa monoton dan membosankan. Kamu juga bisa bermain lebih banyak pada interior ruangan saat memiliki variasi level pada hunianmu.
4. Sirkulasi udara dan cahaya yang lebih baik
Karena sifatnya yang terbuka, rumah split level secara tak langsung akan memberikan sirkulasi udara dan juga pencahayaan yang lebih baik pada hunian. Nggak cuma mengatur sirkulasi udara dan cahaya dalam ruangan, penerapan yang tepat membuat rumah split level juga bisa menangkap sirkulasi udara dan pencahayaan alami yang jauh lebih baik daripada rumah tanpa perbedaan level lantai seperti rumah split level.
5. Rumah split level bisa menjadi solusi lahan berkontur
Populer di area yang memiliki lahan berkontur, untuk kamu yang memiliki lahan yang berkontur tentu akan menjadi pekerjaan lebih jika kamu harus meratakan lahan hanya untuk memberikan konsep rata. Solusi lain yang lebih efisien untuk menyiasati lahan berkontur seperti ini adalah rumah split level. Rumah split level membuat pengolahan lahan berkontur yang lebih efektif.
Kerugian memiliki rumah split level
1. Sistem konstruksi rumah split level yang lebih rumit
Dengan perbedaan level yang bervariasi dan juga konektor berupa tangga sudah bisa dipastikan bahwa konstruksi dari rumah split level akan jauh lebih rumit alias tak sesederhana rumah konvensional. Konstruksi yang rumit ini juga berarti bahwa rumah split level mungkin akan membutuhkan biaya lebih dibandingkan rumah biasa.
Rumah split level bisa dikatakan “tidak ramah” untuk balita dan lansia. Dikarenakan banyaknya penggunaan anak tangga dan juga perbedaan level, jelas bahwa rumah split level sangat tal dianjurkan untuk dihuni oleh keluarga yang memiliki anggota keluarga lansia ataupun balita karena resiko terjadinya kecelakaan akan jauh lebih tinggi terjadi pada rumah split level.
Inspirasi desain rumah split level
1. Splow House – Delution Architect
Desain rumah split level pertama merupakan karya Delution Architect. Dari tampak depan kamu mungkin akan mengira bahwa hunian ini merupakan rumah dua lantai. Namun, jika masuk kedalam kamu akan melihat konsep rumah split level dan sebenarnya terdiri dari lima lantai dengan level yang berbeda.
Keberadan split level pada rumah split level yang diberi nama Splow House ini membuat rumah mungil ini terasa sangat terang karena keberadaan split level membantu rumah ini menangkap pencahayaan alami semaksimal mungkin.
2. Split Level di Lahan Berkontur – Yu Sing
Ketika mendapatkan lahan di Sentul, Bogor yang memang berkontur, Arsitek Indonesia, Yu Sing menggunakan konsep rumah split level untuk menyiasati kontur tak rata yang ada pada tapak. Hal ini nggak hanya menyelesaikan permasalahan kontur tapi juga membantu keseluruhan rumah menjadi lebih terasa nyaman dan mendapatkan kesan resort yang terbuka seperti yang diinginkan pemilik rumah.
3. Budisari Residence – Dimaz Aditio (ARCHID design&build)
Konsep rumah split level sebagai solusi lahan berkontur juga merupakan alasan dibalik rancangan desain Budisari Residence karya ARCHID design&build. Nggak hanya memanfaatkan kontur eksisting, pemanfaatan ide rumah split level juga membantu menyatukan setiap ruangan yang ada pada rumah split level bergaya modern satu ini.
Plafon rumah yang tinggi pada beberapa lantai di rumah split level ini juga membantu rumah ini mendapatkan sirkulasi udara terbaik. Dengan demikian, rumah split level menjadi lebih nyaman dihuni.
4. Rumah Split Level dengan lebar hanya 1.8 M – YUUA Architects & Associates
Rumah split level selanjutnya berada di Jepang dan berada di lahan sempit ekstrem dengan lebar hanya 1,8 M saja! Pengaplikasian konsep rumah split level membantu rumah ini bisa memaksimalkan setiap ruang pada lahan yang terbatas dan memastikan setiap ruangan mendapatkan pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik meski sumber pencahayaan alami sangatlah terbatas. Siapa sangka, rumah split level bisa menjadi solusi sederhan untuk sebuah konsep desain yang ekstrem, bukan?
5. House At Pasteur – Januar Senjaya & Filani Limansyah (ADDO Architecture)
Konsep rumah split level juga diterapkan oleh arsitek dari ADDO Architecture pada karya House At Pasteur. Dengan konsep yang modern dan minimalis serta dominasi warna putih, jelas konsep rumah split level ini berhasil membuat rumah ini terasa lebih lapang, terbuka, dan tentunya terang tanpa perlu mengeksploitasi pencahayaan buatan.
Itulah berbagai hal terkait rumah split level yang mungkin belum kamu ketahui. Dengan memahami lebih banyak mengenai rumah split level tentu kamu mendapatkan gambaran mengenai rumah split level seperti apa yang bisa diterapkan pada rumahmu atau bahkan mungkin justru rumah split level bukanlah solusi yang tepat untuk rumah impianmu?
Setelah menentukan gaya rumah yang sesuai dan layak diterapkan pada rumah split level, jangan lupa cek aneka produk furnitur dan dekorasi dari Dekoruma untuk melengkapi rumah impianmu, ya! Dekoruma jual meja kerja, lemari, meja TV, lukisan, tempat tidur bayi, tirai, dan masih banyak lagi.
Untuk memenuhi kebutuhan tidurmu, Dekoruma juga jual Comforta dan King Koil, dua merek kasur ternama dengan kualitas material terbaik. Lengkap banget, ‘kan?
Tak hanya sampai di situ saja, Dekoruma juga menyediakan aneka properti untuk kamu jadikan tempat tinggal pribadi atau sarana berinvestasi, lho! Kamu bisa menemukan hunian dijual dari berbagai daerah yang sedang berkembang, seperti rumah dijual di BSD, Jakarta Selatan, Depok, dan Bekasi. Tunggu apa lagi? Yuk, wujudkan rumah impianmu bersama Dekoruma sekarang juga!