Sekarang ini, siapa sih yang nggak bisa hidup tanpa Google? Mau cari tau sedikit pasti yang diklik Google dulu. Kalau kamu mau cari-cari ide tentang desain rumah juga pasti ke Mbah Google dulu, kan? Tapi, penasaran nggak sih dengan orang-orang yang ada di baliknya, kira-kira mereka bekerja di lingkungan kerja yang seperti apa ya? Apalagi bekerja di bidang teknologi kan bukan pekerjaan mudah, apa mereka nggak cepat bosan atau nggak gampang kena stres? Desain kantor bukan hanya membuat betah, tapi juga bisa memperbaiki mood, lho!
Ternyata, desain kantor Google dirancang semenyenangkan mungkin supaya para karyawannya bisa terus nyaman bekerja. Saking nyamannya, mereka lupa kalau mereka lagi kerja. Desain kantor dengan konsep creative workspace ini juga membantu menumbuhkan inspirasi mereka, lho. Jadi, para pekerjanya nggak pernah kehabisan ide dan Google pun semakin terdepan dalam hal inovasi teknologi.
Penasaran, kan? Kalau begitu tunggu apalagi, yuk ikut Kania jalan-jalan ke kantor-kantor Google di berbagai belahan dunia! Katanya, masing-masing kantor ini memiliki tampilan desain yang unik dan berbeda satu sama lain. Tahu nggak, desain kantor Google di setiap negara dicocokkan dengan kultur dan kebiasaan yang ada di masing-masing negara tersebut?
1. Desain Kantor Google di New York City, USA
Mari kita mulai dari kota yang berada di paling barat, New York City. Desain Kantor Google di New York City, terutama pada bagian ruang terbukanya, mengadopsi desain apartemen khas New York yang bernuansa industrialis. Ruangan ini merupakan tempat bagi para karyawan berkolaborasi, berdiskusi, dan bertukar pikiran. Dengan menghadirkan desain kantor berkonsep rumahan, suasana yang terbangun saat bekerja pun menjadi lebih akrab, seperti sedang bekerja di dalam rumah.
2. Desain Kantor Google di Dublin, Irlandia
Kantor Google di Dublin merupakan salah satu kantor Google yang terbesar di dunia, gedung ini memiliki luas sekitar 46.000 m². Karena areanya yang luas, kantor ini juga lebih dikenal dengan nama Google Campus. Di dalamnya terdapat 5 restoran, 42 jenis ruang rekreasi, dan lebih dari 400 ruang meeting informal. Dan desain kantor Google di Dublin ini sangat mengutamakan konsep desain open space, yaitu tersedianya banyak ruang untuk karyawannya berinteraksi.
Pada desain kantor ini, ruang rapat pun dirancang berbeda dari ruang rapat pada umumnya. Desainnya dibuat seperti sebuah ampliteater, kursi-kursi kayu disusun meninggi keatas, lalu dikombinasikan dengan ornamen cushion atau bantal duduk empuk. Sehingga suasana ruangan pun menjadi santai dan rileks, jauh dari suasana ruang meeting yang tegang.
Ruang santai kantor Google di Dublin memang menyediakan begitu banyak fasilitas. Salah satunya adalah ruang karaoke dan ruang bermain instrumen musik. Seperti pada gambar ini, ruang santai tersebut didominasi oleh elemen bohemian, seperti mural dinding bergambar lampion, langit-langit dengan dekorasi kerlipan bintang, dan karpet bermotif etnik.
Sepertinya memang sudah tidak berlaku lagi desain kantor yang berkonsep satu orang satu meja. Pada desain kantor ini, working space didesain supaya para karyawan lebih mudah untuk bermobilisasi. Mereka pun bebas memilih mau bekerja di meja kantor, di sofa, ataupun sambil lesehan. Konsep desain kantor seperti ini benar-benar memberikan keleluasaan untuk karyawannya menjadi kreatif dengan caranya sendiri.
3. Desain Kantor Google di London, Inggris
Sekarang kita berpindah ke negara tentangga Irlandia, yaitu Inggris. Desain kantor Google di London ini didominasi dengan warna khas dari Google, yaitu merah, biru, kuning dan hijau. Ornamen khas Britania Raya pun ikut hadir pada desain kantor ini, seperti dekorasi yang ada di area rekreasi. Dinding-dindingnya dilapisi dengan wallpaper atau wall covering bergambar bendera Inggris, bahkan meja ping-pongnya pun mengikuti pola garis merah pada bendera Inggris. Wah, gimana cara mainnya, ya?
Selain itu, kantor Google di London juga memiliki fasilitas olahraga yang lengkap, paling lengkap diantara kantor Google lainnya. Area auditoriumnya pun sangat besar dan dilengkapi teknologi yang canggih. Menariknya, pada area ruang privasi untuk karyawan, bentuknya didesain seperti rumah-rumah kecil ala pedesaan di Inggris, dengan pintu lengkung yang mungil. Para karyawan bisa memanfaatkan ruangan ini ketika mereka membutuhkan suasana yang lebih kondusif dan tenang untuk bekerja.
4. Desain Kantor Google di Zurich, Swiss
Kali ini kita berada di Eropa Timur, tepatnya di kota Zurich. Desain kantor Google di Zurich sangat kuat dengan nuansa akuatik dan salju. Mungkin, karena kota Zurich sendiri terkenal dengan suhunya yang dingin dan bisnis pelayarannya, dan yang pasti gondolannya. Desain kantor ini, banyak sekali menggunakan gondola sebagai fitur utama desainnya. Ada area di mana gondola berfungsi sebagai ruang kerja kecil yang dapat diisi oleh 1-2 orang. Salju buatan pun menutupi lantai area ini, sehingga seperti sedang kamping di tengah area bersalju di Swiss.
Ada juga ruangan dengan kursi gantung yang desainya dibuat seperti gondola, ditempatkan langsung bersebelahan dengan jendela yang besar. Duduk diatasnya serasa naik gondola betulan. Biasanya para karyawan menggunakan ruangan ini saat mereka ingin mencari inspirasi.
Konsep desain ruang santainya pun nggak kalah unik. Ruang santai ini dibalut dengan wallpaper bergaya retro, bean bags di sudut ruangan , dan jendela akuarium berbentuk bulat. Wah, seperti sedang berekreasi di dalam kabin sebuah kapal selam. Ada juga ruang meeting yang tempat duduknya berupa perahu dayung dan dak kapal.
5. Desain Kantor Google di Tel Aviv, Israel
Melihat gambar di atas ini, pasti kamu nggak asing lagi, kan? Seluncur pipa ini memang merupakan fitur yang selalu ada pada desain kantor Google, fungsinya adalah sebagai transisi untuk berpindah dari lantai atas ke lantai bawah. Seluncur yang ada di kantor Tel Aviv ini memang paling sering dibicarakan. Karena berwarna pink, seluncur ini jadi terlihat seperti usus manusia. Padahal, warnanya pas saat dikombinasikan dengan warna neon di dalam ruangan tersebut.
Desain kantor Google di kota Tel Aviv pada setiap ruanganya memiliki tema tertentu. Semuanya diambil dari beberapa pemandangan ikonik yang ada di Israel. Pada bagian lorong, desain kantor dibuat seperti dinding-dinding berbatu yang ada di pinggir jalan kota Tel Aviv, dengan sedikit element of surprise tanaman hias pun menggantung di bawah jendela.
Dekorasi tanaman dan konsep ruangan hijau dapat sering ditemukan pada desain kantor ini. Seperti ruang meeting yang dihiasi dengan tanaman merambat khas taman-taman di Israel atau ruang terbukanya yang bernuansa taman, terdapat bangku dan meja taman, pohon-pohon, dan rumput sintesis sebagai lantainya. Studi pun membuktikan bahwa menghadirkan nuansa alam ke dalam ruangan bisa meningkatkan kreativitas.
6. Desain Kantor Google di Sydney, Australia
Sekarang kita tiba di kantor Google yang terletak di kota Sydney. Warna biru dan elemen kayu merupakan unsur-unsur penting dalam keseluruhan desain kantor ini. Salah satu konsep unik dari desain kantor Google di Sydney ini adalah suasana hutan kering di Australia. Para karyawan dapat bekerja sambil santai di atas hammock, dikelilingi oleh instalasi-instalasi pepohonan yang tidak berdaun.
Satu hal yang paling unik dari desain kantor ini adalah tempat kerja yang menggantung pada panel-panel kayu yang berbentuk seperti pecahan kulit kacang. Bentuknya yang unik tetap kokoh, sehingga bisa membuat karyawannya nyaman bekerja dalam posisi apapun.
7. Desain Kantor Google di Singapura
Kantor Google di Singapura ini merupakan kantor Google yang terbesar di Asia Pasifik. Ada beberapa bagian dari desain kantor ini yang masih mengadopsi ruang kerja yang berkonsep kubikel. Namun, atapnya dibuat begitu tinggi agar dapat memecah suara yang mengumpul sehingga tidak terlalu bising, suasana kerja pun jadi tidak terasa pengap.
Tema ‘kampung’ pun menjadi tema otentik dari desain kantor ini. Hal ini diterapkan di beberapa ruangan yang menggunakan dekorasi dari bambu dan wallpaper bermotif dedaunan. Namun, yang paling khas adalah lampu-lampu gantung berbentuk seperti lampion dan sofa melingkar yang berbentuk seperti cangkir. Fasilitas di kafetarianya pun tidak hanya menyediakan area untuk makan, setiap hari diselenggarakan sharing events untuk para karyawanya.
Satu hal yang pasti, mengapa Google mendesain kantornya dengan konsep yang kreatif dan unik karena Google sangat menghargai para karyawannya. Google mengerti bahwa desain kantor dapat mempengaruhi kinerja karyawan, yang secara nggak langsung adalah performa perusahaan. Nggak heran, sejak 2008 Google selalu menyabet penghargaan desain kantor terbaik versi majalah Fortune.
Setelah membaca artikel tadi, apa kamu jadi tertarik bekerja di kantor Google? Jangan lupa cek juga artikel home and living menarik lainnya di Dekoruma, ya!
Selain artikel, Dekoruma juga jual meja komputer untuk digunakan di ruang kerjamu. Tentunya, meja komputer Dekoruma hadir dengan ukuran dan model yang kekinian. Dekoruma juga jual gelas, cangkir, piring, dan aneka alat makan lain. Tunggu apa lagi? Yuk, wujudkan ruang kerja impianmu bersama Dekoruma!