Siapa sangka di tengah keramaian hiruk pikuk Jakarta, ada sebuah  tempat wisata kekinian yang begitu unik dan menarik perhatian. Kali ini, Kania ingin mengajak sobat Dekoruma untuk mengintip uniknya Rumah Akar Kota Tua yang berada di Kota Tua Jakarta Pusat.

Berlokasi tidak jauh dari Museum Fatahillah atau sekitar 7 menit berjalan kaki, Rumah Akar Kota Tua menyisakan  banyak eksotisme, daya tarik, dan cerita yang bakal bikin kamu berdecak kagum. Yuk kita sambangi Rumah Akar Kota Tua bareng!

Gaya Arsitektur Eropa Kuno yang Indah di Kota Tua

Sebagai pusat pemerintahan Belanda pada masa kolonial, tak heran jika Kota Tua di Jakarta Pusat ini memang dipenuhi dengan suguhan arsitektur rumah gaya Eropa khas Belanda kuno.

blogspot.com

Dengan pengaruh arsitektur yang kental dengan ciri khas Eropa, Rumah Akar Kota Tua juga didominasi dengan atmosfir Eropa yang sangat terasa, yaitu model jendela-jendela yang tinggi, detil-detil cerukan yang indah, dan langit-langit bangunan yang luas.

blogspot.com

Nah, di deretan Kota Tua ini kamu akan  menemukan beberapa landmark bersejarah seperti Musem Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah dengan objek-objek historis yang menarik, Museum Bank Indonesia, beberapa masjid yang fantastis, hingga gereja dan toko-toko dengan desain toko menarik khas zaman dulu.

Sejarah Rumah Akar Kota Tua yang Simpang Siur

flickr.com

Terletak pas di jalan Kali Besar Timur, tepatnya di deretan belakang bagunan Museum Wayang, Rumah Akar Kota Tua ini penuh dengan rambatan akar yang terlihat dari luar dinding hingga dalam bangunan.

Menariknya, tidak ada kepastian apa fungsi bangunan Rumah Akar Kota Tua sebelumnya. Bangunan 2 lantai di sudut jalan ini dikisahkan pernah menjadi ruang kantor perniagaan Belanda dan juga pernah digunakan sebagai gereja masyarakat hingga gudang.

flickr.com

Akibat kebakaran yang menyebabkan atapnya roboh, Rumah Akar Kota Tua ini akhirnya dibiarkan terbengkalai dimakan alam, sementara bangunan di sekitarnya tetap digunakan untuk aktivitas sehari- hari. Rumah Akar Kota Tua diselimuti oleh akar-akar dari pohon yang berusia ratusan tahun. Tak heran jika Rumah Akar Kota Tua disebut juga rumah pohon.

Sensasi Angker di Dalam Rumah Akar Kota Tua

hiveminer.com

Penasaran bagaimana rasanya berada di dalam Rumah Akar Kota Tua? Akses untuk masuk ke dalam Rumah Akar Kota Tua sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan karena pemilik Rumah Akar Kota Tua sudah menjadi tempat wisata.

Memasuki bagian dalam Rumah Akar Kota Tua, sering muncul perasaan mencekam yang mengikuti. Sambil melewati pintu Rumah Akar Kota Tua yang penuh akar pohon, terlihat ruangan utama lengkap dengan sebuah pohon raksasa di tengah.

Bahkan jika kamu naik ke lantai dua, bisa terdengar bunyi decitan saat menapak lantai kayu yang sudah tergolong tua. Sesampainya di lantai dua, terlihat Kali Besar yang menarik untuk dijadikan spot foto.

flickr.com

Karena keindahannya yang berbeda dan unik, banyak yang kemudian menjadikan Rumah Akar Kota Tua sebagai lokasi foto pre-wedding. Cukup dengan membayar tarif sebesar Rp 100.000 sampai Rp 160.000 per jam, pasangan sudah bisa mendatangi Rumah Akar Kota Tua untuk mengabadikan momen-momen spesial dengan kesan mistis. Selain itu, banyak juga kelas fotografi yang juga memanfaatkan lokasi Rumah Akar Kota Tua sebagai tempat hunting foto berkualitas.


Bagi kamu yang mencari destinasi berlibur di akhir pekan, Rumah Akar Kota Tua layak dijadikan tujuan tempat wisata di kota Jakarta yang menjanjikan. Jangan lupa share dan cek artikel menarik lainnya di Dekoruma, ya!

Selain artikel, kamu juga bisa menemukan aneka hiasan di Dekoruma. Dekoruma jual lampu meja, keranjang, karpet, taplak meja, hingga tirai. Dekoruma juga jual kasur The Luxe, Comforta, dan Sleep Care. Yuk, lengkapi semua kebutuhanmu bersama Dekoruma!