Kalau mendengar istilah gradasi warna kemungkinan besar kamu akan langsung menghubungkannya dengan gaya rambut atau model baju. Wajar memang karena seni mewarnai ini sudah marak menghiasi dunia fashion dan hair styling terlebih dulu. Namun, saat ini gradasi warna juga sudah mulai populer diterapkan di berbagai bidang termasuk di dunia desain interior.
Teknik pewarnaan seperti tie-dye, dip-dye, ataupun ombre memang dikenal bisa menghasilkan gradasi warna, walaupun sebenarnya ada banyak cara kreatif lainnya yang bisa membentuk gradasi warna.
Gradasi warna juga bisa muncul dari penyusunan keramik dan mozaik ataupun perpaduan beberapa warna cat yang solid. Penerapan gradasi warna di dunia desain interior juga nggak memiliki batasan, kesan artistik yang dihasilkan dari gradasi warna membuatnya bisa membaur dengan berbagai gaya interior.
Mau tahu seperti apa variasi gradasi warna di berbagai gaya interior rumah? Yuk, langsung saja simak inspirasi berikut ini!
1. Gradasi warna pada dinding ruang tamu
Teknik pewarnaan ombre adalah teknik gradasi warna yang biasa diterapkan untuk mengecat dinding. Teknik gradasi warna ini menghasilkan perubahan warna tua ke muda secara halus.
Seperti yang terlihat pada warna cat ruang tamu ini, teknik ombre diterapkan untuk menghasilkan gradasi warna biru ke putih yang berubah secara perlahan dari bawah ke atas. Gradasi warna ini memberi kesan artistik yang kuat pada ruang tamu bergaya modern klasik ini.
Beda dengan gradasi warna di atas, gradasi warna cat tembok pada ruang tamu bergaya Bohemian ini warna krem menjadi warna akhir dari gradasi warna biru. Gradasi warna pada dinding ini juga memperlihatkan efek kusam yang membuatnya terasa menyatu dengan warna-warna kayu dan motif etnik yang tampil lewat elemen dekor ruangan.
2. Sudut ruang santai yang dibalut gradasi hijau tosca
Masih dengan teknik ombre, gradasi warna pada sudut santai ini tampil unik dengan perubahan warna yang memudar dari atas ke bawah. Nggak hanya pada dinding, perubahan warna ini juga diikuti oleh item hiasan atau dekorasinya.
Warna hijau tosca dari cushion empuk dan selimut terlihat memudar dengan penggunaan hammock berwarna putih. Gradasi warna yang satu ini membuat sensasi berbaring di atas hammock seperti melayang-layang di udara.
3. Gradasi warna pada mural pegunungan di kamar anak
Gradasi warna juga bisa muncul pada penerapan warna-warna yang solid seperti pada mural pegunungan yang menghiasi dinding desain kamar anak ini. Variasi gradasi warna solid ini memainkan warna abu-abu tua yang memuda secara vertikal.
Gradasi warna yang telihat tegas seperti ini lebih mengarah pada teknik gradasi warna modern. Gradasi warna pada dinding pun diimbangi dengan penggunaan furnitur yang berwarna senada juga, seperti pada tempat tidur bayi, tirai, armchair, lampu lantai, dan area membersihkan si kecil.
4. Ilusi optik dari gradasi warna pada dinding
Memainkan teknik gradasi warna ternyata juga bisa menghasilkan sebuah ilusi visual. Seperti pada ruang makan ini, perubahan warna tua ke muda yang dibuat memudar secara horizontal seperti menampakkan adanya dimensi lain pada dinding tersebut. Pemandangan kita pun jadi mengerucut ke area meja dan kursi makan. Ruangan jadi terlihat lebih luas dengan perpaduan warna seperti ini.
5. Tirai ombre sebagai pernik dekoratif
Gradasi warna pada interior rumah nggak selalu harus diterapkan pada kanvas besar seperti dinding. Kamu juga bisa menerapkannya pada elemen dekoratif, seperti tirai atau gorden.
Uniknya, tirai di ruang tamu ini gradasi nggak memperlihatkan perubahan warna pada satu rona. Warna biru dongker berubah menjadi warna maroon dan berakhir di warna putih.
6. Furniture hack yang menghasilkan gradasi warna
Gradasi warna juga bisa dikreasikan sendiri dengan memodifikasi furnitur yang ada di rumah. Kamu bisa mengecat ulang lemari dan meja kantor di ruang kerja sehingga menampilkan sebuah gradasi warna. Selain itu, menggabungkan beberapa bagian furnitur yang nggak lagi terpakai juga bisa menghasilkan gradasi warna, seperti pada rak buku ini yang dibuat dari ambalan bekas lemari ini.
Sekarang ini, furnitur yang menampilkan gradasi warna pada desainnya juga sudah marak diproduksi. Nggak hanya pada lemari dan meja berlaci saja, tapi gradasi warna juga bisa ditemukan pada kursi kantor ataupun sofa impianmu.
7. Inspirasi gradasi warna untuk interior kamar mandi
Gradasi warna juga bisa dihasilkan dari menyusun keramik kamar mandi yang berbeda-beda warnanya. Pada dinding kamar mandi ini, keramik kamar mandi yang lebih tua dipasang di bagian tengah dinding, lalu di bagian bawahnya warna keramik pun kian memudar.
Selain itu, gradasi warna juga nggak harus selalu nampak dari penggunaan warna-warna yang polos, gradasi warna juga bisa munsul dari item bermotif, seperti pada kerai penutup shower ini. Uniknya perubahan warna abu nggak mengikuti turunan warnanya, dua warna terakhir dari gradasi warna abu adalah coklat muda dan krem. Nggak masalah kok, tetap menghasilkan gradasi warna yang padu.
Tertarik menerapkan gradasi warna untuk mendekorasi hunianmu? Jangan lupa untuk melengkapinya dengan furnitur dan dekorasi dari Dekoruma, ya! Dekoruma jual meja TV, sofa, rak buku, kursi malas, dan rak dinding.
Ragam jenis kasur dari merek-merek terkenal juga bisa kamu temukan di Dekoruma, lho! Dekoruma jual King Koil, Serta, Lady Americana, Alga, dan merek kasur lainnya yang bisa memaksimalkan tidur nyenyakmu.
Kalau kamu suka dengan artikel inspirasi ini, share dan baca artikel lainnya dari Dekoruma, ya!