Mendengar kayu jati Belanda, mungkin kalian bertanya- tanya apa saja perbedaan antara kayu jati Belanda dengan kayu jati non-Belanda, seperti kayu jati Jawa. Apa pula sejarah dari kayu jati yang menjadikannya salah satu primadona di kelas kayu yang ada? Yuk simak langsung 7 fakta menarik dari kayu jati Belanda, supaya kamu semakin kenal dan semakin sayang!

1. Bukan Berasal Dari Belanda

Eits, jangan keburu mengira kalau kayu jati Belanda itu berasal dari negara Belanda. Asal usul nama dengan embel- embel negara Belanda sendiri berasal dari sifatnya yang sering merupakan kayu impor dari luar negeri.

pinterest.com

Jadi karena asumsi orang zaman dulu yang sering mengasosiasikan luar negeri dengan Belanda, padahal tidak mutlak seluruh kayu jati Belanda ini merupakan hasil impor dari Belanda saja, ada juga yang berasal dari Jerman dan Jepang.

2. Kayu Jati Belanda Bukan Kayu Jati

google.com

Nah, bukan cuma istilah Belanda saja yang rancu pada kayu jati Belanda. Tetapi kayu jati Belanda juga bukan merupakan kayu jati asli, melainkan kayu pinus atau pinewood. 

Seyogyanya, kayu jati Belanda sering digunakan sebagai kayu palet atau kayu kemas untuk membungkus benda-benda impor dari Eropa. Karena bukan kayu jati asli, harga kayu jati Belanda juga tidak sefantastis kayu jati asli yang bisa berkisar 3 kali daripada kayu jati Belanda.

3. Kayu Jati Belanda Punya Banyak Nama Julukan

Kayu jati Belanda bukan nama satu-satunya untuk jenis kayu yang satu ini. Selain disebut sebagai kayu palet atau eks palet, kayu jati Belanda sering juga disebut dengan kayu jati Londo yang merupakan istilah Jawa untuk kata Belanda.

google.com

Selain itu, kayu jati Belanda juga sering dirujuk sebagai kayu jati Madura. Diyakini kalau kayu jati Belanda disebut sebagai kayu Jati Madura karena kayu eks palet ini sering dikumpulkan kemudian diperjualbelikan oleh pengumpul beretnis Madura. Menarik, bukan?

4. Spesies Kayu Jati Belanda

pinterest.com

Sebagian besar kayu jati Belanda tumbuh di Amerika dan benua Asia—termasuk Indonesia—khususnya di daerah Sumatera seperti kayu pinus jenis Tusam dan Merkusii. Tapi, kayu jati Belanda yang paling umum digunakan adalah jenis Pinus radiata (impor New Zealand) dan Pinus merkusii.

Untuk jenis kayu jati Belanda atau pinus, pohonnya tumbuh cukup pesat dan punya demand pasar yang lumayan tinggi. Kini, pohon pinus juga khusus diternak atau dibudidayakan secara masal dengan kualitas yang lebih padat dan mengandung resin serta ramah lingkungan.

5. Karakteristik yang Khas

Sama seperti kayu kaso yang cukup populer, kalian mungkin tidak asing lagi dengan kayu jati Belanda. Bentuknya mudah ditandai dengan bobot yang lebih ringan, warna yang cerah seperti kuning muda atau krem kayu, dan punya serat kayu yang halus dan bernuansa sangat alami.

pinterest.com

Teksturnya juga tidak padat dan mudah dibentuk. Daya tarik kayu jati Belanda juga tampak pada alur urat dan mata kayunya yang khas. Kayu jati Belanda yang semakin tua juga akan memiliki patina yaitu guratan alami dengan nuansa antik yang indah. Pas untuk elemen furnitur antik, ya?

6. Banyak Kegunaan & Manfaat

Kayu jati Belanda banyak digunakan di dunia perkayuan terutama dalam pembuatan furnitur seperti meja kantor, kursi, dan rak dinding. Banyak yang menyukai kayu Jati Belanda sebagai perabot atau furnitur karena guratan alami dan finishing yang terkesan natural .

Kayu jati Belanda juga sering didapuk sebagai bahan dasar pembuatan rumah tangga seperti jendela rumah, aksesoris rumah tangga dan kerajinan tangan, termasuk ala kreasi dari kayu palet ini. Perabot dari kayu jati Belanda juga mudah dan efisien untuk dipindah- pindah

google.com

Warnanya yang kalem sangat mudah dipadupadankan dengan berbagai tema dalam rumah. Tak heran jika kayu jati Belanda menjadi primadona bagi banyak desainer interior karena mudah dibuat dan dibentuk.

Sifat dasarnya yang kering dan anti rayap juga menyebabkan mengapa kayu jati Belanda sering dipilih sebagai bahan pengemas. Kamu nggak perlu repot mencari cara membasmi rayap. Namun perlu diingat karena teksturnya yang tidak padat, kayu jati Belanda tidak cocok digunakan untuk menampung air.

7. Daya Tahan Baik

google.com

Jangan heran jika kayu jati Belanda yang tampak kering dan ringan ternyata memiliki daya tahan yang cukup handal. Walaupun tidak sekuat kayu jati asli, kayu jati Belanda cukup kuat dan kokoh sebagai perabot dengan karakteristik anti-shock, yaitu resisten terhadap benturan dan kerusakan yang lebih minim terjadi akibat kontak keras.


Tertarik memakai furnitur berbahan dasar kayu jati Belanda di rumahmu? Jangan lupa baca juga artikel dengan informasi menarik lainnya dari Dekoruma, ya! Selain menyediakan artikel, Dekoruma juga jual laci, kursi, meja, sofa, lemari dapur, dan aneka rak penyimpanan untuk melengkapi hunianmu.

Ada juga aneka jenis kasur dengan berbagai pilihan material dan merek ternama, seperti spring bed Serta, Dunlopillo, dan The Luxe. Semuanya tersedia dalam aneka ukuran yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Lengkap banget, ‘kan?

Eitss.. tak hanya sampai di situ saja, Dekoruma juga menyediakan layanan jual beli properti melalui Dekoruma Properti, lho! Kamu bisa menemukan aneka jenis properti, seperti rumah dan apartemen dari berbagai daerah di Jabodetabek. Ada rumah dijual di Jakarta Barat, rumah baru di Tangerang, hingga apartemen dijual di Jakarta Selatan. Tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan dan domisilimu. Yuk, wujudkan hunian impianmu bersama Dekoruma!